Implications of mangrove diversity on planted land area mangrove forest Pematang Kuala Serdang Bedagai
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alik. T. S. D., Muh. R. U. dan Dody. P. (2013). Analisis Vegetasi Mangrove di Pesisir Pantai Mara’bombang-Kabupaten Pinrang. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, Makassar.
Alfira. R. (2014). Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Bengen, G.D. (2001). Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut serta Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Prosiding pelatihan pengelolaan wilayah pesisir terpadu. Bogor.
Buwono, Y.R. (2000). Potensi Fauna Akuatik Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Teluk Pangpang Kabupaten Banyuwangi. [Tesis]. Universitas Udayana. Denpasar.
Bustaman, J. P. (2014). Keanekaragaman Fauna Vertikal Pada Mangrove Kawasan Suaka Margasatwa Mampie Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Gumilar, I. (2012). Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika. 3 (2) : 198-211
Gunarto. (2004). Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23 (1). 15-21.
Hafizh, I., Candra, J. K., dan Fahmi, Y. (2013). Studi Zonasi Mangrove di Kampung Gisi Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjung Pinang.
Jesus, A. D. (2012). Kondisi Ekosistem Mangrove di sub District Liquisa Timor Leste. [Jurnal]. Pancasarjana Fakultas Perikana dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.
Kaunang, T. D. dan Joi, D. K. (2009). Komposisi dan Struktur Vegetasi Hutan Mangrove di Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara. Jurusan Biologi Universitas Manado, Manado. 17 (6) ISSN. 0852-5426.
Kawaroe, M. (2001). Kontribusi Ekosistem Mangrove Terhadap Struktur Komunitas Ikan Di Pantai Utara Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Pesisir dan Kelautan Universitas Haluoleo Kendari Vol.02 No. 03.
Kordi, K.M. G.H. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. Jakarta. Penerbit: Rineka Cipta, 256 Hal.
Kustanti, A. (2011). Manajemen Hutan Mangrove, IPB Press,Bogor.
Noor, Y. R., Muhammad, K., dan I.N.N, Suryadiputra. (2012). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia, Cetakan Ketiga. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.
Nurjanah, Asadatun, A., dan Taufuk, H. (2011). Pengetahuan dan Karakteristik Bahan Baku Hasil Perairan. IPB Press. Bogor.
Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Gajah mada University Press. Jogjakarta. H. 134-162.
Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology. Saunders Company. Philadelphia, London, Toronto.
Pinto, Z,. (2015). Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan ( Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY). Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 3 (3): 163-174.
DOI: https://doi.org/10.29103/ijevs.v4i2.7280
Article Metrics
Abstract Views : 231 timesPDF Downloaded : 58 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dian Hendrawan, Pandu Prabowo Warsodirejo