Penentuan Periode Kritistanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Gulma

Safrina Safrina, Baidhawi Baidhawi, Hafifah Hafifah

Abstract


Periode kritis merupakan masa ketika tanaman budidaya rentan terhadap kehadiran gulma, sehingga gangguan yang ditimbulkan dapat menurunkan hasil akhir suatu tanaman. Meskipun kehadiran gulma tidak sepenuhnya mempengaruhi masa pertumbuhan tanaman. Periode kritis ini berkaitan dengan waktu yang tepat untuk pengendalian, sehingga keberadaan gulma tidak selalu memerlukan tindakan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periode kritis jagung manis terhadap gulma dan pengaruh gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan metode percobaan rancangan acak kelompok faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan dengan 3 kali ulangan. P1: 0-15 HST disiangi, P2: 0-30 HST disiangi, P3: 0-45 HST disiangi, P4: 0-60 HST disiangi, P5: 0-Panen disiangi, P6: 0-15 HST bebas gulma, P7: 0-30 HST bebas gulma, P8: 0-45 HST bebas gulma, P9: 0-60 HST bebas gulma, P10: 0-Panen HST bebas gulma. Data dianalisis menggunakan uji rentang berganda Duncan pada taraf 0,05 dengan menggunakan analisis variansi untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan masa kritis tanaman jagung manis terhadap gulma adalah pada umur 16–30 HST. Pengendalian gulma yang dilakukan pada umur 16-30 HST tidak akan menghambat pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.


Keywords


Produksi, kualitas, herbisida

Full Text:

PDF

References


De Wit, C. 1966. Photosynthesis of crop surfaces: Instituut voor biologisch en scheikundig onderzoek van landbouwgewassen.

Gibson, K., Fischer, A., Foin, T., & Hill, J. 2002. Implications of delayed Echinochloa spp. germination and duration of competition for integrated weed management in water‐seeded rice. Weed Research, 42(5), 351-358.

Hutasoit, R. I., Setyowati, N., & Chozin, M. 2020. Pertumbuhan dan hasil delapan genotipe jagung manis yang dibudidayakan secara organik di lahan rawa lebak. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1), 45-51.

Kamaluddin, A. 2017. Empowerment of farmers and sustainable strategies towards the selfsufficiency of rice and maize in Indonesia. Int. J. Curr. Res. Biosci. Plant Biol, 4(2), 45-53.

Lakitan, B. 2010. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan.

Moenandir, J. 1993. Persaingan tanaman budidaya dengan gulma. Rajawali Pers, Jakarta.

Moenandir, J. 2010. Ilmu gulma: Universitas Brawijaya Press.

Ngawit, I. K., & Fauzi, M. T. 2021. Periode Kritis Jagung Manis Berkompetisi dengan Gulma Pada Entosil Lombok Tengah. Prosiding SAINTEK, 3, 36-47.

Padang, W. J., Purba, E., & Bayu, E. S. 2017. Periode Kritis Pengendalian Gulma Pada Tanaman jagung (Zea mays L.): Critical periode of weed control in Zea mays L. Jurnal Online Agroekoteknologi, 5(2), 409-414.

Pratama, F., & Agus, Y. 2022. Periode Kritis Persaingan antara Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) dengan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil.

Prawiranata, W., Harran, S., & Tjondronegoro, P. 1981. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Departemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Reader dan Buck. 2000. Pertumbuhan Gulma pada Kondisi Lingkungan.

Sembodo, D. 2010. Gulma dan Pengelolaannya Edisi Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta. Dikutip dari Fajri, M. 2020. Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang Galian C dengan Jenis Dipterokarpa. Jurnal Penelitian Eskositem Dipterokarpa, 6(1), 1-16.

Solfiyeni, S., Chairul, C., & Muharrami, R. 2013. Analisis vegetasi gulma pada pertanaman jagung (Zea mays L.) di lahan kering dan lahan sawah di Kabupaten Pasaman. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).

Sumekar, Y. 2016. Pengaruh berbagai komposisi dosis kompos unpad dan pupuk buatan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) varietas Bonanza. JAGROS: Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), 1(1), 57-66.

Syafii, M., Murniati, M., & Ariani, E. 2013. Aplikasi Kompos Serasah Jagung Degan Bahan Pengkaya Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Riau University.

Widaryanto, E., Saitama, A., & Zaini, A. H. 2021. Teknologi Pengendalian Gulma: Universitas Brawijaya Press.

Wirahadikusumah, M. 1985. Development Communication: An Integrated System in Indonesia: University of Hawai'i at Manoa.

Zhiwu, W., Kai, C., Shijun, Q., Zengbin, L., Wen, C., Huanying, X., . . . Syahruddin, K. 2019. Cultivating corn with high populations to increase productivity and land efficiency in Indonesia. Agrosainstek: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 3(1), 15-20.

Zimdahl, R. L. 1980. Weed-crop competition, a review.

Zimdahl, R. L. 2007. Weed-crop competition: a review.




DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v21i3.18670

Article Metrics

 Abstract Views : 8 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Safrina Safrina, Baidhawi Baidhawi, Hafifah Hafifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Agrium

ISSN 1829-9288 (Print)

ISSN 2655-1837 (Online)

Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved

Jurnal Agrium Statistics