PENANGANAN PERKARA TERHADAP ANAK PELAKU PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Penelitian di Kepolisian Resort Kota Lhokseumawe)

Suci Ramanda Marpaung; Muhammad Nur; Yusrizal Yusrizal

doi:10.29103/jimfh.v7i3.16897

PENANGANAN PERKARA TERHADAP ANAK PELAKU PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Penelitian di Kepolisian Resort Kota Lhokseumawe)

Suci Ramanda Marpaung, Muhammad Nur, Yusrizal Yusrizal

Abstract

The high number of children committing sexual harassment is due to the ease with which they can access pornographic websites. This research aims to understand and explain the legal process for criminal acts of theft committed by children and the application of criminal law against child perpetrators of sexual harassment. The research method used is the empirical juridical method. The results of the research regarding the handling process of cases involving child perpetrators of sexual harassment show that the police, authorized by Law Number 8 of 1981 on Criminal Procedure, immediately conduct investigations, inquiries, and even arrests, searches, and detentions of perpetrators once sufficient evidence is found. Even though the perpetrators are minors, the law enforcement process must be carried out. For child perpetrators of sexual harassment against minors, the law enforcement process, starting from investigation, inquiry, prosecution, and trial, is conducted in accordance with Law Number 11 of 2012.

Keywords : Handling, Crime, Sexual Harassment, Child

Keywords

Penanganan, Tindak Pidana, Pelecehan Seksual, Anak

Full Text:

PDF

References

Abu Huraerah, Kekerasan Terhadap Anak, Bandung, Nuansa, 2006.

Apong Herlina dkk, Perlindungan Teerhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum, Jakarta, PT. Raja Grafindo Peersada, 2004.

Barda Namawi Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Yogyakarta, Genta Publishing, 2009,

Chalid Narbuko dan H. Abu Ahmadi, Metode Penelitian, Jakarta, Bumi Aksara, 2004.

Darwan Prints, Hukum Anak Indonesia, Bandung, Citra Adiya Bhakti, 1997.

Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Hukum Sebuah Sketsa, Bandung, Refika Aditama, 2003.

Eddy O.S Hiariej, 2009, Asas Legalitas & Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana, Jakarta, Erlangga

Jaremy Bentham, Teori Perundang-Undangan Prinsip-prinsip Legislasi, Hukum Perdata dan Hukum Pidana, Bandung, Nusamedia dan Nuansa

Ladeen, Marpaueng, Asas-Asas, Teeori, Praktik Huekuem Pidana, Jakarta, Sinar Grafika,2006.

M. Suebhan dan Suedrajat, Dasar- Dasar Peeneeltitian Ilmiah, Puestaka Seetia, Bandueng, 2005.

Kenneth M Ehrenberg, “Depending the possibility of a Neutral Funktional Theory of Law”, Oxford Journal Legal Studies, Vol 9, No 1, Tahun 2013,

Muhammad Faris Labib, Perlindungan Anak Korba Kekerasan Dan Pelecehan Seksual (Studi di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Malang), Skripsi, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2018.

Wahyudi Sulaiman, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Pelecehan Seksual, Skripsi, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, Makasar, 2019

Zakiatul Nupus, Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Persetubuhan Terhadap Anak, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh , Aceh, 2022

Kitan Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlinduengan Anak

Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Polisi Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

DOI: https://doi.org/10.29103/jimfh.v7i3.16897