Patofisiologi dan Tatalaksana Sindrom Ekstrapiramidal

Rahma Khairani Ramsi, Afrina Zulaikha

Abstract


Sindrom ekstrapiramidal adalah salah satu efek samping yang sering ditimbulkan akibat penggunaan antipsikotik. Insidensi sindrom ekstrapiramidal lima kali lebih beresiko terjadi pada penggunaan antipsikotik tipikal dibandingkan atipikal. Gejalanya berupa distonia akut, parkinsonisme, akathisia dan diskinesia tardif. Kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat mengakibatkan ketidakpatuhan untuk minum obat secara rutin yang berakibat pada frekuensi kekambuhan menjadi meningkat. Penelitian di Malang pada tahun 2019 menunjukkan 53,12% pasien skizofrenia mengalami ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat karena adanya efek samping yang membuat pasien tidak nyaman. Tatalaksana yang tepat perlu diberikan untuk mencegah terjadinya sindrom ekstapiramidal akibat penggunaan antipsikotik.


Keywords


Sindrom Ekstrapiramidal; Patofisiologi; Antipsikotik; Talaksana

Full Text:

PDF

References


Jesić MP, Jesić A, Filipović JB, Zivanović O. Extrapyramidal Syndromes Caused by Antipsychotics. Med Pregl. 2012;

Musco S, Ruekert L, Myers J, Anderson D, Welling M, Cunningham EA. Characteristics of patients experiencing extrapyramidal symptoms or other movement disorders related to dopamine receptor blocking agent therapy. J Clin Psychopharmacol. 2019;

Aryani F, Sari O. Gambaran Pola Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2016;6(1):35–40.

Vivi Asfianti, Alfi Sapitri Z. Gambaran Kejadian Ekstrapiramidal Sindrom pada Pasien Terapi Antipsikotik Tipikal di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Forte J. 2022;02(02):184–9.

Rompis NN, Mawuntu AHP, Jasi MT, Tumewah R. Sindrom Ekstrapiramidal. J Sinaps. 2020;

Stahl SM. Stahl’s Essential Psychopharmacology: Neuroscientific Basis and Practical Applications (4th Edition). Cambridge University Press. 2013.

Mehta SH, Morgan JC, Sethi KD. Drug-induced movement disorders. Neurologic Clinics. 2015.

Waln O, Jankovic J. An update on tardive dyskinesia: From phenomenology to treatment. Vol. 3, Tremor and Other Hyperkinetic Movements. 2013. p. 1–11.

Luft B. Extrapyramidal Side Effects. North Metrop Heal Serv – Ment Heal March. 2014;21(1):1323–1251.

Indonesia U. Buku Ajar Psikiatri Edisi Ketiga. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2017.

D’Souza H. Extrapyramidal Symptoms. Treasure Isl StatPearls Publ NCBI. 2022;

Cornett EM, Novitch M, Kaye AD, Kata V, Kaye AM. Medication-induced tardive dyskinesia: A review and update. Ochsner Journal. 2017.




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8770

Article Metrics

 Abstract Views : 7798 times
 PDF Downloaded : 463 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rahma Khairani Ramsi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.