HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DI DESA KAMPUNG JAWA LAMA DAN LANCANG GARAM KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
Kualitas tidur pada anak dapat berdampak besar pada perkembangannya baik secara fisik maupun psikologisnya. Dampak perubahan kualitas tidur pada masa dapat meningkatan berat badan yang berisiko menjadi obesitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan obesitas pada anak Sekolah Dasar (SD) Negeri di Desa Kampung Jawa Lama dan Lancang Garam Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Agustus 2016 sampai dengan Februari 2017. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 66 siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kualitas tidur diukur dengan kuesioner sleep self report (SSR). Analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran kualitas tidur dan obesitas. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas tidur umumnya baik yaitu sebesar 89,4%. Penderita obesitas terbanyak pada kelompok usia 9 tahun yaitu sebesar 51,7% dan terbanyak pada jenis kelamin laki-laki sebesar 56,8%. Analisis bivariat menggunakan fisher exact. Hasil penelitian memperlihatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan obesitas pada anak Sekolah Dasar (SD) Negeri di Desa Kampung Jawa Lama dan Lancang Garam Kota Lhokseumawe dengan p value sebesar p = 0,427
Full Text:
PDFReferences
Kapur, V.K., 2006. Approach to the Patient with a Sleep Complaint. In: Watson, NF, Vaughn, BV, ed. Clinician’s Guide to Sleep Disorders, Taylor & Francis Group, New York, 1-17.
Rahayu, R.A., 2006. Gangguan Tidur Pada Usia Lanjut. In: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M.K., Setiati, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1360-1366.
Chervin, R.D., Archbold, K.H., Panahi, P., Pituch, K.J., 2001. Sleep problems seldom addressed at two general pediatric clinics. Journal of Pediatrics; 107:1375
Haryono, A, et al 2009. Prevalensi Gangguan Tidur pada Remaja Usia 12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. sariped, 11(3):149-154.
Needlman, R.D., 2012. Ilmu Kesehatan Anak Nelson WE, edisi 15, vol. 1, diterjemahkan oleh prof.DR.dr.A.SamikWahab, Sp.A(K), EGC, Jakarta.
Stores, G., 1996. Practitioner review: assesment and treatment of sleep disorders in children and adolescent. Journal of Child Psycho & Psychiatry & Allied Disciplines, 37:907-25.
Beccuti, G & Pannain, S., 2011. Sleep and Obesity. Curr Opin Clin Nutr Metab Care, 14(4): 402–412
Marfuah, D., 2013. Durasi dan Kualitas Tidur Hubungannya Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Sekartini, R., Tanjung, M.F.C., 2004. Masalah tidur pada anak, Sari pediatri, Vol.6, Jakarta, hlm 138-142.
Ariani, A., Sembiring, T., 2007. Prevalensi Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Medan, Majalah Kedokteran Nusantara, Vol 40, No. 2, diakses tanggal 20Desember2016, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18779/1/mkn-jun2007- 40%20(2).pdf
Sartika, R., 2011. „Faktor risiko Obesitas pada anak usia 5-15 tahun di Indonesia‟, Makara Kesehatan, vol. 15, no, 1, dilihat 21 mei 2016, http://download.portalgaruda.org/article.php?article=19092&val=1215
Supartini, Y., 2012. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.
Owens, J.A., Spirito, A., & McGuinn, M. (2000). The children‟s sleep habits questionnaire (CSHQ): Psychometric properties of a survey instrument for school- aged children. Sleep, 23, 1043–1051
Patel, S.R., Hu, F.R., 2008. Short Sleep Duration and Weight Gain: A Systematic Review. Obesity Journal. 16: 643-653.
Patel, S.R, Malhotra, A., White, D.P., Gottlieb, D.J., Hu, F.B., 2004. A prospective study of sleep duration and mortality risk in women. Pubmed;27:440- 4
Turek, F.W., Joshu, C., Kohsaka, A., 2005. Obesity and metabolic syndrome in circadian Clock mutant mice. Science. 308:1043–5
Funato, H., Tsai, A.L., Willie, J.T., Kisanuki, Y., Williams, S.C., Sakurai, T., Yanagisawa, M., 2009. Enhanced orexin receptor-2 signaling prevents diet- induced obesity and improves leptin sensitivity. Cell Metab; 9:64–76. [PubMed: 19117547]
DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v4i1.803
Article Metrics
Abstract Views : 879 timesPDF Downloaded : 288 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Handy Khairul Fikri, Cut Asmaul Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Print ISSN | : |
2477-5231 |
Online ISSN |
: |
2502-8715 |
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.