HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN FASILITAS DENGAN PRAKTIK PETUGAS PENGUMPUL LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015

Elfrida Santy Purba, Cut Khairunnisa

Abstract


Rumah Sakit merupakan sebuah industri jasa yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam pelaksanaan pelayanan, Rumah Sakit dapat memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat dan lingkungannya.Dampak negatif berupa adanya limbah medis yang dihasilkan.Limbah medis merupakan bahan yang memerlukan penanganan yang baik.Pengelolaan limbah medis harus sesuai prosedur tetap.Namun, dalam praktiknya pengelolaan limbah medis kurang mendapat perhatian dan kurang menjalankan sesuai prosedur tetap yang ada sehingga dapat menjadi kontribusi sumber penyebaran kuman di RSU Cut Meutia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 35 petugas pengumpul limbah medis dengan metode total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat berupa uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan p value > α artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.

Keywords


Pengetahuan, Sikap, Praktik Petugas

Full Text:

PDF

References


Jasmawati., 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Fasilitas dengan Praktik Petugas Limbah Medis Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal. Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar.

Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor :1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Penyehatan Lingkungan. http://www.hukor.depkes.go.id/.

Sunu, P., 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. hal: 11

Dimyati, Vien., 2011. Infeksi RS Ancam Pasien. Jurnal Nasional Edisi 8 November 2011. Jakarta. www.jurnas.com.

Parhusip., 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial Serta Pengendaliannya Di BHG.UPF.Paru Di RS Pirngadi/Lab. Penyakit Paru FK.USU Medan.Skripsi.Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Paru Universitas Sumatera Utara. Medan

Alhudri, M.A., 2012. Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Medis di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2011. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh. Aceh Utara.

Notoatmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. hal: 145, 147-148.

Heryani., 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Petugas Kebersihan Pengelola Sampah Medis Di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. Skripsi. Jawa Tengah.

Muchsin., 2013. Gambaran Perilaku Perawat dalam Membuang Limbah Medis dan Non medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013.Jurnal. Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.

Kusrini., 2006. Sistem Pakar Teori Aplikasi. Yogyakarta: ANDI. hal: 23, 24.

Sudarminta, J., 2010. Epistemologi Dasar. Yogyakarta: Kanisius. hal: 19.

Komang., 2012. Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas Di Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Jember.

Iswari, Mari Sri., 2001. Pengetahuan Siswa Mengenai Narkotik dan Zat Aktif.Desember 2001.Jurnal. Penelitian Universitas Muhammadiah. Jakarta Selatan. Volume 7 No.4, hal 450.

Ali, M dan Asrori., 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Yunita., 2010. Efektifitas Metode Diskusi dan Ceramah terhadap Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Membuang Limbah Medis Padat di Puskesmas Kota Medan Tahun 2010.Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.

Notoatmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sunaryo., 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC. hal: 25-27.

Barhanuddin., 2010. Analisis Pengolahan Limbah Medis di Rumah Sakit yang Tidak Memenuhi Standar. Jurnal Kesehatan Lingkungan.

Peraturan Presiden RI No.12., 2013. Jaminan Kesehatan. http://www.jkn.kemkes.go.id.

Dainiur.,1995. Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Widya Medika. hal: 77.

Harrington, J.M & Gill, F.S., 2013. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3. Jakarta: EGC. hal: 247.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri. Alat Pelindung Diri disingkat APD.http://depnakertrans.go.id.

Pruss., 2005. Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC. hal: 4, 21.

Wisnu., 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: ANDI. hal: 152

Darmadi., 2008. Infeksi Nasokomial: Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika. hal: 2, 14-15.




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.401

Article Metrics

 Abstract Views : 2135 times
 PDF Downloaded : 648 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Elfrida Santy Purba, Cut Khairunnisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.