KORELASI DERAJAT OBESITAS DENGAN RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) PADA REMAJA SMA NEGERI DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE 2018

Mauliza Mauliza, Nur Fardian, Surya Gunawan

Abstract


Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu kelainan pernapasan selama tidur yang ditandai dengan obstruksi saluran napas atas parsial atau obstruksi total intermiten yang mengganggu ventilasi dan pola tidur normal. Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan OSA. Obesitas adalah salah satu faktor risiko terjadinya OSA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi obesitas yang bersekolah di SMAN Kecamatan Banda Sakti dengan jumlah sampel 71 orang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Berlin, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil statistik menggunakan uji somers’d menunjukkannilai p=0,000 (α=0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah Ho ditolak artinya terdapat korelasi antara derajat obesitas dengan risiko terjadinya obstructive sleep apnea pada remaja SMAN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.


Keywords


obstructive sleep apnea, obesitas, remaja

Full Text:

PDF

References


Bambang, S et al 2005. Characteristics And Risk Factors Of Snoring And The Prevalence Of Suspected Obstructive Sleep Apnea In Children. Jurnal Paediatrica Indonesia, Volume 45 No.1, 158-161.

Chang, S. J. dan Chae, K. Y. 2010. Obstructive Sleep Apnea Syndrome In Children: Epidemiology, Pathophysiology, Diagnosis And Sequelae. Korean Journal of Pediatrics, Volume 53, No.10, 863–871.

Chouri-Pontarollo, N et al. 2005. Obstructive Sleep Apnea Syndrome Pada Anak. Jurnal Sari Pediatri, Volume 7, No. 2, 77-84.

Dinkes 2017. Data Status Obesitas Pada Anak sekolah tahun 2017. Lhokseumawe, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Dwipayana, I.M.P 2018. Perbedaan Prevalensi Obesitas Dan Berat Badan Lebih Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Antara Daerah Urban Dan Rural Di Kabupaten Gianyar. E-jurnal Medika, Volume 7, No. 2, 72-76.

Hastoety, S et al 2017. Metaanalisis: Pencegahan Obesitas pada Anak Sekolah. Jurnal Media Litbangkes, Volume 27, No.1, 39–48.

Humayrah, W. 2009. Faktor Gaya Hidup Dalam Hubungannya Dengan Risiko Kegemukan Orang Dewasa Di Provinsi Sulawesi Utara, Dki Jakarta, Dan Gorontalo. Bogor, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.

Kussoy, K. Fatimawali dan Kepel, B 2013. Prevalensi Obesitas pada Remaja di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, No.2, 981–985.

Luman, A. 2016. Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada DM Tipe 2. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, Volume 43, No.2, 96–100.

Marbun, E. M. (2011). Mendengkur, Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana.

Mexitalia, M et al 2009. Sindroma Metabolik pada Remaja Obesitas. Jurnal Media Medika Indonesia, Volume 43, No.16, 300–306.

Mukhlis, M dan Arif, B 2015. Obstructive Sleep Apnea (OSA), Obesitas Hypoventilation syndrome (OHS) Dan Gagal Napas. Jurnal Respirasi, Volume 1, No. 3, 94-102.

Mustelin, L et al 2009. Physical Activity Reduces The Influence Of Genetic Effects On BMI And Waist Circumference. Internasional Jurnal Of Obesity, Volume 33, No.1, 29-36.

Oktaviani, W.W. Saraswati, L.D 2012. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Dan Orang tua Dengan Indeks Massa Tubuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, No.2, 542-553.

Prasetya, D 2016. Sindrom OSA pada Anak. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, Volume 43, No.2, 101–105.

Rahman, U. B. Handoyo, dan Rohadi, P 2012. Hubungan Obesitas dengan Risiko Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No.1, 44–56.

Rasjid, M. dan Yogiarto, M 2015. Obstructive Sleep Apnea ( OSA ), Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Volume 2, No.3, 9-12.

Sajawandi, L. 2015. Pengaruh Obesitas pada Perkembangan Siswa Sekolah Dasar dan Penanganannya dari Pihak Sekolah dan Keluarga. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sartika, R. A. D 2011. Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. Jurnal Makara kesehatan, Volume 15, No.1, 37–43.

Setiawan, M 2010. Nutrisi Kedelai Pada Obesitas Dan Dismetabolik Sindrom, Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Suryawan, P dan Tirtayasa, K 2016. Hubungan Antara Obesitas Dengan Risiko Menderita Gangguan Tidur Obstructive Sleep Apnea. Bali, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Wahyu, G. G. 2009. Buku Obesitas Pada Anak. Edisi : 1, halaman 7-9. Yogyakarta, Benteng Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2664

Article Metrics

 Abstract Views : 1309 times
 PDF Downloaded : 24 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mauliza Mauliza, Nur Fardian, Surya Gunawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.