HUBUNGAN USIA, LAMA BEKERJA DAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PENJAHIT SEKTOR USAHA INFORMAL DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2018
Abstract
Kelelahan mata adalah gangguan pada mata karena otot-otot akomodasi mengalami stres saat harus melihat objek yang berukuran kecil dan pada jarak yang dekat. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya kelelahan mata adalah usia, lama bekerja, dan durasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, lama bekerja dan durasi kerja dengan keluhan kelelahan mata pada penjahit sektor usaha informal di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden.Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian didapatkan penjahit yang mengalami kelelahan mata sebanyak 66,7%, gambaran usia penjahit yang terbanyak adalah 26 sampai 35 tahun (35%), lama kerja terbanyak adalah diatas 3 tahun (68,3%), dan durasi kerja terbanyak adalah 3 sampai 7 jam perhari (73,3%). Analisis statistik menggunakan uji chi square menunjukkan p value > 0,05. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan usia, lama bekerja dan durasi kerja dengan keluhan kelelahan mata pada penjahit sektor usaha informal di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2018.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Tarwaka, Bakri SHA, Sudiajeng L. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. edisi-1. Surakarta: UNIBA PRESS; 2004. 383 hal.
Markkanen PK. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia (Kertas Kerja 9 April 2004). ILO; 2004.
Supriati F. Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kelelahan Mata pada Karyawan Bagian Administrasi di PT. Indonesia Power UBP Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2012;1(2):720–30. Tersedia pada: https://www.neliti.com/publications/18791/faktor-faktor-yang-berkaitan-dengan-kelelahan-mata-pada-karyawan-bagian-administ%0Ahttp://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Rosenfield M, Gurevich R, Wickware E, Lay M. Computer Vision Syndrome: Accommodation & Vergence Facility. J Behav Optom. 2010;21(5).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013;1–384.
Long J. Healthy, safe, comfortable and productive workplaces: A visual ergonomics perspective. Heal Safe Product by Des Proc 51st Annu Conf Hum Factors Ergon Soc Aust 6-9 November, Gold Coast, Queensland [Internet]. 2016;86–92. Tersedia pada: https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85018446374&partnerID=40&md5=8eb4bebf852b54ab02d6fb03ab3f9f36
Sawitri, M.A., Kandou, G.D., Akili RA. Hubungan Antara Intensitas Pencahayaan dan Usia dengan Kelelahan Mata pada Pekerja di Bagian Operasional PT. Angkasa Pura I (Persero) Kota Manado. J Fak Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi Manad. 2017;
Departemen Kesehatan RI. Hidupkan Pos UKK Agar Pekerja Sektor Informal Tersentuh Layanan Kesehatan Kerja. Jakarta : Depkes [Internet]. 2016;2–3. Tersedia pada: http://www.depkes.go.id/article/print/16110900002/hidupkan-pos-ukk-agar-pekerja-sektor-informal-tersentuh-layanan-kesehatan-kerja-.html
Setiawan Dedy. Hubungan Antara Umur dan Intensitas Cahaya Las dengan Kelelahan Mata pada Juru Las PT. X di Kabupaten Gresik. Indones J Occup Saf Heal. 2016;5(no 2):142–52.
Naintikasari PD. Hubungan Umur, Kelelahan Mata dan Intensitas Pencahayaan dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Konveksi. Fak Kesehat Masy Univ Muhammadiyah Semarang. 2016;
Hastuti DD. Hubungan Antara Lama Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja Konstruksi Di Pt . Nusa Raya Cipta Semarang. Progr Stud Ilmu Kesehat Masy Univ Univ Univ Negeri Semarang. 2015;
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Edisi kedua. Sagung Seto; 2014.
Alimudin NI, Josephus J, Akili RH. Hubungan antara Stres Kerja dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tukang Jahit di Kompleks Gedung Presiden Pasar 45 Kota Manado. J Fak Kesehat Masyarakat Univ Sam Ratulangi Manad. 2014;
Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-5. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016. 73–84 hal.
Sofiati RJS dan IGP. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pengrajin Batik di Sanggar Batik Mealti Putih Jambi. J Ilmu Kesehat Masy. 2011;2:146.
Guyton dan Hall. Fisiologi Kedokteran. Edisi kedua. Jakarta: EGC; 2014. 646–650 hal.
Wahyu dan Rina. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kerajinan Tangan di Koperasi Penjahit Samba Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015. J Kesehat Lingkung. 2015;1–19.
Umyati. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun 2009. Progr Stud Kesehat Masy Univ Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010;
DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2080
Article Metrics
Abstract Views : 3925 timesPDF Downloaded : 83 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Nora Maulina, Laila Syafitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Print ISSN | : |
2477-5231 |
Online ISSN |
: |
2502-8715 |
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.