Hubungan Perilaku Merokok Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Abstract
COPD mengacu pada serangkaian gangguan di mana aliran udara terbatas karena kelainan saluran napas atau alveolar dan di mana gejala pernapasan bertahan dari waktu ke waktu. Penyakit ini hasil dari kontak yang terlalu lama dengan zat beracun. Ketika peradangan terus-menerus hadir, saluran udara menyempit, mengurangi recoil paru. Berkurangnya partisipasi dalam aktivitas sehari-hari dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih rendah bagi penderita COPD, dan kondisi yang disebutkan di atas dapat berkontribusi pada hal ini. Para peneliti di Rumah Sakit Universitas Airlangga ingin mengetahui seberapa besar dampak merokok terhadap kualitas hidup pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian analitik observasional cross-sectional. Pengambilan sampel berturut-turut digunakan untuk memilih 90 peserta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari rekam medis, sedangkan data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada pasien di Klinik Paru RSUA. Dalam penelitian ini, kebiasaan merokok partisipan dijadikan sebagai variabel bebas. Sementara kualitas hidup menjadi fokus penelitian ini yang merupakan variabel dependen. Uji chi-square dilakukan pada data. Di Rumah Sakit Universitas Airlangga, pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik memiliki kualitas hidup yang lebih buruk secara signifikan jika mereka merokok (p=0,023). Oleh karena itu, kecenderungan seseorang untuk merokok berpotensi berdampak negatif pada kualitas hidup mereka jika mereka menderita PPOK. Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan kepada pasien PPOK terkait dengan akibat perilaku merokok kepada kualitas hidup.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
GOLD. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung. Vol. 1, GOLD, Global Obstructive Lung Disease. 2023.
Agarwali AK, Raja A, Brown BD. Chronic Obstructive Pulmonary Disease. www.ncbi.nlm.nih.gov. 2022. Diakses pada 23 September 2022.
Asyrofy A, Arisdiani T, Aspihan M. Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK). NURSCOPE J Penelit dan Pemikir Ilm Keperawatan. 2021;7(1):13.
WHO. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). www.who.int. 2022. Diakses pada 29September 2022.
Adeloye D, Song P, Zhu Y, Campbell H, Sheikh A, Rudan I, et al. Global, regional, and national prevalence of, and risk factors for, chronic obstructive pulmonary disease (COPD) in 2019: a systematic review and modelling analysis. Lancet Respir Med. 2022;10(5):447–58.
Yasinta IR, Ariesti E, Debora O. Studi Kasus Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. J keperawatan Malang. 2020;3–8.
Annisa M. Kualitas Hidup Studi Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). 1st ed. Kodri, editor. Padang: Penerbit Adab; 2022.
Badan Pusat Statistik. Persentase Merokok Pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2020-2022. 2023.
Kemenkes RI. Temuan Survei GATS: Perokok Dewasa di Indonesia Naik 10 Tahun Terakhir. 2022.
Rosyid AN, Maranatha D. Methacholin Provocation Test in COPD and Healthy Smokers. Curr Respir Med Rev. 2017;13(3):168–74.
Firdausi NL, Artanti KD, Li C-Y. Analysis of Risk Factors Affecting The Occurrence of Chronic Obstructive Pulmonary Disease in Indonesia. J Berk Epidemiol. 2021;9(1):18.
Yudhawati R, Prasetiyo YD. Imunopatogenesis Penyakit Paru Obstruktif Kronik. J Respirasi. 2019;4(1):19.
O’Donnell DE, Milne KM, James MD, de Torres JP, Neder JA. Dyspnea in COPD: New Mechanistic Insights and Management Implications. Adv Ther. 2020;37(1):41–60.
Horner A, Burghuber OC, Hartl S, Studnicka M, Merkle M, Olschewski H, et al. Quality of life and limitations in daily life of stable COPD outpatients in a real-world setting in Austria – Results from the CLARA project. Int J COPD. 2020;15:1655–63.
Lutter JI, Jörres RA, Welte T, Watz H, Waschki B, Alter P, et al. Impact of education on copd severity and all-cause mortality in lifetime never-smokers and longtime ex-smokers: Results of the cosyconet cohort. Int J COPD. 2020;15:2787–98.
Nguyen HT, Collins PF, Pavey TG, Nguyen NV, Pham TD, Gallegos DL. Nutritional status, dietary intake, and health-related quality of life in outpatients with COPD. Int J COPD. 2019;14:215–26.
Ismail L, Ibrahim K, Sahrudin. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo - Lepo Kota Kendari Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6):1–10.
Cheruvu VK, Odhiambo LA, Mowls DS, Zullo MD, Gudina AT. Health-related quality of life in current smokers with COPD: Factors associated with current smoking and new insights into sex differences. Int J COPD. 2016;11(1):2211–9.
DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v9i1.11036
Article Metrics
Abstract Views : 1426 timesPDF Downloaded : 63 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Tatu Indira Khairunnisa Fazmi, Kurnia Dwi Artanti, Herley Windo Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Print ISSN | : |
2477-5231 |
Online ISSN |
: |
2502-8715 |
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.