Pembuatan Briket dari Arang Serbuk Gergaji Kayu dengan Perekat Tepung Singkong sebagai Bahan Bakar Alternatif
DOI:
https://doi.org/10.29103/jtku.v11i2.9458Keywords:
Biomassa, Briket, Nilai Kalor, Arang Serbuk Gergaji Kayu, Tepung SingkongAbstract
Sumber energi yang digunakan masyarakat sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak tanah dan gas yang sekarang ini ketersediaannya semakin terbatas. Kebutuhan energi dari bahan bakar fosil semakin meningkat setiap tahunnya seiring meningkatnya aktivitas manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini untuk memperoleh bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui seperti limbah serbuk gergaji kayu. Limbah serbuk gergaji kayu merupakan biomassa yang masih belum maksimal pemanfaatannya sehingga perlu adanya alternatif pengolahan agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan berat bahan baku arang serbuk gergaji kayu dengan berat perekat tepung singkong terhadap nilai kalor dan mutu briket. Perekat dimasak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan arang serbuk gergaji kayu dengan perbandingan tepung singkong dan air yaitu 1:1. Setelah arang serbuk gergaji kayu tercampur merata dengan perekat kemudian adonan dimasukkan ke dalam cetakan briket, dipress dengan tekanan tetap yaitu 125 kg/m2 dan dikeringkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perbandingan arang serbuk gergaju kayu dengan perekat (45:15) gram dengan nilai kalor tertinggi yaitu sebesar 5445,9253 cal/gr, kadar air terendah yaitu sebesar 1,1126%, kadar abu terendah yaitu sebesar 2,3535%, dan laju pembakaran terendah terdapat pada perbandingan arang serbuk gergaju kayu dengan perekat (60:30) gram yaitu sebesar 0,0867 gr/menit.
References
Dewi, R., & Hasfita, F. (2017). Pemanfaatan Limbah Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa) Menjadi Bioarang Dengan Menggunakan Perekat Campuran Getah Sukun Dan Tepung Tapioka. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 105. https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.83
Hendra Djeni. (2011). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2), 189-210.
Jamaluddin, S. (2015). Pengaruh Jumlah Perekat Kanji terhadap Lama Briket Terbakar menjadi Abu. Jurnal Chemical, 16(1), 27-36.
Kusmartono, B., Situmorang, A., & Yuniwati, M. (2021). Pembuatan Briket Dari Tempurung Kelapa (Cocos Nucivera) Dan Tepung Terigu. Jurnal Teknologi, 14(2), 142-149. https://doi.org/10.34151/jurtek.v14i2.3770
Mokodompit, M. (2012). Tugas Akhir Pengujian Karakteristik Briket (Kadar Abu, Volatile Matter, Laju Pembakaran) Berbahan Dasar Limbah Bambu Menggunakan Perekat Limbah Nasi.
Muhammad, M., Ishak, I., & Lidia, N. (2018). Pemanfaatan Getah Rumbia Sebagai Perekat Pada Proses Pembuatan Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 6(1), 20. https://doi.org/10.29103/jtku.v6i1.466
Patabang, D. (2013). Karakteristik Termal Briket Arang Serbuk Gergaji Kayu Meranti. Jurnal Mekanikal, 4(2), 410-415.
Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan W. R. (2011). Memanfaatkan Singkong Menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo. Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Susanto, A., Dan, & Yanto, T. (2013). Pembuatan Briket Bioarang Dari Cangkang Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Bioarang Briquette Makings From Cangkang and Oils Palm Empty Bunch. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, VI(2).
Triono, A. (2006). Karakteristik briket arang dari campuran serbuk gergajian kayu afrika (Maesopsis eminii Engl) Dan Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) Dengan Penambahan Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L).
ZA, N., Maulinda, L., Darma, F., & Meriatna, M. (2021). Pengaruh Komposisi Briket Biomassa Kulit Jagung Terhadap Karakteristik Briket. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(2), 35. https://doi.org/10.29103/jtku.v9i2.3668
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles by the author must declare the Jurnal Teknologi Kimia Unimal as the first party to publish the article.