Pengaruh Jumlah Ragi dan Waktu Fermentasi terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Fermentasi Kulit Pepaya
Abstract
Bioetanol memiliki banyak fungsi dan kegunaan, diantaranya sebagai pelarut. Bioetanol belakangan ini dikenal sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang
cukup potensial, selain dapat dibuat dengan mudah dan dengan biaya murah,bioetanol juga dapat dibuat dari berbagai bahan baku yang ada di alam. Pada penelitian ini dibuat bioetanol dari kulit pepaya, tujuannya adalah untuk mengkaji pengaruh jumlah ragi dan waktu fermentasi terhadap jumlah bioetanol yang diperoleh. Hasil penelitian didapatkan bahwa volume bioetanol tertinggi 31,17 ml didapatkan pada perlakuan waktu fermentasi selama 4 hari dan penambahan ragi Saccaromyces cereviceae sebanyak 15 gram, densitas bioetanol tertinggi diperoleh pada jumlah ragi 15 gram dengan waktu fermentasi 4 hari yaitu 0,883 gr/ml, pH media tertinggi selama fermentasi yaitu 5 yang terdapat pada jumlah ragi 20 gram dengan waktu fermentasi 3, 4, dan 5 hari. Rendemen bioetanol yang paling tinggi diperoleh pada jumlah ragi 15 gram dengan waktu fermentasi 4 hari yaitu sebesar 6,23%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexopoulus, C.J and C.W. Mims. 1979. Introductory Tecnology, John Wiley and Sons, New York, hal. 632.
Anonim. 2007. Bioetanol Bahan Baku Singkong, The Largest Aceh Community.
Arcinthya,R.R. 2007. Karakterisasi Ekstrak Kasar Amilase Isolat bakteri.
Achmad Faikar Ali Fauzi. 2011. Pemanfaatan Buah Pepaya Sebagai Bahan Baku Bioetanol dengan Proses Fermentasi dan Distilasi, Universitas Diponegoro. Vol. 1, Hal 1-13.
Asngad, Aminah dan Suparti. (2011). Lama Fermentasi dan Dosis Ragi yang Berbeda pada Fermentasi Gaplek Ketela Pohon Varietas Mukibat Terhadap Kadar Glukosa dan Bioetanol, Tersedia pada: http://eprints.ums.ac.id/1385/1/1._ANAH_ASN GAD.pdf .
Astuty ED. (1991). Fermentasi Etanol Kulit Buah Pisang, UGM, Yogyakarta.
Chairul, Birri. 2008. Pembuatan Bioetanol dari Umbi Kayu dengan Menggunakan Proses Hidrolisa Enzimatik, TGA, Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Charles Wyman. 1996. Production and Utilization: Handbook on Bioethanol.
Datar, R. P., R. M. Shenkman, B. G. Cateni, R. L. Huhnke, R. S. Lewis. 2004. Fermentation. of biomass-generated producer gas to ethanol, Biotechnology and Bioengineering, 86 (5): 587-594.
Elevri, P. A. dan S. P. Putra. 2006. Produksi etanol menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang diamobilisasi dengan agar batang, Akta Kamindo 1 (2): 105-114.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fitriani. 2012. Pemanfaatan Sari Kulit Nanas Sebagai Bahan Pembuatan Bioetanol dengan Menggunakan Metode Fermentasi, TGA, Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
Fersenden R.J dan Joan S. 1989. Kimia Organik Jilid I, Jakarta, Erlangga. Hambali et al. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Jefri Sagala. Pembuatan dan Pemurnian Bioetanol dari Buah Pepaya Menggunakan Proses Fermentasi dan Distilasi, Universitas Negeri Medan, 2 (1): 4.
Nurdianti, F. 2007. Evaluasi Aktivitas Enzim Glukoamilase dari Aspergillus Oryzae dengan Umbi Jalar dan Umbi kayu sebagai Substrat, Skripsi Fakultas Sains dan Teknik Jurusan MIPA Program Studi Kimia Unsoed Purwokerto.
Pinus dan Marsono. 2009. Petunjuk Penggunaan Pupuk, Jakarta, Penebar Swadaya.
Prihandana, Rama. 2007. Bioetanol Ubi Kayu, Cet. Pertama, Jakarta: Agromedia Pustaka.
Rikana, Heppy. 2010. Pembuatan Bioetanol dari Singkong Secara Fermentasi Menggunakan Ragi Tape, Universitas Diponegoro, Semarang.
Trifosa D. 2007. Konversi Pati Jagung Menjadi Bioetanol, Tugas Akhir Program Studi Kimia FMIPA ITB.
Zubaidah, Elok, 2012. perbedaan kondisi, fermentasi Alkohol dan konsentrasi inokulum pada pembuatan cuka salak; Universitas Brawijaya.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v4i2.68
Article Metrics
Abstract Views : 10988 timesPDF Downloaded : 163 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nasrun Nasrun, Jalaluddin Jalaluddin, Mahfuddhah Mahfuddhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |