Proses Pemaafan Remaja dari Orang Tua Bercerai

Fitriani Fitriani, Hafnidar Hafnidar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemaafan pada remaja dari orangtua bercerai di Kabupaten Aceh Utara. Gambaran pemaafan yang diteliti yaitu proses pemaafan, faktor- faktor pemaafan dan dampak pemaafan pada remaja dari orangtua bercerai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan tehnik purposive sampling melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima orang remaja yang mengalami perceraian orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima Subjek penelitian hanya empat Subjek yang sudah melakukan pemaafan dan satu Subjek belum melakukan pemaafan. Keempat Subjek melalui beberapa proses pemaafan.Terdapat beberapa alasan atau faktor yang menyebabkan Subjek memutuskan untuk melakukan pemaafan. Salah satu Subjek memililih memaafkan karena ingin berdamai dengan diri sendiri dan lelah dengan keadaan. Selain itu, ketiga Subjek memilih memaafkan karena faktor ekonomi. Setelah melakukan pemaafan keempat Subjek merasakan dampak positif seperti rasa senang, hati lega, lebih tenang dan merasa tidak tertekan lagi, sedangkan satu Subjek yang belum melakukan pemaafan masih merasa tertekan sampai sekarang.


Keywords


pemaafan; remaja; perceraian orangtua

Full Text:

PDF

References


Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior (2nd ed). Berkshire, UK : Open University Press-McGraw Hill Education.

Akbar, F.M.R. (2020). Mahasiswi perokok: Studi fenomenologi tentang perempuan perokok di kampus. Dialektika, 15(1), 33-40.

Amos, A. (1996). Women and smoking. British Medical Bulletin, 52(1), 74-89.

Aula, L. E. (2010). Stop merokok (sekarang atau tidak sama sekali). Yogyakarta : Garailmu.

Ayu, P & Syukur, M. (2018). Mahasiswi perokok di Kota Makassar. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi, 5(2), 111-114.

Bakri. (2016, Juni 07). Imbauan larangan merokok bagi wanita mulai disebar.Serambinews.com. https://aceh.tribunnews.com/2016/06/07/imbaua-larangan-merokok-bagi-wanita-mulai-disebar.

Bakri. (2018, Maret 31). Perempuan dan rokok. Serambinews.com. https://aceh.tribunnews.com/2018/05/31/perempuan-dan-rokok.

Chaplin, J.P. (2014). Kamus lengkap psikologi. Jakarta : Rajawali Pers.

Creswell, J.W. (2014). Penelitian kualitatif & desain riset memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dewi, S.P. (2012). Perbedaan perilaku merokok ditinjau dari tingkat stress pada wanita dewasa awal di Yogyakarta. Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.

Dovianda, T. R. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada wanita. Motivasi, 9(1).

Faidah, S. (2021). Bimbingan dan konseling islam dengan Teknik Self Control untuk mengatasi kecanduan merokok pada remaja di Dusun Keduk Desa Kedungwangi Sambeng Lamongan (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Feist, J, Feist, G. J & Robert, T. A. (2017). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Hanifah, S., & Hamdan, S. R. (2021). Gambaran Perilaku Merokok pada Mahasiswa di Kota Bandung. Prosiding Psikologi http://dx. doi. org, 10(v6i2), 24281.

Hasyim. (2019, Oktober 21). Satu juta lebih warga aceh perokok berat. Serambinews.com. https://aceh.tribunnews.com/2019/10/21/1-juta-lebih-warga-aceh-perokok-berat.

Huda, A.K. (2018). Gambaran penyebab perilaku merokok pada anak usia sekolah. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Hurlock, E.B. (2018). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5 ed). Jakarta : Erlangga.

Jaya, M. (2009). Pembunuh berbahaya itu bernama rokok. Yogyakarta : Riz’ma.

Kementrian Kesehatan Indonesia. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar : RISKESDAS. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

King, L.A. (2014). Psikologi umum : sebuah pandangan apresiatif. Jakarta : Salemba Humanika.

King, L.A. (2016). Psikologi umum : sebuah pandangan apresiatif. Jakarta : Salemba Humanika.

Martini, S. (2014). Makna merokok pada remaja putri perokok. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(2), 119-127.

Miles, M. B, Huberman, A. M & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis : A Methods Seuurcebook. Thousand Oaks, CA : Sage.

Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Papalia, D.E & Feldman, R.D. (2015). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta : Salemba Humanika.

Puteh, J.K. (2013). Sistem sosial dan budaya masyarakat Aceh. Journal Islamic, 202 (201).

Putriku, J. (2020). Perilaku Merokok Pada Mahasiswi. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rudhiati, F., & Rahmat, M. F. A. (2020). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada remaja. Literatur Review. PIN-LITAMAS, 2(1), 164-168.

RPJMK (Rencana pembangunan jangka menengah kampung). (2020). Lampahan Barat.

Sadock, B.J & Sadock,V.A. (2010). Kaplan & sadock buku ajar psikiatri klinis (2nd). Jakarta: EGC.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development perkembangan masa-hidup (13 ed). Jakarta : Erlangga.

Sarafino, E. P & Smith, T. W. (2008). Health psychology: biopsychosocial interactions (7 ed). USA: The College of New Jersey.

Sarafino, E. P. (2011). Health psychology: biopsychosocial interactions (7 ed). Amerika Serikat: John wiley & Sons.

Sari, A. (2003). Empati dan perilaku merokok di tempat umum. Jurnal Psikologi, Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.

Sarwono, S. W. (2010). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali, Pers.

Setiani, R. (2020). Hubungan Antara Pengendalian Diri dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Sijunjung. Thesis, Universitas Negeri Padang, Sumetera Barat.

Sinaga, L. (2021). Identifikasi kecanduan rokok dengan metode forward chaining berbasis android. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi, 1(1), 231-231.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta Bandung.

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC.

Syahputra, F, Batubara, A & Wibawa, S. (2021). Dampak teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja di lingkungan III kelurahan damai. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling, 10(2), 64-74.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta : Audi.

Wulan, D.K. (2012). Faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Jurnal Humaniora, 3(2), 504 – 511.




DOI: https://doi.org/10.29103/jpt.v5i1.10426

Article Metrics

 Abstract Views : 556 times
 PDF Downloaded : 30 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Risna Delvina, Hafnidar Hafnidar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.