ANALISIS PROSES KERJA PENYIMPANAN DAN PENGELUARAN SPARE PART DI PT. X

Abstract

PT. X bergerak dalam produksi hilir dan turunan minyak sawit. Perusahaan ini terletak di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pada gudang spare part perusahaan ini terdapat masalah perbedaan jumlah stok fisik dengan sistem. Dimana perbedaan jumlah stok aktual spare part dengan data sistem, seperti bearing, kabel schoen, dan relay omron, dari September hingga Desember. Jumlah stok aktual spare part bearing sebanyak 17 pcs, kabel Schoen sebanyak 20 pcs, dan relay Omron sebanyak 22 pcs berbeda. Dengan demikian, para pekerja akan kesulitan mencari bagian tambahan karena selama periode stok opname, kehilangan dianggap terjadi jika bagian tidak tersedia di lokasi yang sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana aktivitas penyimpanan dan pengeluaran spare part dijalankan, serta untuk menyarankan cara untuk memperbaikinya. Penelitian ini menggunakan data Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Desember 2023. Proses kerja untuk mengeluarkan komponen yang tidak sesuai dengan prosedur saat ini sehingga menyebabkan perbedaan antara jumlah stok yang sebenarnya dan yang dimiliki sistem. Permasalahan dengan proses penyimpanan spare part terjalin sebab spare part tidak ditaruh cocok dengan tempatnya. Material Request (MR) ataupun dokumen yang relevan tidak digunakan buat proses pengeluaran pekerja gudang. Buat mengecek pemicu permasalahan tata cara diagram tulang ikan dengan aspek manusia, tata cara area mesin, serta bahan, digunakan. Tidak hanya itu, kuesioner digunakan buat memastikan sumber potensial dari permasalahan Buat revisi yang diajukan dengan tata cara 5W + 1H, bersumber pada hasil analisis tata cara 5W + 1H, revisi yang dianjurkan tercantum memakai sistem manajemen gudang (WMS), melaksanakan audit stok secara berkala, memakai teknologi semacam pemindai barcode, serta tingkatkan keadaan gudang.