ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MINYAK GORENG (OLEIN) MENGGUNAKAN STATICAL QUALITY CONTROL (SQC) DI PT. INDUSTRI NABATI LESTARI

Abstract

Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia, industri minyak goreng (nabati) berkembang dengan sangat cepat. Hal ini dapat disebabkan oleh tersedianya bahan baku minyak nabati yang besar di Indonesia. PT. Industri Nabati Lestari Sei Mangkei merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan CPO ( Crude Palm Oil ). Minyak goreng RBDOL (Refined Bleached Deodorized Olein) atau olein dan RBDST (Refined Bleached Deodorized Stearin) atau stearin adalah produk utama dari pengolahan CPO ini. PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) adalah produk sampingan. Dalam menjaga kualitas dari olein dalam proses CPO diolah menjadi olein standar mutu yang ditetapkan perusahaan adalah kadar FFA (0,1 % max), color (3,0 max), IV (56 Min). Metode yang digunakan yaitu Statistical Quality Control (SQC) dengan peta kendali rata – rata (x), peta kendali range (R), dan perhitungan kapabilitas proses ke mudian membuat diagram sebab akibat (sebab – akibat) untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas dari minyak goreng (Olein). Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh kadar FFA dan kadar IV masih dalam batas spesifikasi perusahaan. Namun, perusahaan masih memiliki beberapa data di luar batas yang ditetapkannya, seperti yang ditunjukkan oleh data yang berada di bawah batas kendali bawah pada kadar Warna. Meskipun jumlah data ini tidak signifikan, hal ini harus dipertimbangkan sebagai faktor penyebab agar perusahaan tidak menurunkan kualitas produknya.