EFEKTIFITAS INHIBITOR EKSTRAK TANIN KULIT KAYU AKASIA (ACACIA MANGIUM) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA LUNAK (ST.37) DALAM MEDIA ASAM KLORIDA

Jalaluddin Jalaluddin, Ishak Ishak, Rosmayuni Rosmayuni

Abstract


Ekstrak tanin dari kulit kayu akasia dapat digunakan sebagai inhibitor korosi baja karbon dengan menggunakan metode perendaman. Media korosif untuk perendaman digunakan asam klorida yang telah ditambahkan inhibitor. Inhibitor yang digunakan yaitu inhibitor organik yang diambil dari ekstrak tanin kulit kayu akasia. Perendaman dilakukan dalam interval waktu 5 hari, 10 hari, 15 hari, 20 hari, dan 25 hari dengan konsentrasi inhibitor 5 mg/L, 10 mg/L, 15 mg/L, 20 mg/L, dan 25 mg/L. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serangan korosi terjadi secara merata dipermukaan logam, laju korosi dapat ditentukan dengan metode kehilangan berat. Besarnya laju korosi dinyatakan sebagai besarnya kehilangan berat benda uji per satuan luas permukaan per satuan waktu perendaman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja dalam lingkungan asam klorida menurun secara signifikan dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak tannin kulit kayu akasia dan waktu perendaman. Penurunan ini akibat pembentukan lapisan pasif dipermukaan baja, sehingga menghambat kontak langsung antara baja dengan lingkungan. Efesiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada perendaman 25 hari dalam lingkungan HCl 0,05 N dengan konsentrasi tanin 25 mg/L yaitu 84,7 %.

Keywords


Kulit kayu akasia;Tanin;Inhibitor;Laju Korosi

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Hasan S. 2006. Mengenal Baja.

Asdim, 2001, Pengaruh Senyawa n – Alkilamina Terhadap Korosi Baja Dalam Larutan Asam Sulfat.TESIS. Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Anonim, 2005. “ Senyawa Antimikroba Dari Tanaman”. (http://id.wikipedia.org. diakses 11 April 2014)

Arifin , Helmi, Anggraini,Nelvi, Handayani, Dian, dan Rasyid, Roslinda . 2006. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Farmasi.

Collie MJ. 1983. Corrotion Inhibitors. Development Since 1980. Noyes Data Corporation, New Jersey.

Dursalam, 1987. Inhibisi Ekstrak Air dan Etanol Daun Asam Jawa san rimpang Kunci Pepet terhadap Lipase Pankreas secara in Vitro. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: MIPA IPB.

Danida Forest Seed Centre, 2000. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Farmasi.

Evan Putra, Sinly dan Hermawan, Beni. 2013. Ekstrak Bahan Alam Sebagai Alternatif Inhibitor Korosi, http://evanputra.wordpress.com/2013/01/ 06/ekstrak-bahan-alam-sebagaialternatif- inhibitor-korosi/. Diakses 6 Maret 2014.

Favre, M., and D.Landolt. 1993. TheInfluence of Gallic Acid on The Redction of Rust on Painted Steel Surface. Corrosion Science.

Fiesher, L.F., and M. Fiesher. 1967. Advenced Organic Chemistry. Raindolt Corpotation Chapman and Hall. London.

Hermawan, B. 2007, Ekstrak Bahan Alami sebagai Inhibitor korosi. http.//www.chem-is-try.org/author/Beni Hermawan.com [diakses tanggal 11 November 2011, jam 14.00 WIB].

Hartati, S. 2003. Pengendalian Korosi Baja dalam Air dengan Inhibitor Nitrit-Morbdat. Prosiding Seminar Nasional Elektrokimia, Puslitbang UPI, Serpong Tenggerang.

http//www.science Lab.com 26 April 2014

Kuznetsov Yu I, Isaev V A, Rylkina MV, Garrmanov ME. 2001. Protection of Metals, 37:144-147.

Linggawati, dkk., 2002. Pemanfaatan Tanin Limbah Kayu Lapis Untuk Modifikasi Resin Fenol Formaldehid. Jurnal Natur Indonesia 5(1). http://www.unri.ac.id/jurnal_natur/vol 5(1).

Mandang & Pandit, 2002 “ Senyawa Antimikroba Dari Tanaman”. (http://id.wikipedia.org. diakses 11 Juni 2014)

Nonaka, G. 1989, Isolation and Structure Elucidation of Tannins, Pure & APPI. Chem, 61 (3): 357-360.

Rozenfeld, I.L. 1981. Corrotion Inhibitors. McGraw-Hill Inc. New York.

Rosyda, Anis Ika, dan Taslim Ersam, 2010, Peningkatan Kualitas Kayu (Instia Bijuga) : Kompleksasi Logam Cu(II), Fe (III) dan Zn(II) Oleh Senyawa Tanin, Prosiding Skripsi Jurusan Kimia FMIPA universitas Sepuluh November Surabaya. http://digilib.its.ac.id/ITSUndergraduate- 3100011041936/13466. Diakses 1 April 2014.

Roberge, P.R.2000. Handbook of Corrosion Engineering. Mc Graw. Hill inc. New York

Schmitt G. 1994. Inhibition in Acid Media. European Federation of Corrotion Publication, A Working Party Report on Corrosion Inhibitors 11:64.

Sri Rini Dwiari. 2008. Teknologi Pangan untuk Sekolah Menengah Kejuruan.

Suryadi, Endang, dkk,1984. Penelitian Pembuatan Tepung Pinang dan sifat-sifat

Fisika dan Kimianya. Balai penelitian dan pengembangan Industri. Banda

Aceh

Trethewey,K.R., dan J. Chamberlain, 1991, Korosi untuk Mahasiswa Sains dan Rekayasawa, PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Triharto, Dandi Panggih. 2010. Studi Ketahanan Korosi Material. UI: Jakarta


Article Metrics

 Abstract Views : 2720 times
 PDF Downloaded : 89 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jalaluddin Jalaluddin, Ishak Ishak, Rosmayuni Rosmayuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats