EFEKTIFITAS INHIBITOR EKSTRAK TANIN KULIT KAYU AKASIA (ACACIA MANGIUM) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA LUNAK (ST.37) DALAM MEDIA ASAM KLORIDA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Hasan S. 2006. Mengenal Baja.
Asdim, 2001, Pengaruh Senyawa n – Alkilamina Terhadap Korosi Baja Dalam Larutan Asam Sulfat.TESIS. Program Pascasarjana Universitas Andalas.
Anonim, 2005. “ Senyawa Antimikroba Dari Tanaman”. (http://id.wikipedia.org. diakses 11 April 2014)
Arifin , Helmi, Anggraini,Nelvi, Handayani, Dian, dan Rasyid, Roslinda . 2006. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Farmasi.
Collie MJ. 1983. Corrotion Inhibitors. Development Since 1980. Noyes Data Corporation, New Jersey.
Dursalam, 1987. Inhibisi Ekstrak Air dan Etanol Daun Asam Jawa san rimpang Kunci Pepet terhadap Lipase Pankreas secara in Vitro. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: MIPA IPB.
Danida Forest Seed Centre, 2000. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Farmasi.
Evan Putra, Sinly dan Hermawan, Beni. 2013. Ekstrak Bahan Alam Sebagai Alternatif Inhibitor Korosi, http://evanputra.wordpress.com/2013/01/ 06/ekstrak-bahan-alam-sebagaialternatif- inhibitor-korosi/. Diakses 6 Maret 2014.
Favre, M., and D.Landolt. 1993. TheInfluence of Gallic Acid on The Redction of Rust on Painted Steel Surface. Corrosion Science.
Fiesher, L.F., and M. Fiesher. 1967. Advenced Organic Chemistry. Raindolt Corpotation Chapman and Hall. London.
Hermawan, B. 2007, Ekstrak Bahan Alami sebagai Inhibitor korosi. http.//www.chem-is-try.org/author/Beni Hermawan.com [diakses tanggal 11 November 2011, jam 14.00 WIB].
Hartati, S. 2003. Pengendalian Korosi Baja dalam Air dengan Inhibitor Nitrit-Morbdat. Prosiding Seminar Nasional Elektrokimia, Puslitbang UPI, Serpong Tenggerang.
http//www.science Lab.com 26 April 2014
Kuznetsov Yu I, Isaev V A, Rylkina MV, Garrmanov ME. 2001. Protection of Metals, 37:144-147.
Linggawati, dkk., 2002. Pemanfaatan Tanin Limbah Kayu Lapis Untuk Modifikasi Resin Fenol Formaldehid. Jurnal Natur Indonesia 5(1). http://www.unri.ac.id/jurnal_natur/vol 5(1).
Mandang & Pandit, 2002 “ Senyawa Antimikroba Dari Tanaman”. (http://id.wikipedia.org. diakses 11 Juni 2014)
Nonaka, G. 1989, Isolation and Structure Elucidation of Tannins, Pure & APPI. Chem, 61 (3): 357-360.
Rozenfeld, I.L. 1981. Corrotion Inhibitors. McGraw-Hill Inc. New York.
Rosyda, Anis Ika, dan Taslim Ersam, 2010, Peningkatan Kualitas Kayu (Instia Bijuga) : Kompleksasi Logam Cu(II), Fe (III) dan Zn(II) Oleh Senyawa Tanin, Prosiding Skripsi Jurusan Kimia FMIPA universitas Sepuluh November Surabaya. http://digilib.its.ac.id/ITSUndergraduate- 3100011041936/13466. Diakses 1 April 2014.
Roberge, P.R.2000. Handbook of Corrosion Engineering. Mc Graw. Hill inc. New York
Schmitt G. 1994. Inhibition in Acid Media. European Federation of Corrotion Publication, A Working Party Report on Corrosion Inhibitors 11:64.
Sri Rini Dwiari. 2008. Teknologi Pangan untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Suryadi, Endang, dkk,1984. Penelitian Pembuatan Tepung Pinang dan sifat-sifat
Fisika dan Kimianya. Balai penelitian dan pengembangan Industri. Banda
Aceh
Trethewey,K.R., dan J. Chamberlain, 1991, Korosi untuk Mahasiswa Sains dan Rekayasawa, PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Triharto, Dandi Panggih. 2010. Studi Ketahanan Korosi Material. UI: Jakarta
Article Metrics
Abstract Views : 2609 timesPDF Downloaded : 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jalaluddin Jalaluddin, Ishak Ishak, Rosmayuni Rosmayuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |