EFEKTIVITAS PRODUK ANTI SEPTIK ALAMI DALAM MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mitra terdiri dari pemilik kebun tanaman nilam dan kelompok taruna Desa Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara.
Kelompok taruna dan masyarakat mengerti akan manfaat lain dari minyak nilam.
Proses pengembangan produk yang dilaksanakan adalah melalui pelatihan pembuatan gel antiseptik.
Peserta bertambah ilmu pengetahuannya tentang pemanfaatan hasil pertanian, pengelolaan produk olahan minyak nilam.
Peserta juga mendapatkan gel antiseptik hasil olahan dari minyak nilam.
Antiseptik alami yang dihasilkan oleh kelompok taruna dan masyarakat Desa Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara perlu pengurusan izin usaha serta mengembangkan kembali olahan minyak nilam.
Daftar Pustaka
BAPPEDA. (2015). Sistem Inovasi Industri Nilam Aceh. Aceh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Faizal. (2017). “Karakteristik Simplisia dan Isolasi serta Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Daun Nilam (Pogostemon Cabin Benth) Asal Aceh Tenggara”. Universitas Sumatera Utara: Medan , 117-128.
Hapsari, D. N. (2015).Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Hand Sanitizer.Skripsi.Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Siti. S. (2020). Covid-19 and Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Statistik, B. P. (2018). Statistik Perdagangan Luar Negeri. BPS Jakarta
Yuhono, J. S. (2017). Strategi Peningkatan Rendemen dan Mutu Minyak dalam Agribisnis Nilam. Balittro Bogor. Perkembangan Teknologi TRO. 69-71
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4178
Article Metrics
Abstract Views : 359 timesPDF Downloaded : 29 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Zainuddin Ginting, Ishak Ishak, Syamsul Bahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |