Pembuatan Biofoam Dari Ampas Tebu Dan Tepung Maizena
Abstract
Penggunaan stryrofoam sebagai kemasan makanan secara terus-menerus berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan, untuk mengatasi dampak tersebut diperlukan kemasan makanan yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan sebagai pengganti stryrofoam. Biofoam merupakan kemasan alternatif pengganti styrofoam yang terbuat dari bahan baku alami, yaitu pati dengan tambahan serat untuk memperkuat strukturnya. Ampas tebu dan tepung maizena merupakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan biodegradable foam dan Penambahan magnesium strearat bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik dan daya serap air, penetelitian ini bertujauan untuk pengaruh konsentrasi NaOH terbaik dan untuk mengatahui tingkat biodegrabeliti yang terlalu tinggi, dengan variasi konsentrasi ampas tebu 50 gr, 55 gr dan 60gr dengan konsentrasi NaOH (0 %, 2,5%, 5% dan 7,5%). Pada penelitian ini diperoleh hasil karakteristik terbaik untuk uji ketahanan kua tarik pada variasi 0% dengan ampas tebu 50 gr didapatkan dengan nilai 0,60 kgf/mm2), sedangkan uji kadar air didapatkan nilai terbaik pada konsentarasi 0% dengan amaps tebu 50 gr didapatkan dengan nilai 4,4 %
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonymous. 2010. Bioplastic at a glance.www.european-bioplastics.org. Akses tanggal 18 September 2018.
Evi Savitri Iriani. 2015. Pengembangan Produk Biodegradable Foam Berbahanbaku Campuran Tapioka dan Ampok. Bogor
Glenn GM, Hsu J. 1997. Compression-formed starch-based plastic. Ind Crops Prod.7:37–44
Juniawati. 2003. Optimasi Proses Pengolahan Mi Jagung Instan Berdasarkan Kajian Preferensi Konsumen. Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Rosmawar “arang aktif ampas tebu sebagai adsorben pada pemurnian minyak goreng bekas
Singh S et al. 2008. Effect of incoporating sweet potato flour to wheat flour on the quality characteristics of cookies. African Journal of Food Science.
Suarni, M. Aqil, and I.U. Firmansyah. 2008. Starch characterization of several maize varieties for industrial use in Indonesia. Proceeding of The 10th Asian. Regional Maize Workshop. p.74-78.
Sudaryanto, Y., Antaresti, Wibowo. H. 2002. Biopulping Ampas Tebu Menggunakan Trichoderma viride dan Fusarium solani. hal. 163-171.Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia: Surabaya
Sudarminto.2015.Tanaman Tebu (Saccarum officinaru) Http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/tanaman-tebu-saccarum-officinaru/ (diakses pada tanggal 20 September 2018
Surya Indah. (1996). Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Waktu Penguapan pada
Proses Kostisasi terhadap Kualitas Kain Rayon Viskosa. Skripsi: UII Yogyakarta
Zou GX, Jin PQ, Xin LZ. 2007. Extruded starch/PVA composites:Water resistance, thermal properties and morphology. J Elast Plast. 40:303-316.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4173
Article Metrics
Abstract Views : 4193 timesPDF Downloaded : 183 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Syamsul Bahri, Fitriani Fitriani, Jalaluddin Jalaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |