PENGARUH WAKTU PERENDAMAN SABUT KELAPA DALAM EKSTRAK PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (CAESALPINA SAPPAN LINN) TERHADAP TINGKAT INTESITAS WARNA DAN KELUNTURAN WARNA PADA KAIN KATUN DENGAN FIKSATOR KAPUR TOHOR (CaO)
Abstract
Kayu secang (Caesalpinia sappan linn) telah banyak digunakan untuk mewarnai kain, salah satunya kain kapas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh waktu perendaman sabut kelapa dengan kayu Secang (Caesalpinia sappan linn) terhadap intensitas warna kain kapas. (2) mengetahui pengaruh waktu perendaman sabut kelapa dengan kayu Secang (Caesalpinia sappan linn) terhadap kelunturan warna kain kapas setelah pencucian sabun. (3) menentukan pengaruh kapur tohor (CaO) sebagai fiksator terhadap tingkat intensitas warna kain (4) menentukan pengaruh kapur tohor (CaO) sebagai fiksator untuk tingkat kelunturan warna pada kain kapas setelah pencucian sabun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji intensitas warna paling gelap menggunakan fiksator kapur, tanpa merendam sabut kelapa mendapat nilai %R sebesar 3,8. Nilai uji tahan luntur warna tanpa merendam sabut kelapa pada sabun cuci menghasilkan nilai rata-rata 4 yang berada dalam kategori baik. Sementara itu, dengan merendam sabut kelapa, tahan luntur warna sabun cuci menghasilkan nilai rata-rata 4 dalam kategori baik. Fiksator kapur tohor (CaO) mempengaruhi tingkat intensitas warna, di mana perlakuan dengan fiksator kapur tohor (CaO) menghasilkan warna yang lebih gelap. Untuk tahan luntur warna pada sabun cuci dengan fiksator kapur tohor (CaO) dan tanpa perlakuan fixator kapur tohor (CaO) tidak dapat berubah dan menghasilkan nilai yang sama, dimana fixator kapur tohor (CaO) dapat mempertahankan nilai tahan luntur warna pewarna alami yang telah diserap kain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu, A., & Hading, A. Pewarnaan tumbuhan alami kain sutera dengan menggunakan fiksator tawas, tunjung, dan kapur tohor. Indonesian Journal of Fundamental Sciences. Vol. 2, no. 2, (2016).
Atika, V., Farida, D., Titiek, P., Balai, B., Kerajinan, D., Batik, J., & Kusumanegara, N. Kualitas pewarnaan ekstrak gambir pada batik sutera. Quality of Gambier Extract On Silk Batik Dyeing. Dinamika Kerajinan dan Batik, vol. 33, no. 1, pp. 25-32, (2016).
Amalia, R., Akhtamimi, I., Program, D., Teknik, S., Politeknik, B., & Pekalongan, P. Studi pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alam limbah kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) Study on Effect of Fixation Substance Types and Concentrations on The Quality of Batik Color with Natural Dyeing from Rambutan Skin Waste (Nephelium Lappaceum). Dinamika Kerajinan dan Batik, vol. 33, no. 2, pp. 85-92, (2016).
Astuti, W. Kualitas ketuaan warna hasil pencelupan pewarna ekstrak daun kakao pada kain katun primisima The color strenghth quality of dyes result cocoa leaves extract on primisima cotton fabric. Jurnal Fesyen: Pendidikan dan teknologi vol. 10, no. 1, (2021).
Evitasari, R. T., Mufrodi, Z., & Robi’in, B. Pelatihan Membatik Pewarna Alami dan Pengenalan Teknologi Mordanting Kitosan pada Balai Agung 35 Cendana Semaki, Yogyakarta. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(1), 32–41, (2023). https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.16173
Failisnur. Efek pemordanan terhadap pewarnaan menggunakan kombinasi limbah cair gambir dan ekstrak kayu secang pada kain rayon dan katun. Jurnal Riset Industri, vol. 7. No. 2. Pp. 93-100, (2017).
Gala, S., Septya Kusuma, H., Ginanjar Margo Sudrajat, R., Febrilliant Susanto, D., & Mahfud, Ekstraksi bahan pewarna alami dari kayu mahoni (Swietenia Maagoni) menggunakan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction). In Jurnal Teknik Kimia Universitas Veteran Jawa Timur (Vol. 11, Issue 1), (2016).
Haerudin, A., Kurnia Syabana, D., & Wiji Lestari Balai Besar Kerajinan dan Batik Jl Kusumanegara No, D. Pengaruh konsentrasi zat pengemban pada pewarnaan alam batik kain campuran Chief Value of Cotton (CVC) Carrier Concentration Effect on Natural Color Batik Mixed Fabric Chief Value of Cotton (CVC). Dinamika Kerajinan dan Batik, vol. 33, no. 2, pp.93-100, (2016).
Kristijanto, A. I., & Soetjipto, D. H. Pengaruh jenis fiksatif terhadap ketuaan dan ketahanan luntur kain mori batik hasil pewarnaan limbah the hijau. Prosiding, Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII, Salatiga: Fakultas Sains dan Matematika UKSW, (2014).
Nine Siti Rohaeni. (2016). Kajian Konsentrasi Pelarut Terhadap Ekstrak Pigmen Dari Sabut Kelapa (CocosNucifera L) Sebagai Pewarna Alami. Jurnal Teknologi Pangan Universitas Pasundan, (2016).
Probo, P. S., Budi Widowati Bagian Teknologi Hasil Hutan, T., Kehutanan, F., Gadjah Mada Jl Agro No, U., & Abstrak, Y. Pemanfaatan limbah serbuk kayu mahoni sebagai mahoni sebagai pewarna alami batik. Jurnal Abdi Masyrakat, Vol. 2, No. 2, (2022).
Rahayu, M., Kuncari, E. S., Rustiami, H., & Susan, D. (2020). Utilization of plants as dyes and natural color binder in traditional pringgasela woven fabric, East Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia. Biodiversitas, 21 (2), 6416-636, (2020).
Shintia, E., & Paramitha, G. Eksplorasi Serbuk Pewarna Alami Sebagai Media Dalam Melukis. Seminar Nasional Seni dan Desain 2017, Surabaya, Indonesia, Oktober 2017. Universitas Negeri Surabaya, pp. 165-170, (2017).
Widian, O. A., Widayatno, T., & Haerudin, A. Pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi pada ekstrak daun manga dalam pewarnaan kain batik (effect of type and fixation concentration on mango leaf extract in batik fabric dyeing). Jurnal Tengkawang: Jurnal Ilmu Kehutanan, vol. 12, no. 1, (2022).
Wijana, S., Dewi, I. A., Dwi, E., & Setyowati, P. Aplikasi Pewarna Batik pada Tenun dari Serat Daun Nanas (Kajian Proporsi Jenis Benang dan Jenis Pewarna) Application of Batik Dye at Woven from Pinneaple Leaf Fibers (Study of Proportion Yarn Type and Dyes Type). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 30–38, (2016).
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v13i2.18778
Article Metrics
Abstract Views : 0 timesPDF Downloaded : 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Neng Via Nurjanahtul Alya, Vera Pangni Fahriani, Aulia Wahyuningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |