PEMBUATAN BIODIESEL DARI CAMPURAN MINYAK JARAK KEPYAR (RICINUS COMMUNIS) DENGAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS CaO LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA)
Abstract
Bahan bakar alternatif untuk mesin diesel yaitu biodiesel yang merupakan sumber daya terbarukan (renewable). Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai material dalam pembuatan biodiesel adalah minyak jarak kepyar (ricinus communis) dan minyak jelantah. Salah satu aspek yang penting dalam pembuatan biodiesel adalah katalis. Selain katalis basa homogen seperti NaOH dan KOH, baru-baru ini telah dikembangkan penggunaan katalis basa heterogen yakni kalsium oksida (CaO) yang bersumber dari kulit kerang. Penelitian tentang biodiesel sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan adalah pembuatan biodiesel menggunakan campuran minyak jarak kepyar dan minyak jelantah dengan variasi rasio mol dan jumlah katalis dari limbah cangkang kerang darah. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari cara pembuatan katalis dan karakterisasi cangkang kerang darah (anadara granosa) untuk mengetahui sifat fisik dan kimia serta performanya dalam pembuatan biodiesel dari campuran minyak jarak kepyar (ricinus communis) dan minyak jelantah. Cangkang kerang darah dikalsinasi pada suhu 900°C selama 5 jam. Proses transesterifikasi dilakukan selama 100 menit pada suhu 60°C dengan variasi rasio mol minyak dan metanol 1:12, 1:15 dan 1:18 dan berat katalis 3%, 6% dan 9% dari massa minyak. Hasil uji biodiesel terbaik di dapatkan pada rasio mol minyak dan metanol 1:15 dengan jumlah katalis 3% dengan nilai yield 69,94%. Pada hasil komposisi senyawa hidrokarbon (GC-MS) terdapat 5 puncak grafik yang menghasilkan metil ester.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buasri, A., Chaiyut, N., Lortuenyong, N., Wongweang, C., and Khamsrisuk,.S. 2013. Application of eggshell wastes as a heterogeneous catalyst for biodiesel production. Sustainable Energy, 7-13 Science and Education Publishing, Thailand. https://doi.org/10.1155/2013/460923.
Departemen Teknologi Pertanian USU. (2005). Proses Pembuatan Minyak Jarak. Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Kerjasama Antara Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian USU dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Utara Medan. Buletin Agricultural Engineering BEARING, 16-22. https://doi.org/12.398/2005/15188.
Ketaren, S. (1986). Pengantar Teknologi Minyak Dan Lemak Pangan. Cetakan pertama. Jakarta: Ui-Press. https://doi.org/F1986/142051.
Muntamah. (2011). Sintesis dan karakterisasi hidroksiapatit dari limbah cangkang kerang darah (anadara granosa_. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. https://doi.org/13.2168/2011/51753.
Puguh Setyopratomo, Edy Purwanto, Rudy Hartanto, & J. Kristianto. (2008). Effect of Reaction Temperature and the CPO/Metanol Ratio on the Product Characteristics in the Biodiesel Production Using Diethyl Eter as Co-Solvent. Jurnal Ilmu Dasar ; 72-77. https://doi.org/30.713/2008/24423.
Talebian-Kiakalaieh A, Amin NAS, Mazaheri H. (2013). A review on novel processes of biodiesel production from waste cooking oil. Applied Energy (104): 683-710. https://doi.org/10.1016/j.apenergy.2012.11.061.
DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v12i1.11797
Article Metrics
Abstract Views : 480 timesPDF Downloaded : 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Azhari Azhari, Rizka Mulyawan, Nasrul ZA, Lukman Hakim, Nur Azura Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN:2580-5436 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |