HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

Mulyati Sri Rahayu

Abstract


Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian nomor satu di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang sering dijumpai pada penderita PJK adalah obesitas sentral. Lingkar leher dan lingkar pinggang saat ini dianggap sebagai salah satu cara pengukuran antropometri yang lebih sensitif, murah, dan mudah dalam menilai obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan PJK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai Januari 2015. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cara convenient sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 56 orang. Analisis hubungan indeks massa tubuh dengan PJK menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat signifikan (α) 0,05. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan PJK (p value = 0,197).

Keywords


Indeks Massa Tubuh; Penyakit Jantung Koroner

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Angka penyakit jantung koronerdi Indonesia dan di Aceh. Profil Kesehatan Indonesia 2011, 2012: 97-98.

Supriyono M. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada kelompok usia ≤ 45 tahun di RSUP Kariadi dan RSU Telogorejo Semarang tahun 2008 [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro, 2008.

WHO. Cardiovascular disease 2013. [cited 2014 Mei 20]. Available from: URL: http://www.who.int/ topics/ obesity/en.

Departemen Kesehatan RI. Pedoman pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah 2007: 8-14.

Liubov BN, Sohar E, Laor A. Neck circumference as s simple screening measure for identifying overweight and obese Patients. The North Association for The Study of Obesity 2012; 9(8): 470-77.

Departemen Kesehatan RI. Pedoman pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah; Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia No. 854/Menkes/SK/IX/2009, 2009.

Ayudhia M. Hubungan antar obesitas dengan tipe penyakit jantung koroner di poliklinik jantung Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng pada bulan Januari-Desember 2010 [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional, 2012.

Proverawati A. Obesitas dan gangguan perilaku makan pada remaja. Yogyakarta: Nuha Medika, 2010:71-72.

Ashton WD, Nanchahal K, Wood DA. Body mass index and metabolic risk factor for coronary heart disease in woman. European Heart J 2001; 22:46-55.

Leupker RV, Evans A, McKeigue P, Reddy KS. Cardiovascular Survey Methods. Ed.3. Geneva: WHO, 2004

Yuliani F, Oenzil F, Iryani, D. Hubungan berbagai faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas 2014; 3(1): 39-42.

Andarmoyo S, Nurhayati T. Laki-laki dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner berisiko terhadap penyakit jantung koroner [Artikel Penelitian]. Ponorogo: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, 2013.

Hariadi, Ali AR. Hubungan obesitas dengan beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner di laboratorium klinik Prodia Makassar tahun 2005 [Artikel Penelitian]. Makassar: Prodia, 2005.

Rahajoe AU. Penyakit jantung pada perempuan. Jurnal Kardiologi Indonesia 2007; 28(3):169-71.

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar, I. Penilaian status gizi. Jakarta : EGC, 2002:56-62.

Jian L, Hongliang C. The study of corellation between distribution of body fat and coronary heart disease. Heart 2012; 2(98):161-65.

Fava SL, Wilson PWF, Schaefer FJ. Impact of body mass index on coronary heart disease risk factors in men and women. Am Heart Ass 1996;16:1509-15.

Prentice AM, Jebb SA. Beyond Body Mass Index. J Obes Rev 2001;2(3):141-47.

Wiyono S, Bantas K, Hatma RD. Hubungan antara rasio pinggang-pinggul dengan kadar kolesterol pada orang dewasa di kota surakarta (analisis data riset unggulan terpadu 1996). Cermin Dunia Kedokteran 2004;143: 45–49.

Poirier P. Healthy lifestyle even if you are doing everything roght, extra weight carries an excess risk acute coronary events. Circulation: Journal of the American Heart Association 2008; 117: 3057–59.




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v2i1.400

Article Metrics

 Abstract Views : 2792 times
 PDF Downloaded : 943 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Mulyati Sri Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.