KARAKTERISTIK KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DI BLUD RUMAH SAKIT CUT MEUTIA BERDASARKAN VISUM ET REPERTUM PERIODE TAHUN 2018
Abstract
Kekerasan atau violence diartikan sebagai suatu serangan atau invasi (assault) terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang. Bentuk kekerasan terhadap perempuan meliputi kekerasan fisik, seksual, ekonomi, secara politik, dan psikologis. Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang, dan/atau perbuatan lainnya terhadap tubuh, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi reproduksi, secara paksa, bertentangan dengan kemauan seseorang. Prevalensi kekerasan seksual terhadap wanita masih sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kasus kekerasan seksual pada perempuan di BLUD Rumah Sakit Cut Meutia berdasarkan Visum et Repertum periode tahun 2018. Data didiambil dari hasil Visum et Repertum yang dibuat di RSU Cut Meutia dari bulan Januari 2018- Desember 2018 berjumlah 46 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel yang dinilai dalam penelitian ini adalah umur, lokasi pelaporan kejadian kekerasan seksual, jenis kekerasan seksual, kekerasan fisik yang terjadi pada korban, dan kekerasan verbal yang terjadi pada Dari hasil penelitian didapatkan kejadian kekerasan seksual berdasarkan usia paling banyak berada pada kelompok usia 5-14 tahun sebanyak 24 orang (52,2%) dengan tempat pelaporan paling banyak berasal dari Resor Lhokseumawe sebanyak 28 orang (60,9%). Jenis kekerasan seksual yang paling banyak berada pada kelompok kontak tipe penetrasi sebanyak 30 orang (65,2%)dan hubungan korban dengan pelaku kekerasan seksual paling banyak berada pada kelompok yang berasal dari orang yang tidak dikenal sebanyak 14 orang (30,4%). Pada korban kekerasan seksual sebanyak 11 orang (23,9%) juga mengalami kekerasan fisik dan sebanyak 18 orang (39,1%) mengalami kekerasan verbal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rochaety N. Menegakkan Ham Melalui Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban Kekerasan Di Indonesia. 2007;7(1):1–24.1. Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan, ST. Lex et Societatis , Vol. I/No.2/Apr-Jun/2013. 2013;I(2):39–49
Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan, ST. Lex et Societatis , Vol. I/No.2/Apr-Jun/2013. 2013;I(2):39–49
Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. 2017;1–64.
World Health Organization. Global and regional estimates of violence against women: prevalence and health effects of intimate partner violence and non-partner sexual violence. World Health Organization; 2013. p. 1–57.
Komnas Perempuan. Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2018: Korban Bersuara, Data Bicara, Sahkan Ruu Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai Wujud Komitmen Negara. Jakarta; 2019.
World Health Organization. Violence against women [Internet]. World Health Organization; 2017. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/violence-against-women
15 Bentuk Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan,2014 :1–16.
Statistik Gender Tematik, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak,2017; 4-123
Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2017, Komnas Perempuan,13-18
Visum Et Repertum Pada Tahap Penyidikan Dalam mengungkap Tindak Pidana Pemerkosaan, Sujadi, 2014: 1-10
Keterangan Ahli dan Visum et Repertum dalam Aspek Hukum Acara Pidana, R. Soeparmono, CV Mandar Maju, Bandung, 2016: 25
Fallis A. Peranan Visum Et Repertum Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Kealpaan Menyebabkan Orang Lain Mati (Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen No. 607/Pid.B/2014/PN.Kpn). J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.
Ilmu P, Dalam K, Peradilan S, Abdul O. Visum Et Repertum Dan Proses Peradilan Pidana : :583–93.
Peranan Visum Et Repertum Pada Tahap Penyidikan Dalam Mengungkap Tindak Pidana Penganiayaan ; Saviera Chintyara,2018 : 4-19
Indrayana, M. T. Profil Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak yang Diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai (2009-2013). J Kesehatan Melayu. 2017;1(1):9-13
Perez-Fuentes G, Olfson M, Villegas L, Morcillo C, Wang S, Blanco C. Prevalence and correlates of child sexual abuse: a national study. Compr Psychiatry 2013;54(1):16-27.
Bourke A, Doherty S, McBride O, Morgan K, McGee H. Female perpetrators of child sesxual abuse: characteristics of the offender and victim. Psychology, crime & law 2014;20(8):769-80.
Bahri, Syaiful., Fajriani. Kajian awal terhadap tingkat pelecehan seksual di Aceh; Jurnal Pencerahan. 9(1), 50-65.
Herlianto, B., Adnyana, I.G.A.N.S., Windiani, I.G.A.T., Alit, I.B.P., Soetjiningsih. Karakteristik kekerasan seksual pada anak di RSUP Sanglah Denpasar. Medicina.2019;50(1): 205-209.
Biruny, D. M., Rohmah, N., Rifanda, N., et al. Kekerasan Seksual pada Anak: Telaah Relasi Pelaku Korban dan Kerentanan pada Anak. J Psikologi Islam. 2015;12(2): 5-10.
Sharon G. Smith et al.,et al. The National Intimate Partner and Sexual Violence Survey: 2015 Data Brief – Updated Release; National Center for Injury Prevention and Control Centers for Disease Control and Prevention. 2018; 2-20
DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2662
Article Metrics
Abstract Views : 1406 timesPDF Downloaded : 30 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Iskandar Iskandar, Zubir Zubir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Print ISSN | : |
2477-5231 |
Online ISSN |
: |
2502-8715 |
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.