KARAKTERISTIK PASIEN THALASEMIA MAYOR DI BLUD RSU CUT MEUTIA ACEH UTARA TAHUN 2018

Harvina Sawitri, Cut Asmaul Husna

Abstract


Talasemia mayor  sebagai  penyakit  genetik  yang diderita  seumur  hidup  akan  membawa  banyak  masalah bagi penderitanya. Mulai dari kelainan darah berupa anemia  kronik  akibat  proses  hemolisis, sampai  kelainan berbagai  organ  tubuh  baik  sebagai  akibat  penyakitnya sendiri  ataupun  akibat  pengobatan  yang  diberikan. Sampai saat ini, transfusi darah masih merupakan penatalaksanaan  utama  untuk  menanggulangi  anemia  pada talasemia mayor. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan desain cross sectional pada 50 responden di Badan Layanan Umum Rumah sakit Cut Meutia dengan teknik convenient sampling untuk mengetahui karakteristik pasien thalasemia yang menjalani transfusi darah. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan pasien dengan jenis kelamin perempuan, rata-rata usia 9,82 tahun (SD ± 3,44), rata-rata berat badan adalah 23,64 Kg (SD ± 8,26), rata-rata kadar hemoglobin adalah 6,15 mg/dL (SD ± 1,32) dan rata-rata kebutuhan darah adalah 299,5 ml (SD ± 98).


Keywords


thalasemia mayor, karakteristik, kebutuhan darah

Full Text:

PDF

References


Atmakusma D, Iswari S. Dasar-dasar talasemia: Salah satu jenis Hemoglobinopati. 5th ed. AW S, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010. 1379 p.

Data Statistik RHS. Data Morbiditas tahun 2002-2006. In.

Pignatti-Borgna C, Galanello R. Thalassemias and related disorder: Quantitative disorder of hemoglobin syntesis. Wintrobe’s Clin Hematol. 2014;826–913.

Dirjen Bina Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Health Technology Assessment Indonesia : Pencegahan Thalassemia. In 2010.

Rudolph AM, Hoffmand JIE, Rudolph CD. Buku ajar pediatri. Samik W, Sugiarto, editors. Jakarta: EGC; 2007.

Anggororini D, Fadlyana E, Idjradinata P. Korelasi kadar feritin serum dengan kematangan seksual pada anak penyandang thalassemia mayor. 2009;

Rejeki D, Nurhayati N, Supriyanto, Kartikasari P. Studi epidemiologi deskriptif talasemia. J Kesehat Masy Nas. 2012;7(3):139.

Zaki, Nur Zuriana, 2012. Karakteristik Pasien Thalassemia Rawat Inap di RSUP H Adam Malik Medan dari Tahun 2009 sampai 2010. Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31252

Dewi S, 2009. Karakteristik Thalasemia Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.jurnal Skripsi. USU Repository, Hal:10-12.

Muhaj, K.2009.Askep Anak Thalassemia. Diakses dari http://www.medicastore.compada 7 Maret 2014.

Bulan, S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kulaitas hidup anak talasemia beta mayor, Semarang. Magister Ilmu Biomedik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis IlmuKesehatan Anak, Universitas Diponegoro; 2009.

Mambo.2009.Warisan yang Tidak Diharapkan. Diakses dari http://www.dkk-bpp.com-sysinfokeskotabalikpapan/pada 3 Maret 2014

Thalasemia.org. Thalasemia Beta. Diakses pada 25 Oktober 2014 dari http:// thalasemia org /

Galebbo R, Raffael G, Beta Talasemia, Orphanet Journal Of Rare Disease, 2010; 5; 11.




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1038

Article Metrics

 Abstract Views : 3532 times
 PDF Downloaded : 1084 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Harvina Sawitri, Cut Asmaul Husna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.