PERENCANAAN PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DENGAN MENGANGKAT IDENTITAS KERAJAAN SAMUDERA PASAI

Regina Regina

doi:10.29103/arj.v11i1.15734

PERENCANAAN PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DENGAN MENGANGKAT IDENTITAS KERAJAAN SAMUDERA PASAI

Regina Regina

Abstract

Kerajaan Samudera Pasai, entitas bersejarah yang kaya akan budaya dan nilai-nilai Islam. Serta merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara yang pernah menjadi pusat pendidikan Islam tertua di Aceh. Seiring perkembangan zaman identitas dan warisan kerjaan ini semakin memudar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan terhadap sebuah Pusat Pendidikan Islam dengan pendekatan identitas budaya berupa warisan (peninggalan) dan sejarah dari Kerajaan Samudera Pasai. Sehingga, ditemukan identitas Kerajaan Samudera Pasai melalui space order, konsep tapak dan bentuk massa bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti analisis, observasi, dan wawancara untuk memahami konteks lokal dan signifikansi sejarahnya. Survei lapangan di Gampong Beuringen akan memberikan wawasan tentang kebutuhan masyarakat dan kondisi situs tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan dapat berdampak secara positif bagi semua orang, juga dapat menambah wawasan serta meningkatkan kesadaran, pengetahuan tentang sejarah dan budaya Kerajaan Samudera Pasai.

Keywords

Identitas; Kerajaan Samudera Pasai; Pendidikan Islam

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

E. Fahrizal and Y. Novianti, “Identity Of Place Samudera Pasai Melalui Bentuk Fasad ( Studi kasus : Kampus Arsitektur Universitas Malikussaleh ),” vol. 4, no. 2, pp. 370–384, 2023.

Harlinda, Bahaking Rama, and Muhammad Yahdi, “Pendidikan Islam Pada Masa Awal di Indonesia,” J. Ilmu Pendidik. dan Sos., vol. 2, no. 2, pp. 152–160, 2023, doi: 10.58540/jipsi.v2i2.352.

K. Islam, D. I. Aceh, D. A. N. Tokohnya, and A. Achruh, “Perkembangan Pendidikan Islam Masa Awal Hingga Lahirnya,” vol. 1, no. 1, pp. 162–174, 2023.

Miswari, “Kesultanan Samudra Pasai Dan Strateginya Dalam Islamisasi Nusantara,” Liwaul Dakwah J. Kaji. Dakwah dan Masy. Islam , vol. 12, no. 1, pp. 46–47, 2022.

A. Auliahadi and D. Nofra, “Tumbuh Dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam Di Sumatera Dan Jawa,” Maj. Ilm. Tabuah Ta`limat, Budaya, Agama dan Hum., vol. 23, no. 1, pp. 35–46, 2019, doi: 10.37108/tabuah.v23i1.210.

S. F. Abdul Mukti, Yusnaili Budianti, Rahaji Sinaga, Amiluddin, “PENDIDIKAN ISLAM MASA KESULTANAN SAMUDERA PASAI,” vol. 11, no. 2, 2022.

A. M. Sholihah and W. Z. Maulida, “Pendidikan Islam sebagai Fondasi Pendidikan Karakter,” QALAMUNA J. Pendidikan, Sos. dan Agama, vol. 12, no. 01, pp. 49–58, 2020, doi: 10.37680/qalamuna.v12i01.214.

M. R. Junianto, E. R. Arifianti, and F. S. Damayanti, “Pola Keruangan Pada Kawasan Wisata Kuliner Pinka Kabupaten Tulungagung,” G-Tech J. Teknol. Terap., vol. 7, no. 2, pp. 654–663, 2023, doi: 10.33379/gtech.v7i2.2385.

A. A. K. S. Gobang, V. B. Keraf, P. S. Arsitektur, F. Teknik, U. Nusa, and N. Indonesia, “IDENTITAS MODERN BERBUDAYA PADA KAWASAN PUSAT PERTOKOAN DI KOTA MAUMERE,” vol. 2, no. 2, pp. 22–30, 2020.

E. S. Saruni, “Sejarah Pendidikan Islam, Pusat Pendidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Islam, dan Tokoh Pendidik Agama Islam Pada Masa Bani Abbasiyah,” J. Tarbiya, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2021. https://www.academia.edu/download/65698899/UAS_SPI_EMBUN_SARI_SARUNI_revisi.pdf

R. Setiawan, “Pendekatan Historic Urban Landscape (Hul) Pada Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan,” vol. 11, no. 1, pp. 1–10, 2024.

Iryana and Risky Kawasati, “Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif”, Academia.edu, 2019. [Online]. Available: https://www.academia.edu/38325755/Teknik_Pengumpulan_Data_Metode_Kualitatif_pdf [Diakses: 14 Maret 2024].

F. W. Suhaeb and A. Ismail, “Identitas Budaya di Era Globalisasi,” vol. 7, no. 3, pp. 2145–2150, 2023, doi: 10.58258/jisip.v7i1.5240/http.

A. Darlis, “Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Antara Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal Dan Formal,” J. Tarb., vol. 24, no. 1, p. 86, 2017.

DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v11i1.15734