PERENCANAAN TAMAN EKOWISATA SEBAGAI UPAYA MENGATASI DEGRADASI PERKOTAAN
Abstract
Pertumbuhan populasi penduduk di perkotaan akan terus mengalami peningkatan, terlebih di kawasan perkotaan, dinamika ini berkaitan erat dengan kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan penduduk. Terjadinya perubahan tata guna lahan merupakan fenomena umum terjadi di kawasan perkotaan,khususnya perdagangan. Lahan kosong telah berubah menjadi barisan pertokoan yang sesak tanpa memperhatikan peraturan mendirikan bangunan, bahkan mengabaikan keselarasan dengan alam. Degradasi adalah bentuk dampak negatif yang muncul akibat fenomena tersebut. Harmonisasi dengan alam sangat dibutuhkan, guna merehabilitasi lahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan penduduk dan memperbaiki citra kawasan. Untuk menciptakan hal tersebut digunakan pendekatan arsitektur ekologis dengan merancang sebuah taman ekowisata. Strategi pemulihan degradasi dapat dicapai melalui taman ekowisata dengan pengelolaan tata guna lahan yang tepat seperti menghindari perkerasan area tanah agar memperlancar proses penyerapan air hujan dan meminimalisir genangan air yang dapat mengakibatkan banjir. Menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui observasi tapak, analisis data dan studi literatur, kemudian diterapkan pada rancangan taman ekowisata dengan desain arsitektur yang terintegrasi dengan alam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
I. Utama, “Analisis Tekanan Penduduk terhadap Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara,” 2020.
M. F. Naibaho, F. Muliani, dan Fairus, “Proyeksi Jumlah Penduduk dan Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Samosir,” Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan, 2023.
I. Lubis, “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kota Pekanbaru,” 2018.
S. Shrestha, K. N. Poudyal, N. Bhattarai, M. B. Dangi, dan J. J. Boland, “An Assessment of the Impact of Land Use and Land Cover Change on the Degradation of Ecosystem Service Values in Kathmandu Valley Using Remote Sensing and GIS,” Sustainability, 2022.
M. Soerjani, R. Ahmad, dan R. Munir, Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1987.
D. H. Santoso, M. Nurumudin, “Valuasi Ekonomi Degradasi Lingkungan Akibat Alih Fungsi Lahan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur,” Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, vol. 12 no.2, 2020.
A. B. Chhetri, “Environmental Degradation in Sikkim with Special Reference to Tourism,” University of North Bengal: Department of Geography and Applied Geography, 2005.
S. E. Triwidiastuti, Model Degradasi Kualitas Lingkungan Hidup di Perkotaan pada Waktu Tertentu. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016.
S. S. Moersidik, “Degradasi Lingkungan di Kawasan Penyangga Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Provinsi Riau,” Jurnal Ilmu Lingkungan, 2014.
A. S. Zain, Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Sertifikasi Hutan Rakyat. Jakarta: Rineka Cipta, 1998.
N. Mohammad, Environment and Unsustainable Human Life. New Delhi: VL Media Solutions, 2021.
L. F. Temgoua, dkk, “Land Use and Land Cover Dynamics in the Melap Forest Reserve, West Cameroon: Implications for Sustainable Management,” Geology, Ecology, and Lanscapes, 2021.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, 2017.
Y. S. Putri, “SMK Pertanian di Tawangmangu dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis,” 2016.
J. S. Morris, Our Wild: Architecture Catalyzing Ecological Revitilization on the Potomac. ProQuest LLC, 2018.
J. Wu, “Landscape Sustainability Science: Ecosystem Services and Human Well-being in Changing Landscapes,” Landscape Ecology, vol. 28 no. 6, 2013.
L. P. Harriette, “The Asiatic Clam (Corbicula Fluminea) Invasion and System-Level Ecological Change in the Potomac River Estuary near Washington, D. C. TT,” Estuaries TA, vol. 17 no. 3, 1994.
I. K. Muchhibi, “Perencanaan Mangrove Park di Kawasan Pantai Morosari Demak sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi (Penekanan Desain Arsitektur Ekologis),” Journal of Architecture, 2015.
A. Pitts, “Planning and Design Strategies for Sustainability and Profit,” Oxford: Elsevier Architectural Press, 2004.
A. A. Ponomarev, I. E. Baibakov and A. V. Rubtsov, “Ecological Framework: the Analysis of Concepts,” Scientific Notes of Kazan University, 2012.
L. A. Ridha dan T. Pynkyawati, “Pendekatan Tema Arsitektur Ekologi pada Rancangan Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata,” Jurnal Arsitektur, 2023.
A. I. Latupapua, “Studi Potensi Kawasan dan Pengembangan Ekowisata di Tual Kabupaten Maluku Utara,” 2007.
A. W. Haedar, T. Natsir, R. T. Idrus, dan M. R. Hasrul, “Marine Ecotourism Architecture,” Pinisi Disrection Review, vol. 5 no. 1, 2021.
R. F. Astuti, I. M. M. Putri, dan S. Aulia, “Redesain Ekowisata Taman Limo Bekasi dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi,” ATAP: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 2023.
S. Qamar, “Penerapan Konsep Identitas Budaya Lokal pada Pra-rancangan Resort di Takengon, Aceh Tengah,” Arsitekno, vol. 9 no. 1, 2022.
Supriatna, R. Laksmitasari, dan R. Arum, “Perancangan Kantor Sewa dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik,” Jurnal Desain, vol. 05 no. 01, 2017.
M. N. Akhsan, A. Sasmito, dan I. Priyoga, “Perancangan Kawasan Gedung Kampus Universitas Pandanaran,” Journal of Architecture, 2015.
B. Zhang, “Research on Parametric Architecture Design Based on Ecological Perspective,” Atlantis Press: Advances in Social Science, Education and Humanities Research, vol. 101, 2017.
R. W. Nwanguma and P. A. Ogwo, “Architecture and Sustainable Environmental Management: Three Pillars of Ecological Principles in Design,” Journal of Environmental Design (JED), vol. 13 no. 2, 2018.
A. M. Augita, M. A. Nirawati, dan Y. Winarto, “Penerapan Prinsip Arsitektur Kontemporer dalam Perancangan Ruang Kreatif di Surakarta,” Jurnal Senthong, 2019.
A. Kazaz, B. Er and B.E. Ozdemir, “A fuzzy model to determine construction firm strategies,” KSCE J. Civ. Eng., vol. 18, pp. 1934–1944. doi:10.1007/s12205-014-0239-2, 2014.
H. G. Bayhan and E. Karaca, “SWOT Analysis of Biomimicry for Sustainable Building – A Literature Review of the Importance of Kinetic Architecture Applications in Sustainable Construction Projects,” IOP Publishing, 2018.
M. Rahmi, Z. Sahputra, and S. Yuliar, “Analysis of the Architecture and Meaning of the Ornamental Variety of the Aceh Traditional House (A Case Study: Aceh Traditional House in Lambunot Village, Aceh Besar),” Jurnal Sosioteknologi, vol. 22 no. 1, 2023.
K. Nisyal, M. Manugeren and Purwarno, “Local Wisdom in Pinto Aceh: a Semiotic Approach,” AICLL, 2020.
DOI: https://doi.org/10.29103/arj.v11i1.15625
Article Metrics
Abstract Views : 316 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 3 times
Refbacks
Copyright (c) 2024 ummul khairina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Architecture Program
Universitas Malikussaleh