Pengaruh Letak Posisi Eksplan dan Sitokinin Pada Perkecambahan Biji Manggis (Garcinia mangostana L.) Lokal Aceh Secara in-Vitro
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ashari dan Sunarsih. 2006. Manggis Komoditas Unggulan Tasikmalaya. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 28 (1) : 27–28.
[BPS} Badan Pusat Statistik. 2013. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik, Aceh Utara.
George, E.F and Sherington, P.D. 1984. Plant Propogation by Tissue Culture Exegetics Limited. England.
Handayani, R.S. 2012. Rekayasa teknologi sambung mikro dan setek mikro pada tanaman manggis (Garcinia mangostana). [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pascasarjana. 127 hal.
Handayani, R.S., Poerwanto, R., Sobir, Purwito, A., Ermayanti, TM. 2013. Pengaruh Batang Bawah dan Jenis Tunas Pada Mikrograftting Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro. J. Agron. Indonesia. 41 (1) : 47-53.
Harahap, F., Poerwanto, P., Suharsono, Suriani, C., & Rahayu, S. (2014). In vitro growth and rooting of mangosteen (Garcinia mangostana l.) on medium with different concentration of plant growth regulator. HAYATI Journal of Biociences, 21 (4), 151-158.
Hartmann HT, Kester DE, Davies FT, Geneve RL. 2002. Plant Propagation Principal and Practise. Pearson Education Inc.New Jersey: Upper Saddle River.
Ihsan, F. dan Sukarmin. 2011. Teknik pengujian pembelahan biji terhadap efektifitas perbanyakan manggis (Garcinia mangostana L.) melalui biji.
Isda, M. N. 2009. Induksi Kalus Centella asiatica Melalui Aplikasi Auksin dan Sitokinin. Jerami 2(3) : 162-165.
Isharyati, 1999. Pengaruh Kadar NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Eksplan Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) secara in vitro. Skripsi S1. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta.
Qosim, W. A. 2004. Pemuliaan Manggis tak Sesulit Dibayangkan. Diakses dari www.pikiran-rakyat.com/cetak/1204/cakrawala/lainnya4.htm. Tanggal 15 Desember 2016.
Qosim, W.A., Yuwariah, Y., Hamdani, J.S., Rachmadi, M. 2015. Pengaruh Mutagen Etil Metan Sufonat Terhadap Regenerasi Tunas Pasa Dua Genotip Manggis Asal Purwakarta dan Pandeglang. J. Hort. 25 (1) : 9-14.
Razdan, M.K. 2003. Introduction to Plant Tissue Culture. 2nd Edition. Science Publisher, Inc. 377 hal.
Romeida A. 2007. Respon berbagai tipe eksplan biji manggis (Garcinia mangostana L.) pada beberapa konsentrasi benzyl amino purin (BAP) terhadap pembentukan dan regenerasi polyembrioninya secara in vitro. Jurnal Akta Agrosia. 10 (2): 162-166.
Supriati, Y., N. Sunarlim, W.H. Adil, I. Mariska, Y. Rusyadi, D. Sukmadjaja, E.G. Lestari, dan Murtado. 2001. Studi regenerasi tanaman potensial dan bernilai ekonomi tinggi. Laporan Hasil Penelitian Balitbio, Bogor.
Trisnahati, A. 2007. Pengaruh Jenis Media dan Konsentrasi BAP terhadap Multiplikasi Tanaman Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) secara in vitro. Skripsi S1. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Widiastuti, A.,Sobir.,Suhartanto, M.R. 2013. Analisis Keragaman Genetik Manggis (Garcinia mangostana L.) Diiradiasi Dengan Sinar Gamma Berdasarkan Penanda ISSR. J. Bioteknologi Vol 10 (1): 15-22.
Yusnita. 2003. Kultur Jaringan: Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agromedia Pustaka: Jakarta. 105 Hal.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v14i2.874
Article Metrics
Abstract Views : 1963 timesPDF Downloaded : 546 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Rd Selvy Handayani, Maisura Maisura, Astia Rizki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved