Dampak Letak Buah Pada Pohon dan Perlakuan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adelina, E., dan Maemunah, 2004. Pemotongan dan Pemberian Sitokinin pada Akar Kecambah Kakao. J. AgrolandVol. 11 No. 3 : 255-260
Alridiwirsah, Asritanarni dan Fitri Anggun Sari. 2011. Perlakuan Benih Dan Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) TSH8.(Online)jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/view/258 Diakses pada 18 Desember 2015.
Ashari, S. 2006. Budidaya Dengan Pemupukan Yang Efektif dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar Kedelai. Penebar Swadaya. Bogor.
BPS. 2012. Aceh dalam Angka. (online) http://regionalinvestment.bkpm.go.id/ Di akses pada tanggal 22 November 2015.
Ditjenbun.2006. Statistik Perkebunan Indonesia 2004-2006, Kakao (Cocoa). Jakarta.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2011. Statistik Perkebunan Indonesia 2004-20011, Kakao (Cocoa).Jakarta.
Bewley, J.D. (1997). Seed germination anddormancy. The Plant Cell, 9, 1055–1066.
Haerani, 2002. Pola Distribusi Kadar Lemak, Kadar Air dan Karakteristik Fisik Biji Kakao Forastero (Theobroma cacao) Berdasarkan Barisan Biji Dari Pangkal Buah Ke Ujung Buah. Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Hasbawati, 2006. Karakteristik Fisik Biji Buah Kakao Menurut Posisinya Pada Pohon. Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Jurniati. 2013. Pola Sebaran Karakteristik Fisik Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Berdasarkan Posisi Buah Pada Pohon. [Skripsi].
Khan, A. A. 1992. Preplant Phyisiological Seed Conditioning.P : 131-181. In J.Janick ed. Hort. Rev. Wiley and Sons, inc., New York.
Karmawati, E., Z. Mahmud, M. Syakir, J. Munarso, K. Ardana dan Rubiyo. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.92 hal.
PrawotoA.A dan IskandarAbdul Karneni, 1994.PengaruhTinggiTempatPenanamanKakaoTerhadap Kadar LemakdanKomposisiAsamLemak.PusatPenelitian Kopi dankakao.Jember. Indonesia.
Rahardja, P. 2011. Menghasilkan Benih dan Bibit Kakao Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahardja, P., 1999. Perkembangan bahan tanam kakao di Indonesia. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, 15(2): 184-189.
Rahmat.2010. Mutu Fisik Biji Buah Kakao BerdasarkanLetakKetinggianTumbuh Di Atas Permukaan Laut. Online: skripsiamet.blogspot.com/Diakses 18 Desember 2015. [Skripsi].
Saleh, M.S., 1994. Deteriorasi Biokimiawi dan Benih Kakao Berkecambah Selama Penyimpanan. J. Agroland, Vol 2 (6):1-5
Siregar, Tumpal H.S, Slamet Riyadi., Laeli Nuraeni. 2012. Budi Daya Cokelat. Penebar Swadaya. Jakarta
S.P., Aji Kristanto. 2015. Panduan Budidaya Kakao. Pustaka Baru Press.Yogyakarta.
Sutopo, L. (2002). Teknologi Benih. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Siswoputranto, P. S., 1983). Budidaya dan Pengolahan Coklat.Balai Penelitian Bogor, Sub Balai Penelitian Budidaya, Jember.
Wahyudi, T., T.R Panggabean, dan Pujianto.2008. Panduan Lengkap Kakao Manajemen Agribisnis dan Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v14i1.868
Article Metrics
Abstract Views : 1004 timesPDF Downloaded : 336 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ahmad Fauzi, Faisal Faisal, Muhammad Rafli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved