Pengaruh Purun Tikus (Eleocharis dulcis L.) dan Fosfat Alam Terhadap Reaksi Tanah Serta Erapan Fosfat Gambut
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan kompos purun tikus dan fosfat alam terhadap reaksi tanah dan erapan fosfat tanah gambut. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan dua factor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kompos purun tikus (0, 10 dan 20 ton/ha) dan factor kedua adalah fosfat alam (0, 45, 90 dan 135 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan penambahan kompos purun tikus meningkatkan konstanta Langmuir dan jumlah tapak erapan fosfat tanah gambut, sebaliknya fosfat alam menurunkan jumlah tapak erapan fosfat. Interaksi kompos purun tikus dan fosfat alam nyata menurunkan kemasaman tanah.
Kata Kunci : Erapan P, Fosfat Alam, Gambut, Purun
Full Text:
PDFReferences
Fox, R.L., and E.J. Kamprath. 1971. Adsorption and leaching of P in acid organic soil and high organic matter sand. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 35:154-156
Hartatik, W., K. Idris, S. Sabiham, S. Djuniwati dan J.S. Adiningsih. 2004. Peningkatan Ikatan P dalam kolom tanah gambut yang diberi bahan amelioran tanah mineral dan beberapa jenis fosfat alam. J. Tanah Lingk., 6(1):22-30.
Masganti. 2005. Efektivitas Kapur dan Sumber Pupuk Fosfat dalam Penyediaan P Bahan Gambut. Jurnal Agripeat Vol 5 (2) : 1-13.
Rachim, A. 1995. Penggunaan Kation-kation Polivalen dalam Kaitannya dengan Ketersedian Fosfat untuk Meningkatkan Produksi Jagung pada Tanah Gambut. Disertasi. Program Pascasarjana, IPB.
Rajan, S.S.S., E. Casanova and B. Truong. 2004. Factors affecting the agronomic effectiveness of phosphate rocks, with a case-study analysis. In Zapata and Roy (Eds.). Use of phosphate rocks for sustainable agriculture. FAO Fertilizer and Plant Nutrition Bulletin 13. FAO of United Nations, Rome. pp : 41-58
Sabiham, S., A. Rachim, Salampak dan T.B. Prasetyo. 1995. Peningkatan Erapan Fosfat dalam Tanah Gambut Melalui Pengendalian Asam-asam Organik Meracun. Makalah disampaikan dalam Kongres VI HITI di Serpong, 12-15 Desember 1995.
Salampak. 1999. Peningkatan Produktivitas Tanah Gambut yang Disawahkan dengan Pemberian Bahan Amelioran Tanah Mineral Berkadar Besi Tinggi. Disertasi. Program Pascasarjana, IPB.
Sri Adiningsing, J and A. Nassir, 2001. The potential for improving crop production on upland acid soils in Asia through the use of appropriate phosphate rocks. Proceedings of the World Fertilizer Congress: Fertilization in the Third Millenium : Fertilizer, Food Security and Enviromental Protection, 3-9 August 2001, Beijing.
Sulistiyanto, Y. 1996. Serapan Beberapa Unsur Hara oleh Tanaman Jagung yang Diinfeksi Mikorisa Vesikula-Arbuskula di Tanah Podsolik Merah Kuning. Tesis. Program Pascasarjana Ilmu Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Suriadikarta, D.A. 1999. Penggunaan polivalen kation (Al dan Fe) untuk meningkatkan produktivitas gambut Kalimantan Tengah. Laporan Penelitian.
Truong, B. 2004. Evaluation of phosphate rocks for direct application. In Zapata and Roy (Eds.). Use of phosphate rocks for sustainable agriculture. FAO Fertilizer and Plant Nutrition Bulletin 13. FAO of United Nations, Rome. pp : 27-40
Van Kauwenbegh, S.J. and G.H. McClellan. 2004. Characterization of phosphate rocks. In Zapata and Roy (Eds.). Use of phosphate rocks for sustainable agriculture. FAO Fertilizer and Plant Nutrition Bulletin 13. FAO of United Nations, Rome. pp : 17-26
Zapata, F. and R.N.Roy. 2004. Use of phosphate rocks for sustainable agriculture. FAO Fertilizer and Plant Nutrition Bulletin 13. FAO of United Nations, Rome.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v13i2.1896
Article Metrics
Abstract Views : 472 timesPDF Downloaded : 169 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Z. Damanik, M. Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved