Optimalisasi Produksi Kedelai Varietas Anjasmoro Dengan Manipulasi Arah Baris Dan Gulma

Adnan Adnan; Muhammad Muaz Munauwar

doi:10.29103/agrium.v20i3.12661

Optimalisasi Produksi Kedelai Varietas Anjasmoro Dengan Manipulasi Arah Baris Dan Gulma

Adnan Adnan, Muhammad Muaz Munauwar

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang tediri dari dua faktor. Faktor pertama manipulasi arah baris tanaman : utara-selatan, timur laut-barat daya, timur-barat, tenggara-barat laut. Faktor ke dua waktu penyiangan gulma : penyiangan terus menerus, 14 hari setelah tanam, 28 hari setelah tanam, (14 dan 28) hari setelah tanam. Enam belas kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan manipulasi arah baris tidak memberikan pengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan. Pada pengamatan hari ke 28 dan hari ke 42 setelah tanam tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan penyiangan gulma terus menerus dan penyiangan gulma (14 dan 28) hari setelah tanam. Umur berbunga dan panen tercepat tanaman kedelai terdapat pada perlakuan penyiangan gulma 14 hari setelah tanam. Berat biji per tanaman dan jumlah polong bernas per tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan penyiangan gulma terus menerus dan penyiangan gulma (14 dan 28) hari setelah tanam.

Keywords

Penyiangan; polong; tanaman

Full Text:

PDF

References

Adnan., Munauwar, M,M., Bakar, A,B., Aziz, A., dan Ismail, M. 2021. Pengaruh Varietas dan Pemupukan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Kedelai (Glycine max(L.) Merr. Jurnal Agrotek Tropika, 9(2), 307–311.

Agustiawan, Y., Erida, G., dan Hasanuddin. 2020. Pengaruh Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin terhadap Perubahan Komposisi Gulma Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 1–10.

Amelia, M., Jumini., dan Hasanuddin. 2022. Karakteristik Gulma Akibat Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin di Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(4), 225–230.

Basuki, A,L., Hasanuddin, dan Hafsah, S. 2022. Aplikasi Beberapa Jenis Mulsa Untuk Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 7(4), 1119–1127.

Beruh, M., Hasanuddin., dan Jumini. 2021. Efikasi Campuran Herbisida Clomazone dan Oksifluorfen Serta Pengaruhnya Terhadap Gulma dan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 899–908.

Dela, Y,E., Prapto, Y., dan Respatie, D,W. 2020. Pengaruh Metode Pengendalian Gulma Terhadap Dominansi Gulma Serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Vegetalika, 9(3), 449–463.

Evita., Novita, T., dan Jasminarni. 2022. Aplikasi Rhizobium dan Kompos Gulma Air Plus Dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L) Merill) Berbasis Sumber Daya Lokal. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6(2), 126–133.

Hariandi, D., Indradewa, D., dan Yudono, P. 2019. Pengaruh Gulma Terhadap Komponen Fisiologi Beberapa Kultivar Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Jurnal Agroekoteknologi, 11(1), 1–8.

Imaniasita, V., Liana, T., Krisyetno., dan Pamungkas, D,S. 2020. Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma Pada Lahan Pertanaman Kedelai. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 11–16.

Marlina, N., Aminah., Siti, I., Amir., Nurbaiti., dan Rosmiah. 2019. Aplikasi Jenis Pupuk Organik Terhadap Kadar Hara NPK dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Pada Jarak Tanam Yang Berbeda di Lahan Pasang Surut. Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands, 8(2), 148–158.

Munauwar, M,M., Baidhawi., Hendrival., dan Adnan. 2022. Rekayasa Kehadiran Gulma dan Dosis Pupuk Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai. Jurnal Agrium, 19(4), 354–359.

Ngawit, I,K., Fauzi, T., dan Muliani, K. 2023. Keanekaragaman Gulma Berdaun Lebar dan Prediksi Kehilangan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Akibat Kompetisinya di Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROKOMPLEK, 2(2), 266–275.

Ngawit, I, K., Hemon, A,F., dan Hariani, H. 2023. Keragaman dan Prediksi Kehilangan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Akibat Kompetisi Gulma Teki dan Rumput-Rumputan di Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROKOMPLEK, 2(2), 293–302.

Pamungkas, D,H., Zamroni., dan Sudu, C,A,R,D. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Edamame (Glycine Max (L) Merr) di Tanah Vulkanik Dengan Berbagai Jarak Tanam dan Penyiangan Gulma. Jurnal Pertanian Agros, 21(2), 300–307.

Prasetyo, R,A., Yusliana., Mujiono, K., Ramayana, A,S., dan Mirza, M,A. 2023. Pengaruh Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max ( L .) Merrill ). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 6(1), 51–57.

Rahayu, M., Jumini., dan Hasanuddin. 2022. Pengaruh Densitas Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Agrista, 26(3), 138–145.

Rahma, L,A., dan Hasanuddin. 2022. Aplikasi Campuran Herbisida Clomazone, Oksifluorfen dan Pendimethalin Terhadap Perubahan Karakteristik Gulma Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(4), 209–216.

Ramadani, A,T., Nafi’ah, H,H., dan Maesyaroh, S,S. 2021. Analisis Vegetasi Gulma Pada Lahan Pertanaman Kacang Kedelai (Glycine max L.Merill). JAGROS Journal of Agrotechnology and Science, 5(2), 408–415.

Setiawan, A,N., dan Sarjiyah. 2021. Keanekaragaman dan Kelimpahan Gulma Pada Tumpangsari Jagung Manis Dengan Kacangan. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 7(2), 143–153.

Umarie, I., Widiarti, W., Oktarina., Nurhadiansyah Y., dan Budiawan, A. 2021. Karakteristik Fisiologi Tanaman Kedelai pada Perlakuan Frekuensi Penyiangan dan Pengendalian Hama Pada Tumpangsari Tebu-Kedelai. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(2), 177–191.

DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v20i3.12661