Pengaruh penurunan salinitas terhadap laju konsumsi oksigen dan pertumbuhan ikan kerapu lumpur (Epinephelus tauvina)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan salinitas terhadap laju konsumsi oksigen dan pertumbuhan ikan kerapu lumpur (E. tauvina). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai 22 Mei 2015 di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Perikanan Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan tiga ulangan dan dilanjutkan dengan Tukey jika terdapat perbedaan. Perlakuan yang diberikan yaitu : perlakuan A (27 ppt), B (24 ppt), C (21 ppt), D (18 ppt) dan E (15 ppt). Parameter yang diamati adalah laju konsumsi oksigen, pertambahan bobot, pertambahan panjang dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi oksigen tertinggi terdapat pada pelakuan E (15 ppt) yaitu 0,987±0,085 mgO2/gr/jam dan terendah pada perlakuan A (27 ppt) yaitu 0,612±0,033 mgO2/gr/jam. Pertambahan bobot, panjang dan kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan B (24 ppt) yaitu masing-masing sebesar 1,231±0,153 gram, 0,970±0,083 cm dan 90,476 %. Selama penelitian ini suhu bekisar antara 26,9 – 29 oC, pH 6,8 – 8,2 dan DO 6,8 – 8,1 mg/ L.
The purpose of this study was to determine the effect of salinity reduction in the rate of oxygen consumption and growth grouper (E. tauvina). The research was conducted on April 22 to May 22, 2015. The research was conducted at the Laboratory of Aquatic Hatchery and Technology, Department of Aquaculture Faculty of Agriculture, University Malikussaleh. The study design used was completely randomized design (CRD) with three replication and five treatments followed by Tukey if there is a difference. The treatments were as follow: treatment A (27 ppt), B (24 ppt), C (21 ppt), D (18 ppt) and E (15 ppt). Parameters measured were oxygen consumption rate, weight gain, length and survival rate. The results showed that oxygen consumption is highest in the carrying out of E (15 ppt) is 0,987±0,085 mgO2/gr/h and the lowest in treatment A (27 ppt) is 0,612±0,033 mgO2/gr/h. Weight gain, length and survival rate is highest in treatment B (24 ppt) are respectively 1,231±0,153 gr, 0,970±0,083 cm and 90,476 %. During this study the temperature ranged between 26,9 – 29 oC, pH 6,8–8,2 and DO 6,8–8,1 mg/L.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Effendi, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Farabi, M.I., 2013. Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Kerapu Lumpur (Epinephelus tauvina). Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Fujaya, Y., 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta, Jakarta.
Keenan, 1990. Kimia Untuk Universitas. Erlangga, Jakarta.
KKP, 2012. Buku Statistik Kelautan dan Perikanan.http://statistik.kkp.go.id/index.php/arsip/c/64/Buku statistik kelautan-dan perikanan-2012/?category id=3, (diakses pada 14 November 2014).
Kordi, 2001. Pembesaran Ikan Kerapu Bebek di Keramba Jaring Apung. Kanisius, Yogyakarta.
Rusdi, I., Karim, M.Y., 2006. Salinitas Optimum bagi Sintasan dan Pertumbuhan Crablet Kepiting Bakau (Scylla paramamosain). Jurnal Sains & Teknologi, Vol.6 No.3.
Santoso, A.D., Purwanto, W., 2008. Perkiraan Padat Tebar Optimum Berdasarakan Kebutuhan Oksigen Terlarut pada Ikan Kerapu Tikus (Epinephelus cromileptes) dan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus). Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.)X (1): 93-100.
Sari, M., 2012. Pengaruh Pemotongan Sirip untuk Meningkatkan Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.
Soemarjati, W., Ahmad, B.M., Susiana, R., Saparinto, C., 2015. Bisnis dan Budidaya Kerapu. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sudjana, 1991. Desain dan Analisis Eksperimen. Tarsito, Bandung.
Yurisma, E. H., Nurlita, A., Gunanti, M., 2013. Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Laju Konsumsi Oksigen Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Skala Laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Vol.1, No.1.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v2i2.720
Article Metrics
Abstract Views : 4364 timesPDF Downloaded : 54 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.