Effect of Temperature Differences on Embryo Development and Hatching of Sea Bass Eggs (Lates calcarifer)
Abstract
Suhu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kematian ikan bass pada fase embrio, karena embrio paling rentan terhadap perubahan stres karena embrio masih sensitif. Tujuannya adalah untuk melihat suhu yang optimal dan apakah perbedaan suhu dapat menyebabkan perubahan yang signifikan pada perkembangan embrio, kecepatan tetas, kecepatan tetas dan kelainan pada larva ikan bass. Metode yang digunakan adalah RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu S1 = 26 oC, S2 = 28 oC, S3 = 30 oC, dan S4 = 32 oC. Uji LSD 95% menunjukkan perkembangan embrio pada S4 (32 oC ) .C) menunjukkan tercepat di semua tahap perkembangan embrio, penetrasi tercepat ada di S4 (32 oC) selama 656,6 menit, penetrasi tertinggi pada S2 (28 oC) sebesar 95.258%, kelainan permanen terendah pada S1 (26 o C) sebesar 0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu media inkubasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap perkembangan embrio, kecepatan tetas, dan kelainan larva bass laut ( Lates calcarifer ).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29103/aa.v8i1.3824
Article Metrics
Abstract Views : 434 timesPDF Downloaded : 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.