Adaptasi waktu pencahayaan sebagai strategi peningkatan pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ikan bawal yang diberi perlakuan cahaya pada malam hari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada setiap perlakuan dengan waktu pencahayaan selama P1=12 jam, P2=16 jam, P3=20 jam, dan P4=24 jam. Hasil dari perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan, bobot mutlak, panjang mutlak, dan rasio konversi pakan (FCR). Sedangkan pada sintasan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Laju pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada P4 sebesar 5,30%, sedangkan laju pertumbuhan yang terendah terdapat pada P1 sebesar 4,47%. Berat mutlak tertinggi didapat pada P4 sebesar 25,40 gr, sedangkan berat mutlak terendah pada P1 sebesar 17,91 gr. Selanjutnya pada parameter panjang mutlak yang tertinggi juga pada P4 sebesar 4,66 cm, sedangkan yang terendah pada perlakuan P1 sebesar 3,66 cm. Pada rasio konversi pakan memiliki nilai tertinggi pada P1 sebesar 1,69±0,02 dan terendah pada P2 sebesar 1,45±0,12. Dari hasil perekayasaan dengan waktu pencahayaan pada lingkungan budidaya, semakin lama waktu pencahayaan yang diberikan maka pertumbuhan yang dihasilkan memiliki kategori semakin baik.
Kata kunci: ikan bawal; lampu pijar; pertumbuhan; rekayasa cahaya
Abstract
This study aims to determine the growth rate of pomfret, which is treated with light at night. The method used in this study is an experimental method with 4 treatments and 3 replications. At each treatment with lighting times for P1 = 12 hours, P2 = 16 hours, P3 = 20 hours, and P4 = 24 hours. The results of these treatments significantly influence the growth rate, absolute weight, absolute length, and feed conversion ratio (FCR), whereas the survival does not have a significant difference. The highest daily growth rate is in P4 of 5.30%, while the lowest growth rate is at P1 of 4.47%. The highest total weight in P4 of 25,40 gr, while the lowest total weight at P1 is 17.91 gr. Furthermore, the highest absolute parameter is P4 of 4.66 cm, while the lowest in the first step is 3.66 cm. The feed conversion ratio has the highest value at P1 at 1.69 ± 0.02 and the lowest at P2 at 1.45 ± 0.12. From the results of engineering with the lighting time in the aquaculture environment, the longer the lighting time is given, the better the resulting growth has been.
Keywords: pomfret; incandescent bulbs; growth; light modification
Full Text:
PDFReferences
Amalia, R., Hastuti, S., Sudaryono, A., 2019. Pengaruh Pemberian tepung Cacing Tanah (Lumbricus sp.) Sebagai Atraktan Dalam Pakan Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan, Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Patin (Pangsius sp.). Akuakultur Tropis, 3 (1): 27-35.
Boeuf, G., Pierre Y.L.B., 1999. Does Light Have an Influence on Fish Growth. Aquaculture, 177 (1–4). Elsevier: 129–52.
Chengguo, L., Yan. S., 2009. Study on the Diurnal Changes of Net Photosynthetic Rate and the Impact Factors of Stevia rebaudiana Bertoni in Autumn. American Journal of Plant Physiology, 4(1): 18-23.
Djarijah, A.S., 2001. Budidaya Ikan Bawal. Kanisius: Yogyakarta.
Effendi, I., 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Effendi, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Jaya, B., Agustriani, F., Isnaini., 2013. Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dengan Pemberian Pakan yang Berbeda. Maspari Journal, 5(1): 56-63.
Kelabora, D.M., 2010. Pengaruh Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio). Berkala Perikanan Terubuk, 38(1): 0126-6265.
Kordik, M.G.H., 2005. Budidaya Ika Patin, Biologi, Pembenihan dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 170 hal.
Kurniawan, A., Basuki. F., Nugroho. R.A., 2017. Pengaruh Pemberian Rekombinan Hormon Pertumbuhan (rGH) Melalui Metode Oral dengan Interval Waktu yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Bawal Ikan Air Tawar. Jurnal of Aquaculture Management and Technology, 6(3): 20-29.
Monalisa, S.M., Minggawati. I., 2010. Kualitas Air Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) Di Kolam Beton Dan Terpal. Jurnal of Tropical Fisheries, 5(2): 526-530.
Setiawati, J.E., Tarsim, Adiputra, Y.T., Hudaidah, S., 2013. Pengaruh Penambahan Probiotik Pada Pakan dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(2): 2302-3600.
Setyawan, P.K.F., Rejeki, S., Nugroho, R.A., 2014. Pengaruh pemberian recombinant growth hormone (rGH) melalui metode perendaman dengan dosis yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan larva ikan nila larasati (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(2): 69-76.
Subekti, S., Arief, M., Yudha, G.C.P., 2016. Substitusi Silase Secara Kimiawi Limbah Padat Surimi Ikan Swanggi (Priacanthus maracanthus) Pada tepung Ikan Terhadap Retensi Protein dan Retensi Lemak Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 8 (2): 77-83.
Sukardi, Yanto, S., Kadirman, 2017. Pengaruh Warna Cahaya Lampu Dan Intensitas Cahaya Yang Berbeda Terhadap Respons Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos forskal). Jurnal Teknologi Pendidikan Pertanian, 3: 242-250.
Sulawsety, F., Chrismandha, T., Mulyana, E., 2014. Laju Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dengan Pemberian Pakan Lemna (Lemna perpusilla torr.) Segar Pada Kolam Sistem Aliran Tertutup. Limnotek, 21(2): 117-184.
Suprihatin, T., 1998. Pengaruh peningkatan periode waktu pencahayaan terhadap laju pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis sp.). Doctoral Dissertation. Universitas Diponegoro.
Syam, A.R., Satria, H., 2017. Adaptasi Fisiologis Retina Mata Dan Tingkah Laku Ikan Terhadap Cahaya. Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(5), 215-224.
Taufiq, T., Firdus, F., Arisa, I.I., 2016. Pertumbuhan benih ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) pada pemberian pakan alami yang berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 1(3), 355-365.
Wirawan, A.L.P., 2015. Perbedaan Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Sepat Siam (Trichopodus pectoralis). Skripsi. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v7i2.2509
Article Metrics
Abstract Views : 3142 timesPDF Downloaded : 64 times
Refbacks
Copyright (c) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.