Hubungan Asupan Energi dan Makronutrien dengan IMT Pegawai di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat
DOI:
https://doi.org/10.29103/averrous.v9i1.9848Keywords:
, asupan energi, makronutrien, IMT, Pegawai, SQ-FFQAbstract
Permasalah gizi ganda atau double burden malnutrition menjadi prioritas yang harus diperhatian dan segera ditangani. Pegawai merupakan pekerjaan yang memiliki prevalensi masalah gizi lebih dan obesitas yang tinggi. Asupan makanan (energi dan makronutrien) berpengaruh dan berperan penting terhadap gizi individu. Pemantauan gizi secara sederhana yang dapat dilakukan salah satunya adalah pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) sehingga secara berkala dapat terkontrol status gizi seseorang. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan energi dan makronutrien yaitu karbohidrat, protein dan lemak dengan indeks massa tubuh pegawai. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek berjumlah 80 pegawai yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi diambil dari tanggal 28 September-18 Oktober 2020. Asupan energi dan makronutrien diukur dengan kuesioner Semi Quatitative Food Frequency Questioner (SQ-FFQ) dan IMT dinilai dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan mengunakan timbanagn injak digital dan microtoice. Analisis komponen makanan menggunakan nutrisurvey dan uji statistik menggunakan uji korelasi spearman dan uji regresi linear berganda. Terdapat hubungan asupan energi p = 0,036 dengan IMT. Terdapat hubungan makronutrien karbohidrat p = 0,034dan lemak p = 0,040 dengan IMT. Tidak ada hubungan antara asupan makronutrien (protein) dengan IMT (p = 0,135). Hasil uji t parsial menunjukkan variabel dominan yang mempengaruhi IMT yaitu energi (0,032). Terdapat hubungan signifikan antara asupan energi dan makronutrien (karbohidrat dan lemak) dengan Indeks Massa Tubuh dan energi adalah faktor yang dominan mempengaruhi IMT pegawai.
References
Popkin BM, Corvalan C, Grummer-Strawn LM. Dynamics of the Double Burden of Malnutrition and the Changing Nutrition Reality.Lancet. 2020;395((10217)):65-75.
Pengpid S, Peltzer K. The Prevalence of Underweight, Overweight/Obesity and Their Related Lifestyle Factors in Indonesia, 2014-15. AIMS Public Health. 2017;4(6):633-49.
Purnamasari D. The Emergence of Non- communicable Disease in Indonesia. Acta Med Indones. 2018;50(4):273-4.
Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional. 2013. p. 1-384.
Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.
Pipit FW. Buku Ajar Gizi dan Diet. Surabaya: UMSurabaya Publishing; 2018. p. 1-229.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2014. p. 1-99.
Astuti Y, Hidayat YM, Rohmawati E. Hubungan antara Total Asupan Energi Dan Komponen Makrontrien dengan Penambahan Berat Badan Ibu Hamil di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jurnal Gizi Indonesia. 2020;9(1):33-41.
Siregar EIS. The Influence of LifeStyle on Employee Nutritional Status of Health Polytechnic Directorate Health Ministry Medan. J Pharm Sci. 2019;2(2):29-35.
Yusni Y, Amiruddin A, Razali R, Sary NL. Epidemiological Analysis of Sedentary Lifestyle , Physical Activity and its Relationship with Weight in Female University Students in Banda Aceh , Indonesia. 2020;25(02):519-24.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. p 1-614.
Harjatmo, Titus Priyo, Sugeng Wiyono D. Penilaian Status Gizi. Jakarta: IndoKemkesBP; 2017. p. 1-315.
Pritasari, Damayanti D, Lestari NT. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: IndoKemkesBP; 2017. p. 1-292.
Sirajuddin, Surmita TA. Survei Konsumsi Pangan. Jakarta: IndoKemkesBP; 2018. p. 1-381.
Atmarita, Fallah, Tatang. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII; 2004.
Kurniajati S. Penilaian Asupan Gizi Pada Karyawan. Jurnal Peneliti Keperawatan. 2019;5(2):161-2.
Siwi NP, Paskarini I. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein dengan Status Gizi (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember). Indones Jurnal Public Health. 2018;13(1):1-12.
Wulandari AR, Widari D, Muniroh L. Hubungan Asupan Energi , Stres Kerja, Aktifitas Fisik dan Durasi Waktu Tidur dengan IMT Pada Manajer Madya Dinas Pemerintah Kota Surabaya. Amerta Nutr. 2019;40-5.
Nurmadinisia R, Achmad EK, Kusharisupeni K, Utari DM. Faktor Dominan Kejadian Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Pusat Tahun 2018. J Ilmu Kesehat Masy. 2020;9(2):72-84.
Jaminah J, Mahmudiono T. The Relationship between Knowledge and Physical Activity with Obesity in The Female Worker. J Berk Epidemiol. 2018;6(1):9.
Holder MD. The Contribution of Food Consumption to Well-Being. Ann Nutr Metab. 2019;74(2):44-51.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Journal as the first party to publish the article.