PENEGAKAN DIAGNOSIS PEMFIGOID BULOSA PADA PENDERITA NON HODGKIN LYMPHOMA

Wizar Putri Mellaratna, Yuziani Yuziani

Abstract


Pendahuluan: Penyakit bulosa autoimun merupakan penyakit yang relatif jarang dijumpai, yang menyerang kulit dan mukosa dan bersifat fatal. Kasus: Pasien datang dengan keluhan muncul gelembung-gelembung berisi cairan yang sudah pecah dan mengering hampir di seluruh tubuh pasien yang terasa nyeri dan gatal sejak 4 hari yang lalu. Gelembung berisi cairan ini awalnya muncul pada kedua tangan pasien, menyebar ke badan, kaki dan wajah. Status dermatologis ditemukan erosi yang berkrusta, batas tegas, dengan ukuran lentikular sampai dengan numular, distribusi lesi diskret dan generalisata. Hasil pemeriksaan histopatologi didapatkan epidermis sebagian atrofik dengan vacuolated di area basal dan eksositosis limfosit. Sebagian epidermis dengan bula di area subepidermal dengan sel-sel akantolitik. Sebagian epitel tampak nekrotik dengan lumen berisi sel PMN dan debris seluler. Pada dermis tampak serbukan sel radang menahun di perivaskuler. Diskusi: Pemfigoid bulosa umumnya terjadi pada pasien yang berumur lebih dari 60 tahun, insiden puncak pada umur 70 tahun. Pembentukan vesikel dan bula pada kulit normal atau eritematous biasanya tampak menyerupai urtikaria dan infiltrat papul dan plak yang kadang-kadang membentuk pola melingkar. Bula tampak tegang, diameter 1-4 cm, berisi cairan bening dan dapat bertahan selama beberapa hari, meninggalkan area erosi dan berkrusta. Hubungan antara keganasan dengan pemfigoid bulosa umumnya karena faktor usia yang relatif tua dari penderitanya dan sering meningkat pada kasus kanker saluran cerna, saluran urogenital, kanker paru, dan kelainan limfoproliferatif. Kesimpulan: Pemfigoid bulosa sering menyerang usia tua dan dapat terkait dengan keganasan. Pemeriksaan histopatologi diperlukan untuk menyingkirkan diagnosis penyakit bulosa lainnya.

Kata kunci: bulosa, pemfigoid, autoimun, limfoma


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Velez M.A.V, C. J.. Autoimmune Epidermal Blistering Disease. Nasza Dermatologia. 2013; 4: 631-646.

Rados J. Autoimmune blistering Disease : Histologic Meaning. Elsevier, 2011; 29 : 377-388.

Mihalyi L, K. M. Clinical Relevance of Autoantibodies in Patients with Autoimmune Bullous Dermatoses. Clinical and Developmental Immunology. 2012;1-9.

Velez A.M.A, V.-H. D. Autoimmune Basement Membrane and Subepidermal Blistering Disease. Nasza Dermatologia. 2013; 3: 647-662.

Hertl M. Autoimmune Disease of the Skin. 2011; Germany : Springer

Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolff K. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine Eighth Edition. New York: Mc Graw Hill, 2008. pp: 608-616

Wojnarowska F, Venning VA, Bullous Pemphigoid. Rooks Dermatology. Churchill Hospital. 2010; UK : Oxford. Volume 2. pp: 1920-1924

Indrawan DE, Effendi A, Carolina N, Sukohar A. Pemfigoid Bulosa pada Wanita Usia 54 Tahun. J Medula Unila. 2015; pp : 15-19

Nurhidayati Z, Hamzah M.S. Diagnosis and Management of Bullous Pemphigoid : A Case Report in Geriatric Patient.Majority. 2017; 6: 81-85

Mirgh SP et al.Bullous Pemphigoid as a Harbinger of Metastatic Cholangiocarcinoma-A Rarity. Journal of The Association of Physician of India. 2017; 65: 98-100

Iranzo P, Lopez I, Robles MT. Bullous Pemphigoid Associated With Mantle Cell Lymphoma. JAMA Dermatology. 2004; 140(12): 1496-1499

Kanahara S, Agrawal A. Drug-Induced Bullous Pemphigoid. J Gern Intern Med. 2016; 31(11): 1393-4

Noel S, Janet, Kaushal G. An 81 Year Old Man With A Blistering Rash. BMJ. 2013; 1-4

Gregoriou S, Efthymiou O, Stefanaki C, Rigopoulos D. Management of Pemphigus Vulgaris : Challenges and Solutions. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology. 2015; 8: 521-527

Elder et al. Atlas and Synopsis of Lever's Histopathology of the Skin,2 nd Edition. University of Pennsylvania: Lippincott William & Wilkins, 2007: pp :40.26-40.35

Siddiqui S, Bilal M, Otaibi Z, Bilimoria F, Patel N, Rossetti J. Paraneoplastic Pemphigus as a Presentation of Acute Myeloid Leukemia: Early Diagnosis and Remission. Hematol Oncol Stem Cell Ther. 2017; 10 : 155-160

Paolino et al. Paraneoplastic Pemphigus : Insight Into the Autoimmune Pathogenesis, Clinical Features and Therapy. Int.J.Mol.Sci. 2017; 18:2532




DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5448

Article Metrics

 Abstract Views : 1669 times
 PDF Downloaded : 50 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wizar Putri Mellaratna, Yuziani Yuziani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Print ISSN :
2477-5231
Online  ISSN
:
2502-8715

Publisher:
Unimal Logo

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.