HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KECAMATAN BAKTIYA ACEH UTARA
Abstract
Filariasis atau kaki gajah adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial, yang menimbukan pembengkakan pada tangan, kaki dan genital. Filariasis masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, salah satunya di Kecamatan Baktiya menjadi angka kejadian tertinggi. Salah satu strategi pemberantasan filariasis yang dilakukan dengan memutuskan mata rantai penularan dengan Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) filariasis. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang filariasis terhadap kepatuhan pengobatan massal filariasis di Kecamatan Baktiya Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 256 sample dan analisis data menggunkan uji Chi-Square dan Uji Kolmogorov Smirnov sebagai alternatif lain untuk pemenuhan syarat. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan massal filariasis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak didapatkan hubungan yang significan antara tingkat pengetahuan masyarakat di wilayah kecamatan Baktiya Aceh Utara terhadap kepatuhan pengobatan pencegahan massal filariasis yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 94 tahun 2014, tentang Penanggulangan Filariasis. 2014;1–118.
A. Arsunan A. EPIDEMIOLOGI FILARIASIS. Makassar: Masagena Press; 2016. 35 p.
Depkes RI. Situasi Filariasis di Indonesia tahun 2015. 2016. p. 1–8.
A. Arsunan. (2016). Epidemiologi Filariasis di Indonesia. Makassar: Masagena Press.
Amnur,RS (2018) . Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktek Minum Obat Dalam Program(POMP) Filariasis pada Masyarakat Desa Sebakung Jaya RT.10 Kabupaten Penajam Paser Utara. 2018.
Anindita, H. M. (2016). Filariasis : Pencegahan Terkait Faktor Risiko. Jurnal Kesehatan Unila.
Ahdy, MGR. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Filariasis dengan Praktek Minum Obat Filariasis dalam Program Pemberian Obat Massal
Pencegahan (POMP) Filariasis Kelurahan Kuripan Ketoharjo Kota Pekalongan 2015.
Bahtiar. S (2017). Perilaku Minum Obat Anti Filariasis Di Kelurahan Rawa Mambok. Jurnal Kesehatan Stikes Kapuas Raya Sintang.
Balitbang Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS.Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v7i1.4728
Article Metrics
Abstract Views : 675 timesPDF Downloaded : 253 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yuziani Yuziani, Mulyati Sri Rahayu, Wizar Putri Mellaratna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Print ISSN | : |
2477-5231 |
Online ISSN |
: |
2502-8715 |
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984, Email: averrous@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.