SOMATOTIPE DAN FISIOLOGI PEMAIN SEPAK BOLA
DOI:
https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.410Keywords:
pemain sepak bola, somatotipe, tipe tubuhAbstract
Antropometrik bermanfaat untuk memprediksi tipe-tipe tubuh yang sesuai dengan cabang olahraga yang dapat menunjang tercapainya prestasi yang maksimal. Setiap cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, di mana untuk setiap masing-masing cabang olahraga memerlukan adanya kesesuaian tipe tubuh. Tipe tubuh yang cocok dengan cabang olahraga tertentu sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi seorang atlet. Olahraga sepak bola didominasi oleh atlet dengan somatotipe mesomorphy dan mesomesomorphy. Pada atlet sepakbola yang sering menggunakan kemahiran tungkai dan kaki, maka struktur dan perkembangan fungsional organ tersebut akan lebih menonjol dibandingkan pada olahraga yang lain. Ada perbedaan dalam besar dan lemak badan antar pemain di posisi yang berbeda. penjaga gawang dan pemain belakang adalah pemain yang memiliki kekuatan lebih baik. Penjaga gawang memiliki waktu reaksi yang cepat dan biasanya lebih tinggi badannya dibanding rata-rata pemain lain. Seorang gelandang mengeluarkan energi lebih banyak dibanding posisi lainnya. Kelelahan paling dirasakan oleh center back (pemain belakang tengah) dan striker (penyerang) dibanding dengan gelandang, yang cenderung memiliki nilai VO2 maksimum lebih tinggi.References
Skripsi Mulyono. Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan dengan Kecepatan Menggiring Bola Pada Siswa Lembaga Pendidikan Sepak Bola (LPSB) UNDIP Semarang. Semarang: UNNES, 2005. Diunduh: 28 Juni 2012 dari http://cochoskripsi.blogspot.com/2012/02/contoh-skripsi-sepakbola.html.
Karya Ilmiah Primasoni, N. dan Sulistiyono. 2010. Somatotype Penjaga Gawang Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola UNY Tahun 2010/2011. Hal. 3-16, 2010.
Rahmawati, NT. Ciri-ciri antropometrik dan komposisi badan pada atlet sepakbola di Yogyakarta. Berkala Ilmu Kedokteran,1999; XXXI(2).
Sukatamsi. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo: Tiga Serangkai, Hal.12, 1984
Madden, CC., Putukian, M. et al. Netters Sports Medicine. Philadelphia: Elvesier Saunders. Hal. 59, 2010.
Sarumpat. Permainan Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.
Riana, E. Kunci Sukses Bermain Sepak Bola, 2012 dikutip : http://my.opera.com/erikriana/blog/2011/01/02/kunci-sukses-bermain-sepakbola.
Rahmawati NT. Beberapa Ukuran Antropometri pada Atlet Sepakbola dan Bulutangkis di Yogyakarta. Berkala Ilmu Kedokteran, 1996; Vol. 28, No. 2, Hal. 72-78.
Ahira, A. Program Latihan Fisik Sepak Bola, 2012. Diunduh: 28 Juni 2012 dari http://anneahira.com/program-latihan-fisik-sepak-bola/
Sajoto, M. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik. Semarang: Dahara Prize, 1988. Hal. 9, 11-13, 56, 111.
Suharno Hp. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta, 1985. Hal. 31-33.
Magee, D. J., Manske, R. et al. Athletic And Sport Issues in Musculoskeletal Rehabilitation. St. Louis, Missouri: Elvesier Saunders, 2011. Hal. 288.
Moeloek, D., Tjokro, A. Kesehatan Olahraga. Jakarta: FK UI Jakarta, 1984. Hal. 8-9.
Harsono. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Choaching. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti P2LPTK, 1988. Hal. 21.
Adrian, M. J., Cooper, J.M. Biomechanics of Human Movement. United States of America: WCB Brown & Benchmark, 1995. Hal. 387.
Pradipta, G. D. Olahraga dan Antropologi, 2011. Diunduh: 28 Juni 2012 dari http://galihdwipradipta. blogspot.com/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Journal as the first party to publish the article.











