HUBUNGAN ANTARA LAMANYA HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.404Keywords:
penyakit ginjal kronik, hemodialisis, lamanya HD, kualitas hidup, WHOQOL BREFAbstract
Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Salah satu terapi pengganti ginjal adalah hemodialisis (HD). Hemodialisis yang dijalankan pasien PGK bukanlah bertujuan untuk menyembuhkan, tetapi hanya sebagai pengganti fungsi ginjal yang rusak. Kekhawatiran dan stres pada pasien PGK dapat muncul karena berpikir seharusnya HD dapat menyembuhkan. Lamanya HD dan kualitas hidup adalah faktor penting untuk menilai adekuasi HD yang dijalankan oleh pasien PGK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lamanya HD dengan kualitas hidup. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien PGK yang menjalani HD di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara menggunakan kuesioner WHOQOL BREF. Hasil penelitian ini diperoleh pasien yang menjalani HD ‰¤1 tahun berjumlah 11 orang (27,5%) diantaranya memiliki kualitas hidup baik sebanyak 2 orang (18,2%), kualitas hidup sedang sebanyak 5 orang (45,5%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 4 orang (36,4%) sedangkan pasien yang menjalani HD >1 tahun berjumlah 29 orang (72,5,%) diantaranya memiiki kualitas hidup baik sebanyak 8 orang (27,6%), kualitas hidup sedang sebanyak 17 orang (58,6%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 4 orang (13,8%). Berdasarkan analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lamanya HD dengan kualitas hidup pasien PGK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 (p=0,227>α=0,005). Kualitas hidup pasien PGK tidak hanya dipengaruhi oleh lamanya HD tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainReferences
Sudoyo, AW, Setiyohadi, B, Alwi, I, Simadibrata, M & Setiati , Buku ajar ilmu penyakit dalam, edk 5, jilid 2, INTERNA Publishing, Jakarta, 2009.
Perhimpunan Nefrologi Indonesia, Optimization of nephrology & hypertension referral system in referral system, PERNEFRI, Palembang, 2014.
Suryarinilsih, Y., Hubungan penambahan berat badan antara dua waktu dialisis dengan kualitas hidup pasien hemodialisis di RS dr. M. Jamil Padang, Tesis, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, 2010.
Nurchayati, S., Analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Islam Fatimah Cilacap dan RSUD Banyumas, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, 2010.
Harasyid, AM., Hubungan lamanya hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di RSUP H. Adam Malik Bulan Juni 2011, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011.
Butar-butar, A. Hubungan karakteristik pasein dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H.Adam Malik Medan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan, 2013.
Chelliah, S., Gambaran tingkat depresi dan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan, 2013.
Fadillah, MA.,Hubungan lamanya hemodialisis dengan tingkat depresi pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUP H. Adam Malik Bulan Juni 2015, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, 2015.
Indonesian Renal Registry, Data penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, Jawa Barat, 2012.
Kastrouni M, Sarantopoulou E, Aperis G, Alivanis P., Quality Of Life Of Greek Patient With End Stage Renal Disease, 2010.
Kementrian Kesehatan RI, Angka penyakit ginjal kronik di Indonesia dan Aceh, Riset kesehatan dasar, 2013.
Muhammad, AH., Perbandingan kadar kreatinin dalam darah terhadap kualitas hidup (WHOQOL) bail dan buruk penderita gagal ginjal terminal di RSUD Bantul, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta, 2012.
National Kidney Foundation, Chronic Kidney Disease, New York: National Kidney Foundation, 2009.
Roesma, J., Masa depan hipertensi dan PGK: adakah harapan?. Dalam: Lubis, H.R., et al (eds). 2008. Hipertensi dan Ginjal, USU Press, Medan, 2008.
Santos, PR, Daher, EF, Silva, GB, Liborio AB & Kerr LR., Quality of Life Assessment Among Haemodialysis Patients in a Singlecentre: a 2-year follow-up, Jurnal, online, 2009.
Saragih, DA., Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal gronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP. Haji Adam Malik Medan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, 2010.
The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF.
Ventegodt, S., Merrick, J., dan Andersen, N.J, 2003, Quality of Life Teori I. IQOL Theory: An Integrative Theory of the Global Quality of Life Concept. Diunduh dari http://www.thescientificworld.co.uk/TSW/toc/TSWJ_ArticleLanding.asp? ArticleId=1222 pada tanggal 12 Sptember 2014.
Wu, AW, Fink, NE, Marsh-manzi JVR, Finkelstein, FO, Chapman, MM & Powe, NR., Changes in Quality of Life During Hemodialysis and Peritoneal Dialysis Treatment: Generic and Disease Specific Measures, Journal of the American Society of Nephrology, 2003.
Yuliaw, A., 2010, Hubungan karakteristik individu dengan kualitas hidup dimensi fisik pasien gagal ginjal kronik di RS Dr. Kariadi Semarang. Diakses dari digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtpunimus-gdl annyyuliaw-5289 2 bab2.pdf pada tanggal 10 maret 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Journal as the first party to publish the article.











