Upaya Peningkatan Performa Perkecambahan Benih Dalam Pengujian Di Laboratorium Melalui Perancangan Alat Pengecambah Benih Yang Ideal

Authors

  • Faisal Faisal Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
  • Ismadi Ismadi Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh
  • Muhammad Rafli Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh

Keywords:

Perkecambahan, metode, Pengujian benih

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merancang alat penunjang perkecambahan benih yang simpel, efektif dan ideal bagi perkecambahan benih dalam pengujian di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pasa Agustus-November 2021 di laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dan di Desa Tumpok Teungoh Lhokseumawe dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung dari aplikasi alat yang dibuat dengan menggunakan metode pengamatan dan pengukuran langsung dari data hasil penelitian yang dibandingkan dengan metode terdahulu. Faktor pertama adalah pengujian benih dengan metode yang berbeda yang berbeda terdiri dari Metode UDKdp (M1), Metode dengan penggunaan alat pengecambah benih (M2) dan Metode menggunakan media (M3). Sedangkan faktor kedua adalah perlakuan Jenis Benih yang berbeda, yaitu Penggunaan benih jagung (B1), Penggunaan Benih Padi (B2), Penggunaan Benih kedelai (B3). Hasil penenelitian menunjukkan bahwa Metode perkecambahan benih dengan menggunakan alat pengecambah benih hasil rancangan meperlihatkan performa benih terbaik dengan menghasilkan nilai potensi tumbuh, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh benih yang lebih tinggi dari metode yang lain.

References

Campbell, Neil A, Reece and Jane B. 2012. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Cardoso AA, Amana MO, Eduardo EB, Cristiane JS, and Haroldo SR. 2015. Environmental Factors on Seed Germination, Seedling Survival and Initial Growth of Sacha Inchi Plukenetia volubilis L.). Journal of Seed Science 37(2): 111-116.

Copeland LO and MB McDonald. 1995. Seed science and technology. Washington: Chapman & Hall. Thomson Publishing. 408 p

Copeland, L.O., M.B. Mc. Donald. 2011. Principles of Seed Science and Tecnology. New York (US): Kluwer Academik Publisher.

Fazal H, Shinwari ZK, Ahmad N and Abbasi BH. 2016. Factors influencing in vitro seed germination, morphogenetic potential and correlation of secondary metabolism with tissue development in Prunella vulgaris. Pak. Journal Botani. 48(1): 193-200.

Gairola KC, AR Nautiyal and AK Dwivedi. 2011. Effect of Temperatures and germination Media on Seed Germination of Jatropha curcas Linn. Adv. Biores. 2 (2): 66-71.

Hutami, 2015. Pengaruh Skarifikasi Dan Lama Perendaman Air Terhadap Perkecambahan Benih Dan Pertumbuhan Bibit Sawo (Manilkara zapota L.). Jurnal Vegetalika 4 (2): 30-38 https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/9271/7948.

Kuswanto, H.1996. Dasar-dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mustika, S, Fathurrahman, Mahfudz dan Saleh M.S. 2010. Perkecambahan Benih Pinang pada Berbagai Cara Penanganan Benih dan Cahaya. J.Agroland.

Pratama, H.W., M. Baskara dan B. Guritno. 2014. Pengaruh Ukuran Biji dan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman 7 (2), 576-582.

Prudente, D.D.O. & R. Paiva. 2018. Seed dormancy and germination: Physiological considerations. Journal of Cell and Development Biology 2 (1): 1ˆ’2.

Rosida, A., M. Sari, A. Qadir. 2015. Pendugaan vigor daya simpan benih kubis (Brassica oleracea L. var capitata) menggunakan metode pengusangan cepat dengan etanol. J. Hort. Indonesia. 6(3): 152-160.

Rusmin, D., F.C. Suwarno, I. Darwati, dan S. Ilyas. 2014. Pengaruh Suhu Dan Media Perkecambahan Terhadap viabilitas dan vigor benih Purwoceng Untuk Menentukan Metode Pengujian benih. Bul. Littro, 25(1).

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

Articles