Pengaruh Aplikasi Kompos Hijauan Mucuna bracteata Dan mikoriza Terhadap Kadar Hara P Dan Pertumbuhan  Bibit Kelapa  Sawit (Elaeis guineensis Jacq)

Mardiana Wahyuni; Rina Maharany; Aulia Cahya Hasyanah Dlm

doi:10.29103/agrium.v17i2.2850

Pengaruh Aplikasi Kompos Hijauan Mucuna bracteata Dan mikoriza Terhadap Kadar Hara P Dan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)

Mardiana Wahyuni, Rina Maharany, Aulia Cahya Hasyanah Dlm

Abstract

Hal penting dalam pemeliharaan bibit kelapa sawit adalah pemupukan. Tanah sebagai media tumbuh pada penanaman di dalam polybag memiliki keterbatasan sumber hara dalam memberi nutrisi tanaman. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, dan membantu melepaskan unsur hara dari ikatan koloid tanah. Mikoriza berfungsi memperpanjang dan memperluas jangkauan akar sehingga meningkatkan penyerapan unsur hara. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember-Juni 2019 di STIPAP Medan. Menggunakan Rancangan Ancak Kelompok (RAK) Kompos dengan taraf K0, K1, K2 dan dosis 0kg, 0.6kg, 1.2kg. Serta Mikoriza M1, M2, M3 dengan dosis 0g, 20g, 40g. Parameter yang diamati yaitu tinggi bibit, jumlah daun, berat kering tajuk, berat kering akar dan kadar hara P daun. Perlakuan terbaik adalah K2M2 (1.2kg kompos dan 40 g Mikoriza).

Full Text:

PDF

References

Anas I. 1997. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Yang Diberi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Tanah Salin Jurnal AgroekoteknoLogi USU vol 2 (1);421-426.

Damanik, M. M.B., B.E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, dan H.Hanum. 2010. Efektifitas Bahan Organik dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Fosfor Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Agroestate Vol 7(1);10-11.

Fakuara, M.Y. 1988. Mikoriza Teori dan Kegunaan dalam Praktek. Bogor: Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi IPB dan Lembaga Sumber Daya Informasi IPB.

Kartika, E. 2007. Pengujian Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskulab Terhadap Bibit Kelapa Sawit Pada Media Tanah PMK Bekas Hutan dan Bekas Kebun Karet. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 15(3):151-168.

Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis., M. A. Pulung., Amrah, A. G., A. Munawar., G. B Hong, N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Paramananthan, S. 2013. Managing Marginal Soils For Sustainabile Growth Of Oil Palms In The Tropics. J. Oil Palm Environ. 4:1-16.

Prawinata, W. S., Harran dan P. Tdjandronegoro. 1981. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan II. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Prawiranata, W, S. Harran dan P. Tjandronegoro. 1995. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan II. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Rompas, J. P. 1997. Pengaruh Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (Fma) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tembakau (Nicotiana Tabaccum L.) di lapangan Jurnal Agroekoteknologi USU vol 2(2);586-597.

Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah Kanisius. Yogyakarta.

Sari D. K, Hasanah. Y, Simanungkalit T, 2014 Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L. (MERILL)) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Fakultas Pertanian USU.

Simamora, S dan Salundik, 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Cetakan Pertama. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Smith, F. A. & Smith, S. E. 2011. What is the significance of the arbuscular mycorrhizal colonisation of many economically important crop plants Plant Soil, 348, 63-79.

Supriyanto.1999. Respons Pertumbuhan Bibit Stek Mucuna (Mucuna Bracteata D.C) Pada Media Tanam Limbah Kelapa Sawit Dan Mikoriza Jurnal Agroekoteknologi USU vol 3(4);1586-1590.

Sembiring M, Jefri, Sakiah, Mardiana W, 2018. The inoculation of mycorrhiza and Talaromyces pinophilus toward the improvement in growth and phosphorus uptake of oil palm seedlings (Elaeis guineensis Jacq) on saline soil media. Bulgarian Journal of Agricultural science vol 24.

DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v17i2.2850