ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERKEMBANGNYA USAHA BAKSO MANTEP 23 DI ACEH TAMIANG

Maulydia Ulfa, Maisyura Maisyura

Abstract

Berdagang bakso memanglah menjadi salah satu pekerjaan yang di minati. Namun hal tersebut tidak lah selalu terlihat menguntungkan bagi para pedagang bakso, karena jumlah warung bakso yang banyak tersebut pun berakibat pada adanya persaingan dagang antara satu dengan yang lainnya. Lantaran dari adanya pandemi, beberapa sektor pekerjaan mengalami pengurangan pegawai dengan sangat pesat, dan juga terdapat beberapa kebijakan dari Pemerintah yang berdampak pada mobilisasi masyarakat untuk mencari penghasilan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya usaha Bakso Mantep 23, dan untuk mengetahui strategi apa yang di gunakan untuk pengembangan usaha Bakso Mantep 23. Metode penelitian ini yang digunakan adalah meteode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemanfaatan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa yang mejadi faktor keberhasilan usaha Bakso Mantep 23 adalah faktor lokasi, faktor manusia, faktor pemasaran, dan faktor produk. Dari hasil penelitian juga diketahui strategi yang dilakukan dengan berbagai cara yaitu: menjaga kepuasan pelanggan, menjaga citra rasa bakso yang enak, dan penetapan harga.

Keywords

Perkembangan Usaha, Strategi, dan Bakso Mantep 23

Full Text:

PDF

References

Ahmad Subagyono, 2015. Faktor Perkembangan Usaha. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Anoraga, P. (2007). Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rieneka Cipta.

Astawan, M, 2004. Tetap Sehat Dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo.

Eddy Yunus, 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi Offset.

Freddy Rangkuti, 2008. Analisis SWOT. Jakarta: PT. Gramedia.

H. Abdul Manap, 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Penerbit Mitra wacanamedia.

Hutabarat, Jemsly dan Martani, Huseini, 2006. Pengantar Manajemen StratejikKontemporer, Strategik di Tengah Operasioanl. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.4.

Khomsan, A, 2006. Solusi Makanan Sehat. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kurniawan, Fitri Lukiastuti dan Hamdani, Muliawan, 2000. Manajemen Stratejikdalam Organisasi. Yogyakarta: MedPress.

Miles dan Hubberman, 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Mintzberg, Henry.dkk, 2003. The Strategy Process. Edisi Keempat. New Jersey: Upper Saddle River.

Prawirosentono, Suyadi, 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanti, Endang.,2017. Pengaruh Karakteristik Wirausaha. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rangkuti, 2002. Measuring Customer Satisfaction. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Riyanto, 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

Salusu, J. 2005. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik danOrganisasi Non Profit.Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Serdamayanti, 2014, Manajemen Strategi. PT. Refika Aditama, Bandung.

Siswanto, 2011.Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Bumi Aksara.

Sofjan Assauri, (2002). Segmentasi Pasar. Jakarta: PT. Gramedia.

Sugiyono, 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Suprapti, M, Lies, 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius. Yogyakarta.

Suryana, 20011. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Wibowo, Singgih, 2009. Membuat Bakso Sehat dan Enak. Penebar Swadaya. Jakarta.

Widyaningsih, Murtini, 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk Pangan. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.