Pembuatan Asam Oksalat dari Sabut Pinang dengan Metode Oksidasi

Farid Yoanda, Lukman Hakim, Rizka Mulyawan, Rozanna Dewi, Rizka Nurlaila

Abstract


Asam oksalat merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam oksalat berfungsi sebagai pengawet alami dan mendukung sel yang memproduksi energi dalam tubuh. Selain itu, dalam industri asam oksalat digunakan untuk menghilangkan karat dan pereaksi pada pembuatan warna. Pohon pinang banyak didapatkan di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Nama Latin dari Pinang adalah Areca catechu L atau sinonimnya disebut dengan A.hortensis lour, familia : Arecaceae, tingginya mencapai 12-25 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembuatan asam oksalat dari sabut pinang yang menggunakan metode oksidasi menggunakan asam nitrat. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu hidrolisis yaitu 80°C, 90°C dan 100°C dengan waktu 60 menit, 70 menit dan 90 menit. Dari penelitian ini didapat waktu optimal hidrolisis yaitu 70 menit dengan suhu 100°C dengan kadar asam oksalat 8,2 %.


Keywords


Asam Nitrat, Asam Oksalat, Hidrolisis, Oksidasi dan Pohon Pinang

Full Text:

PDF

References


Adnan, M., 1997, Teknik Kromatografi Untuk Analisis Bahan Makanan, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta.

Ambarita, Y. P., M, I. P. H., & Maulina, S. (2015a). PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI PELEPAH KELAPA SAWIT ( Elaeis. 4(4), 46–50.

Ambarita, Y. P., M, I. P. H., & Maulina, S. (2015b). PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI PELEPAH KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis) MELALUI REAKSI OKSIDASI ASAM NITRAT. Jurnal Teknik Kimia USU, 4(4), 46–50.

Andarwulan, Nuri, Feri Kusnandar, Dian Herawati. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat: Jakarta.

Apriyanto, A. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Pusat Antar Universitas. IPB. Bogor.

Aris Kurniawan dan Haryanto. “Pengaruh Konsentrasi Larutan Potassium Hidroksida Dan Waktu Hidrolisis Terhadap Pembuatan Asam Oksalat Dari Tandan Pisang Kepok Kuning”. Jurnal Teknologi Bahan Alam Vol. 1 No. 1, April (2017)

Atikah, A. (2018). Pengaruh Oksidator Dan Waktu Terhadap Yield Asam Oksalat Dari Kulit Pisang Dengan Proses Oksidasi Karbohidrat. Jurnal Redoks, 2(1), 1.

Cinantya Puspita, 2015. Ektraksi Asam Oksalat DariTongkol Jagung Dengan Pelarut NHO3. Jurusan teknik kimia. Universitas Negeri semarang.

Coniwanti, P., Oktarisky, & Wijaya, R. (2008). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Pembuatan Asam Oksalat Dengan Reaksi Oksidasi Asam Nitrat. Teknik Kimia, 15(4).

Dewanti, Retno. 2010. “Kinetika Reaksi Pembuatan Asam Oksalat Dari Sabut Siwalan Dengan Oksidator H2O2”. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Vol.10. Teknik Kimia FTI-UNPV. Jawa Timur.

Dira Swantara, I M., 1995, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Beberapa Senyawa Mono dan Disakarida Serta Penerapannya Untuk Analis Madu dan Bahan Jenis Lainnya, Tesis, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Febriyati, Ramadhani, Irma, Harlia, Alimuddin, & Hairil, A. (2016). Perbandingan Metode Hidrolisis Asam dan Basa Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Asam Oksalat. Jkk, 5(4), 22–28.

Harmita, Hayun, Hariyant, Herman S., Nelly D.L., Sabarijah W., Umar M., 2006. Analisis Kuantitatif Bahan Baku dan Sediaan Farmasi. Departemen Farmasi FMIPA UI, Depok: 134-153.

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_oksalat

Irawan, Dedy dan Zainal Arifin, “Proses Hidrolisis Sampah Organik Menjadi Gula dengan Katalis Asam”. Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda, 2012.

Irawan MA. 2007. Glukosa dan Metabolisme Energi. Polton Sports Science And Performance Lab.1:1-4.

Irlany. “Pembuatan Asam Oksalat Dari Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Dengan Metode Peleburan Alkali”, Jurnal Teknik Kimia USU: Article In Press (2015).

Kirk, R.E and Othmer D.F, 1962. “Encyclopedia Of Chemical Technology”, Vol.4, p.593-616, The International Science Encyclopedia Inc. New York.

Kirk, R.E dan Othmer D.F, 2007. Encyclopedia of Chemical Technology. 5th ed. New York.

Lisan, F. R. (2015). Penentuan jenis tanin secara kualitatif dan penetapan kadar tanin dari serabut kelapa (Cocos nucifera L.) secara permanganometri. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), 1–10.

Mardina, Primata. 2014. Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi Katalisator Asam Sulfat terhadap Sintesis Furfural dari Jerami Padi. Konversi. 2(3) : 2-4.

Mariana, Z.T. 2012. Penuntun Praktikum Fisika Pertanian. Fakultas Pertanian.

Melwita, E., & Kurniadi, E. (2014). Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi H2SO4 Pada Pembuatan Asam Oksalat dari Tongkol Jagung. Teknik Kimia, 20(2), 55–63.

Nasrun, Hasfita, F., & Rizal, M. (2014). STUDI PEMANFAATAN KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ASAM OKSALAT. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 2(November), 33–40.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v11i2.9463

Article Metrics

 Abstract Views : 3919 times
 PDF Downloaded : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Farid Yoanda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats