PENGARUH ASAM NITRAT (HNO3) SEBAGAI PELARUT PADA EKSTRAKSI PEKTIN DARI OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS)

Rika Santi S. Tumangger, Muhammad Muhammad, Nasrul ZA, Jalaluddin Jalaluddin, Rizka Nurlaila, Zainuddin Ginting

Abstract


Pektin merupakan kelompok polisakarida yang larut dalam air (PLA) dan juga merupakan asam-asam pektinat yang mengandung gugus-gugus metoksil. Pektin dimanfaatkan sebagai bahan pengental dan pembentuk gel pada industri pangan fungsional. Pektin telah digunakan selama bertahun-tahun dalam industri farmasi, makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam nitrat sebagai pelarut pada ekstraksi pektin dari okra (abelmoschus esculentus). Okra adalah sayuran yang lunak dan berlendir, salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak serat dan glutation. Okra memiliki kandungan serat yang larut air dalam bentuk gum 31,53% dan pektin 3,40%. Penelitian dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut HNO3, lalu dilakukan pengendapan pektin dengan menambahkan alkohol 96% kedalam filtrat hasil ekstraksi, kemudian endapan dicuci dengan menggunakan etanol dan dikeringkan dalam oven pada suhu 50  selama 9 jam untuk mendapatkan pektin kering. Variabel tetap dalam penilitian ini adalah berat okra 100 gram, volume pelarut 500 ml, suhu ekstraksi 75 , dan ukuran sampel 50 mesh. Sedangkan variabel berubahnya adalah perlakuan konsentrasi pelarut (0,1 N, 0,15 N, 0,2 N) dan waktu ekstraksi (60 menit, 90 menit dan 120 menit). Karakteristik yang dianalisa adalah rendemen pektin, kadar air, kadar metoksil, dan kadar galakturonat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut dan waktu ekstraksi sangat berpengaruh terhadap hasil ekstraksi pektin yang didapatkan. Semakin tinggi konsentrasi pelarut dan waktu ekstraksi maka hasil rendemen pektin, kadar metoksil dan kadar galakturonat juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pektin dengan hasil rendemen tertinggi 67,45% pada konsentrasi asam nitrat 0,2 N dan waktu 120 menit, kadar air terendah 2,75% pada konsentrasi asam nitrat 0,2 N dan waktu 120 menit, kadar metoksil tertinggi 6,55% pada konsentrasi asam nitrat 0,2 N dan waktu 120 menit dan kadar galakturonat tertinggi 36,16% pada konsentrasi asam nitrat 0,2 N dan waktu 120 menit.

 


Keywords


Asam Nitrat, Buah Okra, Ekstraksi, Konsentrasi, Karakteristik Pektin, Suhu dan Waktu.

Full Text:

PDF

References


Aji, A., & Bahri, S. (2017). Pengaruh Waktu Ekstraksi Dan Konsentrasi Hcl Untuk Pembuatan Pektin Dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). 1(Mei), 33–44.

Aziz, T., Johan, M. E. G., & Sri, D. (2018). karakterisasi pektin hasil ekstraksi dari kulit buah naga ( Hylocereuspolyrhizus ). 24(1), 17–27.

Budiyanto, A., Besar, B., & Pascapanen, P. (2008). Pengaruh Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Karakter Pektin Dari Ampas Jeruk Siam ( Citrus nobilis L ). 5(2), 37–44.

Dewi Susanti, Khornia Dwi Lestari Lailatul Firdaus, Azzahra Aulia Hanifa, Februana Hutavia Purba Caraka, I. H. (2015). Pelarut Terbaik Dalam Pembuatan Pektin Dari Limbah Albedo Durian (Durio Zibethinus Murray) Dengan Menggunakan Metode Mae ( Microwave Assisted Extraction. 23–26.

Kurniawan, A. A. (1949). Pembuatan pektin dari kulit cokelat dengan cara ekstraksi. (024).

Machsunah, E. L. (2016). Ekstraksi Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Menggunakan Pelarut HCl sebagai Edible Film Abstrak. https://doi.org/10.15294/jbat.v4i2.4177

Ni Kadek Yuli Kesuma, Wayan Rai Widarta, I. D. G. M. P. (2018). Pengaruh Jenis Asam Dan pH Pelarut Terhadap Karakteristik Pektin Dari Kulit Lemon ( Citrus limon ). 7(4), 192–203.

Nurhayati, N., Maryanto, M., & Tafrikhah, R. (2016). Pectin Extraction from Banana Peels and Bunch with Various Temperatures and Methods. Agritech, 36(3), 327–334. Retrieved from http://dx.doi.org/10.22146/agritech.16605,%0Ahttps://jurnal.ugm.ac.id/agritech/

Rinska, E., & Hartini, H. S. (2014). Pengaruh Konsentasi HCl sebagai Pelarut pada Ekstraksi Pektin dari Labu Siam (Rinska Erwinda, Harrtini Hadi Santoso). Jurnal Teknik Kimia, 3(2), 55–62.

Widodo, L. U., Karaman, N., & K, Y. C. (2016). Pektin dari kulit buah pepaya.




DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v11i1.7252

Article Metrics

 Abstract Views : 2095 times
 PDF Downloaded : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rika Santi S. Tumangger, Muhammad Muhammad, Nasrul ZA, Jalaluddin Jalaluddin, Rizka Nurlaila, Zainuddin Ginting

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats