PENGARUH WAKTU PEREBUSAN DAN KONSENTRASI PELARUT TERHADAP PRODUKSI PULP DARI ILALANG

Jalaluddin Jalaluddin, Rozanna Dewi, Farah Irda

Abstract


Alang-alang mempunyai kandungan selulosa yang tinggi. Data menyebutkan alang-alang memiliki kadar abu 5,42%, silica 3,6%, lignin 18,12%, dan alfa selulosa 40,28%. Maka alang-alang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pulp. Penelitian ini adalah untuk menghasilkan pulp dari alang-alang, dan pengaruh konsentrasi pelarut dan waktu pemasakan yang baik untuk perolehan pulp, selulosa, dan lignin. Proses yang digunakan organosolv yaitu pemasakan dengan menggunakan pelarut organik, yaitu etanol.  Variabel yang ditinjau pada penelitian ini adalah konsentrasi etanol dan waktu pemasakan. Pulp yang paling tinggi diperoleh pada waktu pemasakan 60 menit, konsentrasi etanol 90% yaitu sebesar 92%. Kadar alfa selulosa yang tertinggi diperoleh pada waktu pemasakan 120 menit dengan konsentrasi etanol 60% sebesar 83%, Sedangkan Lignin yang paling sedikit diperoleh pada waktu pemasakan 90 menit dengan konsentrasi etanol 90% sebesar 11 %.

Keywords


pulp;organosolv;alang-alang;selulosa;lignin;etanol

Full Text:

PDF

References


Anonim, ( ? ). Karya Tulis, IPB. Bogor.

Aziz, S. Dan K. Sarkanen. 1989. Organosolv Pulping-a review. J. Tappi. 72 (3),

March 1989.

Bowyer, J.L, R.,Schmulsky, JG, Haygreen, 2007. Forest Products and wood science : an Introduction. 5th Ed, lowa state press, USA.

Casey, P. James, 1952, “Pulp and Paper, Chemistry and Chemical Technology”, Vol I. Second Ed. Intercine Publishing, New York.

Casey, J.P., 1980. Pulp and Paper,Chemistry and Chemical Technology. Vol I. Pulping and Bleaching. Second Edition. Intersciece Publiser. Inc New York.

Deperindag dan APKI, 2001, Industry pulp dan kertas 1999-2003 , Realisasi 1999-2000 dan proyeksi 2001-2003. Jakarta ; Direktorat Industri Pulp dan kertas.

Enny, K., Pengaruh Konsentrasi larutan Pemasak Pada Proses Delignifikasi Enceng Gondok dengan Proses Organosolv, 2009. Jurnal Ekuilibrium vol.8. No. 1. Januari 2009 : 25-28

Fahmi, 2010, Pemanfaatan Pelepah Pisang sebagai Bahan Baku Pembuatan Pulp. Universitas Malikussaleh. Reuleut.

Fengel, D. dan G. Wegener. 1995, “Kimia kayu Ultrastruktur dan Reaksi-Reaksi.

Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Fesenden, fesenden. Kimia Organik Jilid 2, Edisi Ketiga. Erlangga: Jakarta. 1992.

Hidayati, Sri., 2009, Pembuatan Pulp Dan Kertas Dari Ampas Tebu Dengan Proses Acetosolv.

Harsini, tutuk dan Susilowati, 2010, jurnal Pemanfaatan kulit buah Kakao dari limbah perkebunan Kakao sebagai bahan baku Pulp dengan proses Organosolv.

Http: // Wikipedia. Org. Pengertian etanol . Diakses pada bulan oktober 2013.

Haygreen, J.G and J.L.Bowyer. 1999. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar. (Terjemahan oleh Sutjipto A. Hadikusumo). Gadjahmada University Press).

Ivan wibisono, et all, 2011. Pembuatan Pulp dari Alang-alang, Widya Teknik vol. 10. No. 1, 2011 (11-20).

Jalaluddin, Samsul Rizal, 2005, Pembuatan Pulp dari jerami padi dengan menggunakan Natrium Hidroksida. Jurnal sistem Teknik Industri volume 6, No. 5 November 2005

Kirk R. E. dan D. F. Othmer.1978. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol.3.

New York: Interscience Encyclopedia. Pp.327-338.

Musvina, 2010, Skripsi Pembuatan Pulp dari ampas Tebu dengan metode response surface.

Paskawati, Y.A., dan susyana, skrisi , Pembuatan pulp dari sabut kelapa sebagai bahan baku kertas komposit, hlm. 1-30, jurusan Teknik kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik widya Mandala, Surabaya, 2010.

Sixta, H., 2006 Hand Book at Pulp.

Solechuddin, M. 2007. Buah dibuang, batang jadi uang. http:// emshot. Multiply.com/ journal/ item.

Stevens, M.P. 2007. Kimia polimer. Cetakan kedua. Jakarta ; PT. Pradya Paramita.

Sugesty S & Tjahjono T, 1997 dalam Susilowati, Ir, MT.2003. Pembuatan pulp dari pelepah daun kelapa. UPN “Veteran” Jawa Timur. Surabaya.

Wasrin safeii, 2000, “Perkembangan teknologi dalam industry pulp dan kertas untuk menghadapi era ekolabeling” jurnal Teknologi hasil hutan vol XIII. No. 1 hal 26-35.

Wawan Kartika haroen ; Sudarmin ; Dedi elut (2001), “Pengaruh Larutan pemasak dan penambahan NaOH pada proses pemasakan Organosolv serat abaca” Prosiding seminar Teknologi Selulosa 2001, Balai Besar penelitian dan pengembangan industry selulosa, hal 68-76.

Widayat, 2004, “Proses Pemisahan dan pemurnian etanol hasil fermentasi prosiding” seminar national Teknik kimia 2004, Fakultas teknologi Industri, universitas Parahyangan Bandung, hal A03-1-A03-9

Wistara, Nyoman j, 2004, “Soda ethanol pulping of dadap (Erythrina Variegata. L) bark jurnal teknologi Hasil hutan vol 17 No. 1, hal 1-15.

Http: //www. nlm.nih.gov. Diakses pada bulan Maret 2014


Article Metrics

 Abstract Views : 971 times
 PDF Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jalaluddin Jalaluddin, Rozanna Dewi, Farah Irda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN:2580-5436
P-ISSN: 2303-3991

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter
View My Stats