Kajian Jenis Tanah dan Mikoriza Arbuscular Terhadap Pertumbuhan Nilam (Pogostemon cablin Benth)

Nazimah Nazimah, Safrizal Safrizal, Muhammad Yusuf Nurdin, Ismadi Ismadi, Muhammad Reza Khatami, Muhammad Nazaruddin

Abstract


Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki peran penting dalam menghasilkan devisa negara. Minyak nilam berfungsi sebagai bahan baku dan campuran pewangi dalam pembuatan wewangian. Minyak nilam juga digunakan sebagai bahan campuran kosmetik, kebutuhan industri makanan, industri pembuatan cat, industri farmasi, pengawetan barang dan berbagai kebutuhan industri lainnya. Produksi nilam dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Untuk meningkatkan produksi nilam dapat dilakukan dengan memperbaiki kesuburan tanah dengan pemberian bahan organik dan mikoriza arbaskular. Mengetahui dampak pertumbuhan tanaman nilam akibat penggunaan berbagai jenis tanah dan mikoriza arbaskular merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Jenis tanah sebagai faktor pertama terdiri dari 3 taraf yaitu tanah Inceptisol (T1), tanah Ultisol (T2), tanah Andisol (T3). Faktor kedua adalah konsentrasi mikoriza yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol (M0), 10 g/polybag (M1), 20 g/polybag (M2). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perlakuan tanah sangat mempengaruhi volume akar, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Agar pemberian mikoriza dapat mempengaruhi jumlah cabang pada umur 20 HST, perlakuan terbaik pemberian mikoriza adalah 20 g/polybag. Dilihat dari rata-rata perkembangan tanaman nilam, perlakuan yang ideal adalah tanah andisol ditambah 20 g/polybag.

Keywords


Mikoriza arbuscular; Nilam; Jenis tanah

Full Text:

PDF

References


Basri, A. H. H. (2018). Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Ekstensia, 12(2), 74-78.

Cahyono, B. (2005). Teknik budidaya dan analisis usaha tani selada. Semarang: Aneka Ilmu.

Kuswandi, P. C., & Sugiyarto, L. (2015). Aplikasi mikoriza pada media tanam dua varietas tomat untuk peningkatan produktivitas tanaman sayur pada kondisi cekaman kekeringan. Jurnal Sains Dasar, 4(1), 17-22.

Lidya, E., & Rahmi, A. (2019). Pengaruh pupuk kompos dan pupuk organik cair NASA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Misano F1. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 18(2), 231-240.

Musafa, M. K., Aini, L. Q. L. Q., & Prasetya, B. (2015). Peran mikoriza arbuskula dan bakteri Pseudomonas fluorescens dalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung pada andisol. Jurnal tanah dan sumberdaya lahan, 2(2), 191-197.

Matondang, A. M., Jumini, J., & Syafruddin, S. (2020). Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Hayati Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) pada Tanah Andisol Lembah Seulawah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(2), 101-110.

Nursanti, I. (2017). Teknologi produksi dan aplikasi mikroba pelarut hara sebagai pupuk hayati. Jurnal Media Pertanian, 2(1), 24-36.

Purba, P. R. O., Rahmawati, N., Kardhinata, E. H., & Sahar, A. (2014). Efektivitas Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis Muell. Arg.) Di Pembibitan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(2), 919-932

Pratama, A.Y. (2022). Pengaruh Eco-Enzyme Dan Vermikompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Sumerta, I. M., Ilahude, Z., & Pembengo, W. (2017). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk Organik Cair. Jatt, 6(3), 284-291.

Simanungkalit, R. D. M., Suriadikarta, D. A., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk organik dan pupuk hayati, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor, Jawa Barat.

Sirait, B. A., & Siahaan, P. (2019). Pengaruh pemberian pupuk dolomit dan pupuk sp-36 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogeaea L.). Jurnal Agrotekda, 3(1), 10-18.

Saridevi, G. A. A. R., Atmaja, I. W. D., & Mega, I. M. (2013). Perbedaan sifat biologi tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 2(4), 214-223.

Susilo, E. (2018). Pengaruh Aplikasi Mikoriza Dari Sumber yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao di Tanah Ultisol. AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 5(1), 84-93.

Valentine, K., Herlina, N., & Aini, N. (2017). Pengaruh pemberian mikoriza dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil produksi benih melon hibrida (Cucumis melo L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(7), 1085-1092.




DOI: https://doi.org/10.29103/jimatek.v2i2.12557

Article Metrics

 Abstract Views : 304 times
 PDF Downloaded : 74 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nazimah Nazimah, Safrizal Safrizal, Muhammad Yusuf Nurdin, Ismadi Ismadi, Muhammad Reza Khatami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK)