Islamic Mindfulness Therapy as an Alternative Approach to Overcoming Anxiety and Depression Among Muslim Generation-Z
Abstract
Kecemasan dan depresi menjadi isu kesehatan mental yang signifikan di kalangan Generasi Z, terutama di era digital yang penuh tekanan. Generasi ini menghadapi berbagai tantangan sosial, seperti tekanan akademik, penggunaan media sosial yang berlebihan, serta ketidakstabilan ekonomi, yang dapat memicu gangguan kesehatan mental. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dan depresi adalah mindfulness Islami, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kesadaran penuh dengan nilai-nilai spiritual Islam, seperti dzikir, syukur, dan tawakkal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas psikoedukasi mindfulness Islami dalam mengatasi kecemasan pada mahasiswa baru Program Studi Psikologi Universitas Malikussaleh. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif dengan pendekatan pretest-posttest pada 36 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti kegiatan psikoedukasi, pemahaman mahasiswa mengenai mindfulness Islami meningkat, dan mereka melaporkan perasaan lebih tenang, rileks, serta lebih sadar terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Generasi Z di lingkungan penelitian tidak mengalami depresi, tetapi cenderung mengalami kecemasan. Oleh karena itu, mindfulness Islami dapat menjadi alternatif terapi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, N., & Santoso, T. (2020). Efektivitas mindfulness Islami dalam meningkatkan kesejahteraan spiritual. Jurnal Psikologi Islam, 7(1), 45-52.
Fitriana, R. (2022). Kecemasan pada Mahasiswa: Faktor Penyebab dan Strategi Penanganan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hasanah, N., & Prasetyo, T. (2021). Integrasi Spiritualitas dalam Terapi Kecemasan: Studi pada Mahasiswa Muslim. Jakarta: Pustaka Psikologi.
Kabat-Zinn, J. (1990). Full catastrophe living: Using the wisdom of your body and mind to face stress, pain, and illness. Delacorte Press.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan survei kesehatan mental di Indonesia. Kemenkes RI.
Lestari, D., & Astuti, R. (2022). Dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental Generasi Z di Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 10(1), 45-60.
McKinsey Health Institute. (2022). Mental health and well-being in Generation Z: Global survey report. McKinsey & Company.
Rahman, A. (2019). Integrasi mindfulness dan nilai-nilai Islam dalam intervensi kesehatan mental. Jurnal Studi Islam dan Psikologi, 5(1), 25-40.
Rahmawati, D. (2019). Mindfulness dan Regulasi Emosi: Pendekatan Berbasis Spiritualitas Islam. Bandung: Alfabeta.
Rudianto, Z. N. (2022). Pengaruh literasi kesehatan terhadap kesadaran kesehatan mental generasi z di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 57-72.
Syafitri, L., & Rahayu, M. (2020). Efektivitas Teknik Pernapasan dalam Mindfulness Islami untuk Mengurangi Stres. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Wahyuni, S. (2020). Terapi Mindfulness Islami dalam Mengatasi Kecemasan pada Mahasiswa. Malang: Universitas Islam Negeri Malang Press.
World Health Organization. (2017). Depression and other common mental disorders: global health estimates.
DOI: https://doi.org/10.29103/uhjpm.v2i2.19953
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
UBAT HATEE: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.