Health & Fasting Psychoeducation: Understanding How Stress Can Lead to Illness Among Study Group Mothers in Reuleut Timu Village
Abstract
Stres merupakan fenomena yang umum terjadi dan dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Ibu rumah tangga, khususnya yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, rentan mengalami stres akibat kombinasi tanggung jawab domestik, tuntutan sosial, serta perubahan fisiologis selama puasa Ramadan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres yang dialami oleh ibu rumah tangga selama menjalankan ibadah puasa serta mengevaluasi efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai dampak stres terhadap kesehatan tubuh. Dengan menggunakan metode quasi-experimental, penelitian ini melibatkan 30 ibu rumah tangga yang tergabung dalam pengajian di Kampung Reuleut Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang stres dan strategi pengelolaannya. Sebagian besar peserta merasa lebih siap dalam menghadapi stres selama Ramadan serta memahami manfaat puasa bagi kesehatan mental mereka. Dengan demikian, intervensi berbasis komunitas seperti psikoedukasi dapat menjadi strategi yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan ibu rumah tangga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andini, R. (2020). Beban kerja dan kesehatan mental ibu rumah tangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 8(1), 23-34. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/download/361/308/
Harvie, M., & Howell, A. (2017). Potential benefits and harms of intermittent energy restriction and intermittent fasting amongst obese, overweight and normal weight subjects—a narrative review of human and animal evidence. Behavioral Sciences, 7(1), 4.
Kepripos. (2023). Keajaiban puasa dalam perspektif sains modern. Kepripos.id. https://kepripos.id/keajaiban-puasa-dalam-perspektif-sains-modern/
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer publishing company.
Natasubagyo, O. S., & Kusrohmaniah, S. (2019). Efektivitas psikoedukasi untuk peningkatan literasi depresi. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(1), 26-35.
Putri, D. A. (2021). Tanda stres dan dampaknya pada dinamika keluarga. Unifam Parenting Journal, 5(2), 45-57. https://unifam.com/en/blog/tanda-stres-dan-depresi-pada-ibu-rumah-tangga/
Ramadhani, F., & Lestari, A. (2020). Pengaruh ibadah puasa terhadap kesejahteraan psikologis: Studi pada ibu rumah tangga muslim. Jurnal Kesehatan Mental Islami, 8(2), 112-124. https://ejournal.example.com/jkmi/article/view/5678
Roky, R., Houti, I., Moussamih, S., Qotbi, S., & Aadil, N. (2004). Physiological and chronobiological changes during Ramadan intermittent fasting. Annals of nutrition and metabolism, 48(4), 296-303.
Rosdiana, R., & Sukarya, I. G. (2012). Pengaruh Faktor Interaksi Dalam Pembelajaran Kooperatif dan Penguasaan Bahasa Inggeris terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 15-26.
RSJ Aceh. (2023). Puasa di bulan Ramadhan pengaruhi kesehatan mental: Ahli bisa bantu kurangi stres. RSJ Aceh. https://rsj.acehprov.go.id/berita/kategori/artikel/puasa-di-bulan-ramadhan-pengaruhi-kesehatan-mental-ahli-bisa-bantu-kurangi-stres
Sapolsky, R. M. (2018). Behave: The biology of humans at our best and worst. Penguin.
Sarafino, E. P. (2011). Applied behavior analysis: Principles and procedures for modifying behavior. John Wiley & Sons.
Sari, M., & Nugroho, T. (2019). Efektivitas mindfulness dalam mengurangi stres pada ibu rumah tangga. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 7(3), 78-92. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/download/42777/23584
Setiawan, R., & Purnamasari, D. (2021). Faktor-faktor penyebab stres pada ibu rumah tangga di lingkungan pedesaan. Jurnal Psikologi Sosial dan Keluarga, 12(1), 45-58. https://ejournal.example.com/jpsk/article/view/1234
Suryani, T., & Wijayanti, R. (2019). Efektivitas psikoedukasi dalam menurunkan tingkat stres ibu rumah tangga di komunitas pengajian. Jurnal Intervensi Psikologi Komunitas, 5(3), 78-91. https://ejournal.example.com/jipk/article/view/9101
Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Republik Indonesia.
WHO. (2020). Mental health and psychosocial well-being. Retrieved from https://www.who.int
DOI: https://doi.org/10.29103/uhjpm.v2i2.16285
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
UBAT HATEE: Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.