Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Batu Bata Campuran Tanah Diatomae
Abstract
Peningkatan produksi sangat diperlukan sebagai bahan pembentuk batu bata alternatif. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya mengganti sebagian material dasar bata campuran tanah diatomei. permsalahan yang dilihat asalah pengujian abu sekam dalam melihat tekanan batu bata utnuk menghasilkan kualits dari bata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh abu sekam terhadap kuat tekan batu bata campuran tanah diatomae. Metode berdasarkan standar SNI untuk pengujian penyerapan air, kerapatan semu, kuat tekan, dan ASTM C373-88 untuk pengujian berat jenis bata. pengujian dilakukan dengan ukuran bata (10x10x10). Tanah diatomae merupakan substitusi 50% tanah lempung, sedangkan tanah diatomae disubstitusikan dengan abu sekam padi sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap volume tanah diatomae. Hasil pengujian kuat tekan batu bata rata-rata menurun dari batu bata 0% abu sekam dengan kuat tekan 5,6 MPa menjadi 5,28 MPa di abu sekam 5 % dan semakin menurun seiring bertambahnya abu sekam padi. sedangkan nilai penyerapan air semakin meningkat sebesar 36 %. selanjtunya Hasil penelitian untuk masing-masing pengujian abu sekam 5% terhadap tanah diatomae menghasilkan sifat mekanis yang paling baik diantara persentase campuran lainnya. Semakin banyak campuran batu bata mengakibatkan terjadinya penurunan kuat tekan dan nilai penyerapan air yang semakin tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Abdurrohmansyah, Idharmahadi adha dan Hadi ali, 2016. Studi Kuat Tekan Batu Bata Menggunakan Bahan Additive (Abu Sekam Padi, Abu Ampas Tebu, dan Fly Ash) Berdasarkan Spesifikasi Standar Nasional Indonesia(SNI), Universitas Lampung, Lampung.
Anonim 1, 2000, SNI -15-2094-2000: Bata merah untuk pasangan dinding, BSNI, Jakarta.
Bowles, J. 1984. Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
Das, B. M. 1995. Mekanika Tanah. (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Jilid II. Erlangga. Jakarta.
Deslina Zebua, 2018. Pengaruh Penambahan Abu SekamPadi Sebagai Campuran Terhadap Kekuatan Batu Bata, Unimed, Sumatera Utara.
Hanwar, S., & Aguskamar, A. (2012). Pencampuran Tanah Lempung Dengan Abu Sekam Padi (ASP) Untuk Bahan Anti Kedap Air Bendungan Urugan. JURNAL R & B, 2(1), 1-8.
Hendriyani, I., Marini, A., & Putri, N. I. (2018). Analisis SWOT Pemilihan Material Dinding Bata Merah dan Bata Ringan di Penajam Paser Utara. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 22-32.
Hardiyatmo, Hary Christady. 1992. Mekanika Tanah I. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hadi, I., Arsa, M., & Sudiarta, I. W. (2013). Sintesis Silika Gel dari Abu Sekam Padi dan Abu Limbah Pembakaran Batu-Bata dengan Metode Presipitasi. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry).
Ishaq, M., Nasmirayanti, R., & Trinanda, A. Y. (2020). Pengaruh Limbah Beton sebagai Pengganti Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton. Civil Engineering Collaboration, 34-40
I Ketut Sudarsana, Ida Ayu MadeBudiwati, Yohannes Angga Wijaya.,2011.Karakteristik Batu Bata Tanpa Pembakaran Terbuat Dari Abu Sekam Padi Dan Serbuk Batu Tabas, Jurnal ilmiah Teknik Sipil, Denpasar.
Nadkarni, R. A. K. ‘Guide to ASTM Test Method for the Analysis of Petroleum 2nd Edition’
Maulani, E. (2016). Pemakaian Tanah Diatomae Sebagai Substitusi Semen Fas 0.30 Dengan Perlakuan Kalsinasi Untuk Produksi Beton Normal. Teras Jurnal.
Munasih dan Thomas Priyasmanu, 2016. Batu Bata Dengan Campuran Abu Sekam Padi Di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. ITN Malang, Jawa Timur.
Mochtar, Ir., M.Sc., Ph.D. Principles of Geotecnical Engineering, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Messe, M., & Edyan, R. (2021). Kualitas Batu Bata Merah Produksi Desa Oebelo Kabupaten Kupang Ditinjau Dari Proses Pembakaran: Quality Of Red Bricks Production Of Oebelo Village, Kupang Regency Review Of The Combustion Process. Batakarang, 2(2), 34-40
Muhardi, M., Suryanita, R., & Alsaidi, A. (2009). Perbaikan Karakteristik Batu Bata Lempung Dengan Penambahan Abu Terbang. Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 7(2), pp-165.
Nuryono dan Nastito, 2005. Sitesis Bahan Hibrida Amino-Silika dari Abu Sekam Padi Melalui Proses Sol-Gel. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Purba, N. B., Afifuddin, M., & Muttaqin, M. (2020). Sifat Mekanis Beton Ringan dengan Agregat dari Tanah Diatomae. Journal of The Civil …, 2(1), 64–71.
Putranto, F. P., & Prasetia, I. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Claystone Sebagai Alternatif Bahan Pengganti Agregat Halus Terhadap Kualitas Paving Block. Jurnal Teknologi Berkelanjutan, 10(01), 22-27.
Rhina Zikratul, 2019. Studi Karakteristik Batu Bata Ringan Dari Tanah Diatomae, Jurnal Unsyiah, Aceh.
Sarasanty, D., & Zulfika, D. N. (2021). Pendampingan Peningkatan Kualitas Batu Bata dengan Limbah Sekam Padi pada Kelompok Pengrajin di Desa Domas Trowulan Mojokerto. Wikrama Parahita, 5(2), 175-181.
Standar Nasional Indonesia. 2000.Bata Merah Pejal Untuk Pasangan Dinding. SNI 15-2094-2000.
Sulisty Widiatmoko, 2016. Pengaruh Penambahan Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Dan Penyerapan Air Bata Ringan Jenis Cellular Lightweight Concrete (CLC).Universitas Sebelas Maret, Jawa Tengah.
DOI: https://doi.org/10.29103/sisfo.v6i1.7973
Article Metrics
Abstract Views : 418 timesPDF Downloaded : 63 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Emi Maulani, Yovi Chandra, Jafrizal Jafrizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Universitas Malikussaleh |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.