TRADISI BERBALAS PANTUN “SEUMAPA” DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT ACEH

Yuli Ernita, Iba Harliyana, Masithah Mahsa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi berbalas pantun “Seumapa” dan makna yang terkandung pada pantun dalam adat perkawinan masyarakat Aceh di Kabupaten Bireuen yakni gampông Alukupula. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dalam penelitian ini berupa tuturan pantun pada adat perkawinan di gampông Alukupula. Sementara, sumber data dalam penelitian ini yaitu syekh dalam adat perkawinan di Kabupaten Bireuen, masyarakat, dan MAA (Majelis Adat Aceh). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tradisi Seumapa dalam adat perkawinan masyarakat Aceh di Gampong Alukupula dilakukan sebanyak tiga kali berbalas pantun. Sedangkan, makna yang terkandung dalam pantun tersebut berupa kewajiban suami istri dalam rumah tangga serta nasehat-nasehat perkawinan lainnya. Tradisi ini masih dilestarikan karena Seumapa merupakan alat menyampaikan pesan atau nasehat pada acara-acara tertentu dalam budaya masyarakat Aceh.


Keywords


tradisi, pantun, Seumapa, perkawinan, Aceh

Full Text:

PDF

References


Dewi, AKC. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Rakyat (Pantun) Menggunakan Metode Sugestopedia Pada Siswa Kelas VII A SMP NEGERI 1 Kunduran Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 4 April 2021.

Dewi, Radis, Prima dan Siti Nur Hidayah. (2019). Studi Kasus Metode Penelitian Kualitatif. Skripsi (Internet). Diakses pada tanggal 30 Januari 2022.

Fatimah, Riska Friolita. (2014). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menulis Pantun Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV A SDN 17 Kota Bengkulu. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 27 Maret 2021.

Hafni, Nurul. (2019). Peran Tradisi Berbalas Pantun Dalam Acara Pesta Perkawinan Masyarakat Melayu Di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara: Kajian Antroposastra. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 27 Maret 2021.

Kuswana, Dadang. (2011). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Pustaka Setia.

Lestari, Trianada Devita Locca Indah. (2019). Pengaruh Media Sticky Notes Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII Smp Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2019-2020. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 27 Maret 2021.

Mahsa, Masithah., T, S, MZ, A. (2022). Pelestarian Cerita Rakyat di Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara sebagai Sarana Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Metalingua: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 (2), 105-122.

Mardika, Syeptian Rhanda, dkk. Tradisi Berbalas Pantun Adat Pernikahan Masyarakat Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus. Volume II, nomor I, April 2018. Diakses pada tanggal 12 Maret 2021.

Sarah, Siti. Dkk. (2019). Tradisi Berbalas Pantun Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Aceh Tamiang Dilema Keutuhan Dan Keberlanjutannya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Volume IV, Nomor 1-94-106. Diakses pada tanggal 12 Maret 2021.

Siska, Titin. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII MTsN 4 Mukomuko. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 4 April 2021.

Subekti, Asih. (2014). Upaya Meningkatkan Menulis Pantun Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Nglarang, Sleman. Skripsi (internet). Diakses pada tanggal 4 April 2021.

Sudarma, dkk. (2010). Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.

Yuliza. (2020). Adat Perkawinan Dalam Masyarakat Aceh. Jurnal Penelitian Sosial Agama. IAIN Lhokseumawe.Vol. 5. No. 1. Diakses pada tanggal 1 April 2021.




DOI: https://doi.org/10.29103/jk.v5i1.17076

Article Metrics

 Abstract Views : 3 times
 PDF Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

View My Stats