KONFLIK ANTARTOKOH DALAM NOVEL SI PUTIH KARYA TERE LIYE
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik-konflik antartokoh dalam novel Si Putih karya Tere Liye. Adapun pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian berupa deskriptif. Metode ini digunakan mengingat data-data dalam penelitian ini berupa paragraf yang berkaitan dengan konflik antartokoh. Sumber data pada penelitian ini adalah Novel Si Putih karya Tere Liye. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis konten, metode ini hanya menganalisis isi pada novel tersebut. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa konflik antartokoh yang terkandung dalam novel Si Putih karya Tere Liye Terdapat tiga bentuk konflik yaitu: konflik interindividu tujuh data, konflik antara individu 13 data, dan konflik antara kelompok 10 data. Konflik interindividu paling sedikit ditemukan karena tokoh-tokoh dalam novel ini memiliki sifat yang optimis. Konflik antara individu paling banyak ditemukan karena tokoh-tokoh memiliki latar belakang yang berbeda. Tokoh yang memiliki latar belakang berbeda tersebut bersatu menjadi kelompok penjelajah.
Kata kunci: novel si putih, konflik antartokoh, konflik interindividu, konflik antara individu, konflik antara kelompok sosial
ABSTRACT
This research aims to describe the conflicts between characters in the novel Si Putih by Tere Liye. The approach taken in this research is qualitative with the type of research being descriptive. This method is used considering that the data in this research is in the form of paragraphs relating to conflict between figures. The data source in this research is the Novel Si Putih by Tere Liye. The data analysis method used in this research is the content analysis method, this method only analyzes the content of the novel. The results of the analysis show that the conflict between characters contained in the novel Si Putih by Tere Liye has three forms of conflict, namely: seven data of interindividual conflict, 13 data of conflict between individuals, and 10 data of conflict between groups. The least amount of interindividual conflict is found because the characters in this novel have an optimistic nature. Conflicts between individuals are most often found because the characters have different backgrounds. Characters who have different backgrounds unite into a group of explorers.
Keywords: novel si putih, conflict between characters, interindividual conflict, conflict between individuals, conflict between groups
Full Text:
PDFReferences
Abdulfatah, M. R., Widodo, S. T., & Rohmadi, M. (2018). Pendidikan Karakter dalam Novel Mahamimpi Anak Negeri Tinjauan Psikologi Sastra. Gramatika Stkip Pgri Sumatera Barat, 4(1). Https://Doi.Org/10.22202/Jg.2018.V4i1.2412
Liye, Tere. 2021. Si Putih. Jakarta: Gramedia.
Rahmatsyah, Wildan, Iskandar, D., & Fitriani, S. S. (2023). The Meaning Of Cynism In The Novel Bayang Suram Pelangi By Arafat Nur. 8(7), 2647–2653.
Sipayung, M. E. (2016). Konflik Sosial dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra. Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 10(1), 22–34. Https://E-Journal.Usd.Ac.Id/Index.Php/Sintesis/Article/Download/164/151
Sumaryanto. (2019). Kesustraan Indonesia. Aneka Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.29103/jk.v5i1.16169
Article Metrics
Abstract Views : 79 timesPDF Downloaded : 24 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats