HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU PRAKERJA TERHADAP MASALAH PENGANGGURAN DI KABUPATEN ASAHAN
Abstract
Komunikasi masih menjadi hambatan dalam proses penanganan masalah kemiskinan bagi penerima kartu pra-kerja di kabupaten Asahan Sumatera Utara. Komunikasi yang tidak efektif berimbas pada ketidak tahuan penerima kartu prakerja tentang kegunaan kartu tersebut, terutama terkait dengan kewajiban mereka dalam mengikuti berbagai pelatihan yang sudah diinstruksikan. Selain itu, banyak peserta juga memilih program pelatihan yang tidak sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki dan tidak sejalan dengan minat mereka. Secara tidak langsung kegagalan ini berdampak pada peningkatan kompetensi penerima manfaat kartu pra-kerja ini. Komunikasi yang efekti sangat penting sebagai dasar penumbuhan kesadaran sekaligus pengetahuan mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan wawancara terhadap masayarakat yang menerima kartu pra kerja dan kepada pemangku kepentingan pengambil kebijakan di kabupaten Asahan yaitu Dinas Ketanaga kerjaan.
Keywords
References
Bungin, B. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Corbin, A. S. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dr. Sahya Anggara, M. (2018). Kebijakan Publik. Bandung: Pustaka Setia.
Hartanto, F. M. (2009). Paradigma Baru Manajemen Indonesia Menciptakan NilaiDengan Bertumpu Pada Kebijakan dan Potensi isani. Bandung: Mirzan.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Indiahono, D. (2009). Kebijakan Politik Berbasis Dynamic Policy Analisys . Jakarta: Gramedia.
Kuncoro, M. (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetetif. Jakarta: Erlangga.
Mudrajad, K. (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetetif. Jakarta: Erlangga.
Moleong, L. J. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. (2003). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nugroho. (2008). Kebijakan Publik Formulasi Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, M. (2019). Kebijakan Publik. Banten: CV. AA. Rizky.
Pasolong, H. (2010). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Rivai, V. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sedarmayanti. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Refika Aditama.
Solichin, A. W. (2012). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyanto, S. (2001). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Sukirno, S. (2007). Makro Ekonomi Modern. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sutrisno, E. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suwandi, B. &. (2019). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI.
Tahir, A. (2014). Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Bandung: Alvabeta.
Veitzal. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Winarno, B. (2002). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Presindo.
DOI: https://doi.org/10.29103/jj.v11i1.6665
Article Metrics
Abstract Views : 546 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Jurnalisme
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Redaksi Jurnal Jurnalisme(JJ): Gedung Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jurnalisme@unimal.ac.id
Jurnal Jurnalisme is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License